Halo teman-teman geolovers seluruh Indonesia, kali ini aku akan coba memperlihatkan sedikit klarifikasi wacana definisi angin pasat nih. Sebelumnya kita harus tahu dulu definisi angin ya guys. Angin yakni udara yang bergerak dari kawasan bertekanan maksimum ke kawasan bertekanan minimum. Nah di bumi ini ada sistem angin global yang menciptakan atmosfer kita dinamis lho dan salah satunya membentuk angin pasat.
Coba kau bayangkan kalau di bumi ini gak ada angin guys, gimana alhasil kehidupan di bumi ini?. Kita gak dapat melaut, gak dapat main layangan, gak akan ada penyerbukan dll. Makara angin ini punya peranan penting dalam kehidupan. Berterimakasihlah kepada rotasi bumi yang telah menghasilkan sirkulasi angin yang tetap dan bermanfaat bagi kehidupan.
Coba kau bayangkan kalau di bumi ini gak ada angin guys, gimana alhasil kehidupan di bumi ini?. Kita gak dapat melaut, gak dapat main layangan, gak akan ada penyerbukan dll. Makara angin ini punya peranan penting dalam kehidupan. Berterimakasihlah kepada rotasi bumi yang telah menghasilkan sirkulasi angin yang tetap dan bermanfaat bagi kehidupan.
Bumi kita mengalami rotasi atau perputaran pada porosnya. Perputaran bumi ini menghasilkan sirkulasi angin global yang terus bergerak sepanjang tahun dan arahnya tetap, salah satunya angin pasat. Angin pasat yakni angin yang bertipu dari kawasan subtropis menuju kawasan khatulistiwa atau ekuator. Ada angin pasat timur maritim yang berhembus di bumi bab utara dan angin pasat tenggara berhembus di bagian Selatan. Coba lihat gambar di bawah (northeast dan southeast winds).
Terbentuknya angin pasat timur maritim dan tenggara |
Angin pasat terbentuk akhir perbedaan kerapatan udara di kawasan lintang 30 derajat utara dan selatan (bertekanan maksimum) bergerak ke kawasan sekitar lintang 10 derajat utara dan selatan yang bertekanan minimum. Makara sistem angin ini terbentuk otomatis guys alasannya bumi kita berotasi menghasilkan efek pembelokan (Gaya Coriolis).
Daerah pertemuan angin pasat timur maritim dan tenggara ada di sekitar lintang 10°LU–10°LS yang merupakan kawasan damai (doldrum) atau Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). Posisi DKAT ini relatif alias tidak tetap alasannya mengikuti gerak semu tahunan matahari namun hanya diantara 10 derajat LU/LS tadi aja guys.
Lalu apa dampak dari pertemuan angin pasat ini bagi Indonesia khususnya?. Jika tekanan udara sangat tinggi di wilayah subtropis maka angin pasat ini berbahaya bagi aktifitas maritim alasannya akan menjadikan gelombang dan dapat menghempaskan kapal. Itulah definisi angin pasat dan dampaknya bagi kehidupan. Makara apa kesimpulannya?
1. Angin pasat berhembus dari kawasan subtropik ke kawasan tropis
2. Angin pasat terbentuk alasannya efek coriolis
3. Angin pasat tenggara dan timur maritim bertemu di DKAT (ekuator) lintang 10 LU/LS
4. Angin pasat berbahaya bagi pelayaran kalau terlalu besar kecepatannya
Gambar: disini
Sumber http://geograph88.blogspot.com
EmoticonEmoticon