10 Kelebihan Kuliah di Jurusan Biologi - Pada prinsipnya jurusan biologi yakni mata pelajaran ilmu ihwal alam. dalam arti semua pengetahuan ihwal alam dipelajari dijurusan bilogi ini. Mebuat sumberdaya insan yang trampil dan berilmu adalh tujuan utama dari jurusan bilogi
Jika anda berminat ingin masuk kuliah dijurusan biologi ini, jangan ragu dan bimbang alasannya yakni Artikel ini akan menjelaskan Kelebihan yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa biologi. 10 Kelebihan ini aku tulis menurut pengalaman dan pengamatan aku sendiri sehabis menjadi mahasiswa biologi selama 5 tahun.
1. Tidak Gampang Jijik
Ketika kau memasuki jurusan ini, kau harus menjadi mahasiswa yang tidak praktis jijik, alasannya yakni biologi membahas semua makhluk hidup dan tidak semua makhluk hidup itu yummy dilihat dan dielus-elus ibarat kucing. Misal ketika mata kuliah zoologi invertebrata (tentang makhluk hidup yang tidak punya tulang belakang) kau akan melaksanakan praktikum membedah cacing dan lintah. Jijik? Hmm.. tampaknya kau harus berlatih menghilangkan kejijikan tersebut atau mungkin kau dapat lirik jurusan kuliah lain.
Ketika kau memasuki jurusan ini, kau harus menjadi mahasiswa yang tidak praktis jijik, alasannya yakni biologi membahas semua makhluk hidup dan tidak semua makhluk hidup itu yummy dilihat dan dielus-elus ibarat kucing. Misal ketika mata kuliah zoologi invertebrata (tentang makhluk hidup yang tidak punya tulang belakang) kau akan melaksanakan praktikum membedah cacing dan lintah. Jijik? Hmm.. tampaknya kau harus berlatih menghilangkan kejijikan tersebut atau mungkin kau dapat lirik jurusan kuliah lain.
2. Suka Baca Buku
Biologi yakni kajian ilmu ihwal makhluk hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (lingkungan). Cabang ilmu biologi banyak sekali, mulai dari genetika, bioteknologi, biologi molekuler, zoologi, dan masih banyak yang lainnya. Cabang yang banyak ini ada alasannya yakni memang makhluk hidup di bumi sangat banyak dan bervariasi. Oleh alasannya yakni itu, untuk mempelajari biologi aneka macam buku yang harus kita baca. Tidak hanya itu, bukunya juga yang tebal-tebal, tulisannya juga penuh dengan istilah ilmiah atau bahasa Yunani.
Jadi, buat kau yang malas baca buku mending pikir-pikir lagi deh kalau mau masuk Jurusan Biologi.
Biologi yakni kajian ilmu ihwal makhluk hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (lingkungan). Cabang ilmu biologi banyak sekali, mulai dari genetika, bioteknologi, biologi molekuler, zoologi, dan masih banyak yang lainnya. Cabang yang banyak ini ada alasannya yakni memang makhluk hidup di bumi sangat banyak dan bervariasi. Oleh alasannya yakni itu, untuk mempelajari biologi aneka macam buku yang harus kita baca. Tidak hanya itu, bukunya juga yang tebal-tebal, tulisannya juga penuh dengan istilah ilmiah atau bahasa Yunani.
Jadi, buat kau yang malas baca buku mending pikir-pikir lagi deh kalau mau masuk Jurusan Biologi.
3. Hafalan Kuat
Salah satu hambatan terbesar aku dalam mempelajari biologi yakni banyaknya istilah ilmiah. Contohnya bagian-bagian sel (organel sel). Selain itu, penamaan makhluk hidup dengan nama ilmiah memakai hukum binomial nomenklatur. Jadi, kau harus hafal banyak istilah ilmiah dan nama-nama ilmiah makhluk hidup untuk mempermudah dalam mempelajari biologi. Nama ilmiah juga memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan warga negara lain.
4. Berani
Ular, biawak, buaya, dan hewan-hewan mengerikan lainnya termasuk makhluk hidup, lho! Artinya, ada kemungkinan kau akan berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut. Baik secara pribadi atau awetannya. Bagi yang punya fobia terhadap salah satu dari hewan-hewan tersebut, bersiaplah!
