Kamis, 19 Januari 2017

Contoh Resensi Sebuah Novel

Contoh resensi novel yang saya buat sendiri dengan judul novel "BUTON DALAM GERIMIS".
Maaf apabila ada kesalahan saya juga gres berguru buat kemarin ^^
Apabila ada masukkan atau ada kritik dan saran mohon comment saja saya juga masih berguru dan butuh pendcerahan dari para master-master ^^

Oke pribadi saja ke contohnya:
Nama : Sulaiman

Kelas : XI IPA 2
Resensi sebuah Novel

Judul Resensi : Perjuangan Gigih Demi Desa

Judul Novel : Buton Dalam Gerimis

Pengarang : La Ode Boa, Drs.

Penerbit : Mitra Gama Widya

Tahun Terbit : 2000

Tempat Terbit : Jakarta
Kategori : Sastra

Jumlah halaman : x + 116 Halaman


Sinopsis
Peristiwa menyedihkan sekaligus memprihatinkan akhir kerusuhan Ambon menjadi latar belakang penulisan kisah ini. La Ode Fandi, seorang korban kerusuhan yang kehilangan orang yang dicintainya mengajak teman-temannya menanggulangi kerusuhan yang didalangi oleh oknum yang dipimpin Roger.

POKOK-POKOK ISI BUKU :
Di sebuah desa berjulukan Buton di Ambon terjadi kerusuhan yang disebabkan oleh para perusuh yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan di desa di seluruh tempat Ambon , seorang yang menjadi korban berjulukan La Ode Fandi berkumpul di tempat pengungsian , lantaran kejadian ini beliau kehilangan seluruh keluarganya termasuk adiknya yang bersamanya ketika melarikan diri tetapi terpisah di hutan , ketika di pengungsian beliau melihat seorang ibu dengan menggendong anaknya mencari tempat untuk tidur , lantaran temapatnya sudah penuh yasudah La Ode Fandi mengatakan tempat duduknya itu , beliau mencari tempat duduk kembali tetapi memang di tempat pengungsian itu sudah penuh , terpaksa beliau keluar untuk mencari udara segar. Saat diluar beliau teringat lagi akan keluarganya yang menjadi korban , beliau sangat duka dan ada seorang bapak-bapak yang melihat beliau dan ingin mengatakan untuk duduk bersama keluarganya . Saat malam datang beliau teringat akan kata-kata ayahnya yang meminta beliau untuk pergi ke tempat menyimpan keris yang di ganggangnya terdapat kata “ADIK” . Keesokan hari nya beliau pergi ke tempat itu dan bertemu seseorang kakek, kakek itu berkata “cepatlah pergi dari tempat ini sebelum malam tiba” tetapi beliau tidak mendengar kata kakek itu dan terus pergi mengikuti kakek itu sampai-sampai beliau melihat gua , lantaran waktu sudah malam maka beliau bermalam di gua itu. Karena beliau sangat ingin tau pada kakek itu maka beliau terbangun di tengah malam dan terdengar ada seseorang berbicara. Ternyata kakek itu berbicara menasehati supaya La Ode Fandi pergi dan tetap membantu orang-orang di pengungsian, sehabis itu beliau berjalan pulang dan kembali ke tempat pengungsian.
Di tempat pengungsian terjadi rapat yang membahas siapa yang akan menjadi ketua Panitia dalam penerimaan segala tunjangan dari seluruh Indonesia. Dari negosiasi tersebut ternyata La Ode Fandi lah yang menjadi Ketua Panitia. Untuk menggalang dana La Ode Fandi dan kawan-kawannya mengadakan program tahunan yang biasanya diadakan di desanya . Dari program tersebut terkumpul dana sekitar 20 juta , dan disimpan di bank , ketika diperjalanan beliau dihalangi oleh sekumpulan kelompok yang ternyata itu ialah kelompok pemecah belah , dengan cara mengadu domba . Disana beliau tertangkap dan uang itu diambil semua , tetapi beliau berhasil mengambil dompet salah satu penjahat itu. Setelah kejadian itu beliau mulai tertarik untuk menuntuntaskan persoalan yang terjadi di desanya dan seluruh ambon. Dia terus memperhatikan identitas yang ada dalam dompet itu. Saat di rumah sakit beliau bertemu seorang perempuan berjulukan Sari , mereka ialah keluarga yang menampung La Ode Fandi selain di pengungsian. Setelah beliau sembuh beliau kembali ke pengungsian dan melanjutkan usahanya dalam memberantas persekutuan tersebut. Dia menjadi detektif demi mengetahui apa yang selanjutnya akan dilakukan . Saat operasi pertama beliau berhasil membongkar hal apa yang akan dilakukan oleh persekutuan itu selanjutnya. Tetapi naas ketika operasi kedua beliau berhasil tertangkap dan beliau dipukuli dan diculik selama beberapa hari . Sari dan teman-temannya sangat khawatir dan hanya bias berdoa demi keselamatan La Ode Fandi. Sampai suatu hari ada info yang sangat mengejutkan , ada 3 buah bom dalam sebuah mall. Polisi yang mendengar hal itu pribadi mengevakuasi seluruh isi mall dan mulai menyisir seluruh tempat di mall itu . Beberapa ketika kemudian La Ode Fandi muncul dengan tubuh penuh luka dan kurus , beliau sudah menjinakan bom itu dan berhasil kabur dari persekutuan tersebut.
Dari kejadian itu beliau mendapat banyak clue dimana tempat persembunyian mereka, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya , tetapi beliau tidak ingin memberi tahu kepolisian dan ingin menangkap kepala penjahat itu sendirian. Pada kesudahannya beliau menyamar dan memasuki tempat dimana bos dan para panglima nya berkumpul. Bosnya itu berjulukan Roger dan merencanakan supaya si La Ode Fandi itu cepat dibunuh. Saat sopir sang bos disuruh untuk mengambil minuman La Ode Fandi ikut bersama mereka dengan menyamar. Saat waktu nya sudah sempurna beliau menangkap ketua dari persekutuan tersebut dan memanggil kepolisian untuk menangkap mereka para penjahat itu. Setelah para penjahat tertangkap La Ode Fandi , Sari dan para sahabatnya kembali ke tempat-tempat yang membutuhkan barang sembako dan lain-lain. Saat beliau membagikan ke desa yang letaknya agak jauh dari tempat pengungsiannya, beliau bertemu adiknya yang ternyata belum mati dan ternyata diselamatkan oleh keluarga yang sangat baik. Setelah mereka berkangen-kangenan , La Ode Fandi mengajak adiknya untuk tinggal bersama dia. Tetapi ditolak oleh keluarganya lantaran keluarga itu sudah tidak mempunyai anak lagi lantaran sama menjadi korban. Yasudah yang penting La Ode Fandi sangat bahagia sudah bertemu adiknya yang ternyata selamat. Untuk memperingati kemenangan tersebut ada program tahunan di desa nya . Saat sedang menonton ada seorang perjaka yang menyerang La Ode Fandi , dan pertarungan tidak sanggup dihindarkan. Sampai kesudahannya La Ode Fandi tertusuk keris yang ternyata bertuliskan “KAKAK”. Disana Adi yang membunuh La Ode Fandi sadar bahwa gotong royong mereka ialah saudara dan keris mereka merupakan barang turunan dari nenek moyang mereka bersama.

