Fisika adalah salah satu ilmu pengetahuan alam yang banyak digunakan sebagai dasar bagi ilmu-ilmu yang lain. Fisika yakni ilmu yang mempelajari tanda-tanda alam secara keseluruhan. Fisika mempelajari materi, energi, dan fenomena atau bencana alam, baik yang bersifat makroskopis (berukuran besar, ibarat gerak Bumi mengelilingi Matahari) maupun yang bersifat mikroskopis (berukuran kecil, ibarat gerak elektron mengelilingi inti) yang berkaitan dengan perubahan zat atau energi.
pesawat terbang |
Coba anda perhatikan gambar di atas.Untuk menciptakan sebuah pesawat terbang diharapkan banyak tenaga ahli. Terutama untuk menghitung aneka macam komponen di dalamnya. Komponen komponen dalam sebuah pesawat terbang harus secara cermat dihitung ukuran, berat, letak, bentuk, hingga sifat-sifatnya. Hal ini tentu saja bertujuan semoga pesawat yang dihasilkan akan nyaman dipakai, cepat, dan aman. Nah, untuk menciptakan pesawat terbang sangat berkaitan bersahabat dengan ilmu fisika. Mengapa ilmu fisika itu penting? Untuk mengetahuinya ikuti uraian berikut ini.
Fisika menjadi dasar aneka macam pengembangan ilmu dan teknologi. Kaitan antara fisika dan disiplin ilmu lain membentuk disiplin ilmu yang baru, contohnya dengan ilmu astronomi membentuk ilmu astrofisika, dengan biologi membentuk biofisika, dengan ilmu kesehatan membentuk fisika medis, dengan ilmu materi membentuk fisika material, dengan geologi membentuk geofisika, dan lain-lain.
Pengertian Fisika
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan tanda-tanda pada benda-benda di alam. Gejala tanda-tanda ini pada mulanya yakni apa yang dialami oleh indra kita, contohnya penglihatan menemukan optika atau cahaya, indera pendengaran menemukan pelajaran ihwal bunyi, dan indra peraba yang sanggup mencicipi panas.
Mengapa kalian perlu mempelajari Fisika? Fisika menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar, alasannya yakni berafiliasi dengan sikap dan struktur benda, khususnya benda mati. Menurut sejarah, fisika yakni bidang ilmu yang tertua, alasannya yakni dimulai dengan pengamatanpengamatan dari gerakan benda-benda langit, bagaimana lintasannya, periodenya, usianya, dan lain-lain. Bidang ilmu ini telah dimulai berabad-abad yang lalu, dan berkembang pada zaman Galileo dan Newton. Galileo merumuskan hukum-hukum mengenai benda yang jatuh, sedangkan Newton mempelajari gerak pada umumnya, termasuk gerak planet-planet pada sistem tata surya.
Gerak planet-planet dalam sistem tata surya di pelejari dalam ilmu fisika |
Pada zaman modern ibarat kini ini, ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, termasuk kerekayasaan (engineering), kimia, biologi, kedokteran, dan lain-lain. Ilmu fisika sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai fenomenafenomena yang menarik. Mengapa bumi sanggup mengelilingi matahari? Bagaimana udara sanggup menahan pesawat terbang yang berat? Mengapa langit tampak berwarna biru? Bagaimana siaran/tayangan TV sanggup menjangkau tempattempat yang jauh? Mengapa sifat-sifat listrik sangat dalam sistem komunikasi dan industri? Bagaimana peluru kendali sanggup diarahkan ke target yang letaknya sangat jauh, bahkan antarbenua? Dan akhirnya, bagaimana pesawat sanggup mendarat di bulan? Ini semua dipelajari dalam aneka macam bidang ilmu fisika.
Bidang fisika secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu fisika klasik dan fisika modern. Fisika klasik bersumber pada gejala-gejala yang ditangkap oleh indra. Fisika klasik mencakup mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optika, dan gelombang yang menjadi perbatasan antara fisika klasik dan fisika modern. Fisika modern berkembang mulai era ke-20, semenjak inovasi teori relativitas Einstein dan radioaktivitas oleh keluarga Curie.
Hubungan Ilmu Fisika dengan Ilmu Pengetahuan Lain.
Tujuan mempelajari ilmu fisika yakni semoga kita sanggup mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta bisa menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, aturan fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jikalau ditinjau dari bidang fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkembangan ilmu lain dan teknologi. Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam risetnya memakai metode-metode gravimetri, akustik, listrik, dan mekanika. Peralatan modern di rumah sakit-rumah sakit menerapkan ilmu fisika. Ahli-ahli astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.
EmoticonEmoticon