5. Suka Berpetualang
Selain bentuknya yang aneh-aneh, makhluk hidup juga tersebar di seluruh dunia. Di kota, di kampung, di kebun, di hutan, di pantai, di laut, di sungai, di danau, dan tempat-tempat dan ekosistem lainnya. Bisa jadi, suatu ketika kau akan pergi ke daerah yang susah dijangkau kendaraan, tidak ada sinyal dan jauh dari pemukiman warga. Maka dari itu, untuk menjadi anak biologi sejati seharusnya kau juga punya jiwa petualang supaya siap untuk terbang ke ekosistem mana saja.
6. Tidak Manja
Jangan hingga deh, kau termasuk anggota elok manja grup. Kelompok ini terdiri atas mahasiswa-mahasiswa yang hobi banget mengikuti tren kekinian. Jadi, waktu mereka kebanyakan habis buat hunting barang atau asesoris, memamerkannya dan mendiskusikannya. Bagaimana dengan kiprah kuliahnya? Mereka kerjakan seadanya, nyontek atau tidak mengerjakan sama sekali. Anggota dari kelompok ini biasanya populer di kalangan para dosen, menjadi incaran dan bulan-bulanan ketika ada masalah.
7. Teliti
Belalang itu kakinya ada tiga pasang, laba-laba ada empat pasang, udang ada lima pasang, dan kaki seribu lebih dari itu. Coba deh kita pikir, buat apa menghitung dan menghafal jumlah kaki? Orang awam niscaya bilang kita kurang kerjaan. Tapi, bergotong-royong hal-hal kecil ibarat jumlah kaki ini penting banget, lho! Karena dengan meneliti hal-hal kecil, kita dapat memperoleh keuntungan besar.
8. Senang Mencoba
Beda dengan ketika Sekolah Menengan Atas di mana kita fokus berguru dan membaca, ketika kuliah kita, dituntut dapat melaksanakan eksperimen atau mencoba. Kabar buruknya, yang namanya mencoba kemungkinannya cuma dua, yaitu berhasil dan gagal. Tapi, buat kau yang gres pertama melaksanakan eksperimen niscaya akan banyak menemukan kegagalan. Kenapa? Karena prosedurnya cukup ribet,perlu ketelitian dan rapi.
9. Tidak Alergi Matematika
Di awal kuliah dulu, dosen aku bertanya kepada semua mahasiswa ihwal alasan mereka menentukan Jurusan Biologi. Jawabannya kebanyakan alasannya yakni menghindar dari matematika.
Walaupun tidak secara khusus membahas matematika, tapi mata kuliah ibarat matematika dasar, fisika dasar, statistika, dan genetika mengandung banyak unsur matematika (perhitungan). Begitu juga ketika penelitian, perlu analisis yang melibatkan angka-angka matematika.
Banyak teman aku yang mengeluh alasannya yakni pusing tujuh keliling menghadapi mata kuliah tersebut. Syukurnya, aku tidak termasuk golongan yang pusing tersebut, alasannya yakni aku suka matematika. Bahkan, pilihan SNMPTN pertama aku yakni matematika, tapi aku lolosnya di pilihan kedua yaitu biologi.
10. Rapi
Sebenarnya rapi bukan hanya dibutuhkan oleh mahasiswa biologi, tapi semua insan juga butuh rapi. Dengan pakaian, ruangan, dan lingkungan rapi maka kita akan merasa lebih nyaman. Tapi, bukan rapi itu yang aku maksud, yang aku maksud rapi di sini yakni rapi tidak jorok, tidak suka kotor dan sebagainya. Rapi diharapkan ketika melaksanakan penelitian alasannya yakni biasanya harus dalam kondisi steril. Kondisi steril ini mulai dari pakaian, udara, air, dan lingkungan.
Salah satu hambatan terbesar aku dalam mempelajari biologi yakni banyaknya istilah ilmiah. Contohnya bagian-bagian sel (organel sel). Selain itu, penamaan makhluk hidup dengan nama ilmiah memakai hukum binomial nomenklatur. Jadi, kau harus hafal banyak istilah ilmiah dan nama-nama ilmiah makhluk hidup untuk mempermudah dalam mempelajari biologi. Nama ilmiah juga memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan warga negara lain.