Kesimpulannya bahwa ternyata perang antar saudara itu tidak akan menuntaskan persoalan dan hanya akan mengakibatkan kehancuran dan kerugian.

KEUNGGULAN ISI BUKU :
Buku ini sangat menghibur dan menenggangkan walau ada kisah sedikit perang, pembaca sanggup pribadi memahami kisah dan inti dari kisah tersebut, Novel ini juga dibumbui oleh cerita-cerita cinta dan bintang film utama yang gagah dan berani yang yang menciptakan tidak akan bosan membacanya, Orang sampaumur dan remaja niscaya bahagia membacanya.

KELEMAHAN ISI BUKU :
Pemilihan kata-kata di novel ini memakai bahasa-bahasa yang baku yang mungkin bagi pembaca kini atau para remaja sedikit sulit untuk dimengerti, Jalan kisah dari novel ini agak tidak nyambung dengan judul diatas dan endingnya juga yang sangat asing dan sulit dimengerti, Cerita yang mungkin sanggup dibilang tidak mungkin lantaran setiap tertangkap beliau sanggup berhasil lolos selalu

SARAN-SARAN TERHADAP BUKU INI :
Pengarangnya harus menciptakan kisah sama dengan judulnya, Tokoh-tokoh yang kurang banyak dan hanya menceritakan La Ode Fandi saja, Mohon disisipkan kata-kata yang menarik dan kisah cinta yang sedikit agak menghibur, Jangan memalsukan adegan di dalam novel lantaran sangat berbahaya.

MANFAAT ISI BUKU :
Novel ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan stress bagi lantaran penulis disini tidak memakai kata-kata yang berat dan ceritanya pun sangat lezat dibaca, apabila kita ada waktu luang atau santai sangat bermanfaat membaca buku ini, lantaran selain menambah wawasan membaca buku juga bias menambah pengalaman.

Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan , sayajuga gres berguru ini disekolah , agar sanggup membantu kalian semua , jangan lupa tinggalkan komentar dan follow blog ini dan terima kasih telah berkunjung ^^

Sumber http://sulaiman4fun.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)