4. Berani
Ular, biawak, buaya, dan hewan-hewan mengerikan lainnya termasuk makhluk hidup, lho! Artinya, ada kemungkinan kau akan berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut. Baik secara pribadi atau awetannya. Bagi yang punya fobia terhadap salah satu dari hewan-hewan tersebut, bersiaplah!
5. Suka Berpetualang
Selain bentuknya yang aneh-aneh, makhluk hidup juga tersebar di seluruh dunia. Di kota, di kampung, di kebun, di hutan, di pantai, di laut, di sungai, di danau, dan tempat-tempat dan ekosistem lainnya. Bisa jadi, suatu ketika kau akan pergi ke daerah yang susah dijangkau kendaraan, tidak ada sinyal dan jauh dari pemukiman warga. Maka dari itu, untuk menjadi anak biologi sejati seharusnya kau juga punya jiwa petualang supaya siap untuk terbang ke ekosistem mana saja.
6. Tidak Manja
Jangan hingga deh, kau termasuk anggota elok manja grup. Kelompok ini terdiri atas mahasiswa-mahasiswa yang hobi banget mengikuti tren kekinian. Jadi, waktu mereka kebanyakan habis buat hunting barang atau asesoris, memamerkannya dan mendiskusikannya. Bagaimana dengan kiprah kuliahnya? Mereka kerjakan seadanya, nyontek atau tidak mengerjakan sama sekali. Anggota dari kelompok ini biasanya populer di kalangan para dosen, menjadi incaran dan bulan-bulanan ketika ada masalah.
7. Teliti
Belalang itu kakinya ada tiga pasang, laba-laba ada empat pasang, udang ada lima pasang, dan kaki seribu lebih dari itu. Coba deh kita pikir, buat apa menghitung dan menghafal jumlah kaki? Orang awam niscaya bilang kita kurang kerjaan. Tapi, bergotong-royong hal-hal kecil ibarat jumlah kaki ini penting banget, lho! Karena dengan meneliti hal-hal kecil, kita dapat memperoleh keuntungan besar.
8. Senang Mencoba
Beda dengan ketika Sekolah Menengan Atas di mana kita fokus berguru dan membaca, ketika kuliah kita, dituntut dapat melaksanakan eksperimen atau mencoba. Kabar buruknya, yang namanya mencoba kemungkinannya cuma dua, yaitu berhasil dan gagal. Tapi, buat kau yang gres pertama melaksanakan eksperimen niscaya akan banyak menemukan kegagalan. Kenapa? Karena prosedurnya cukup ribet,perlu ketelitian dan rapi.
9. Tidak Alergi Matematika
Di awal kuliah dulu, dosen aku bertanya kepada semua mahasiswa ihwal alasan mereka menentukan Jurusan Biologi. Jawabannya kebanyakan alasannya yakni menghindar dari matematika.
Walaupun tidak secara khusus membahas matematika, tapi mata kuliah ibarat matematika dasar, fisika dasar, statistika, dan genetika mengandung banyak unsur matematika (perhitungan). Begitu juga ketika penelitian, perlu analisis yang melibatkan angka-angka matematika.
Banyak teman aku yang mengeluh alasannya yakni pusing tujuh keliling menghadapi mata kuliah tersebut. Syukurnya, aku tidak termasuk golongan yang pusing tersebut, alasannya yakni aku suka matematika. Bahkan, pilihan SNMPTN pertama aku yakni matematika, tapi aku lolosnya di pilihan kedua yaitu biologi.
10. Rapi
Sebenarnya rapi bukan hanya dibutuhkan oleh mahasiswa biologi, tapi semua insan juga butuh rapi. Dengan pakaian, ruangan, dan lingkungan rapi maka kita akan merasa lebih nyaman. Tapi, bukan rapi itu yang aku maksud, yang aku maksud rapi di sini yakni rapi tidak jorok, tidak suka kotor dan sebagainya. Rapi diharapkan ketika melaksanakan penelitian alasannya yakni biasanya harus dalam kondisi steril. Kondisi steril ini mulai dari pakaian, udara, air, dan lingkungan.
EmoticonEmoticon