Selasa, 24 Januari 2017

✔ Perawatan Untuk Kendaraan Anda

Perawatan untuk Kendaraan Anda

 Menjaga kendaraan untuk selalu dalam kondisi prima merupakan hal yang penting biar kendar ✔ Perawatan untuk Kendaraan Anda

Menjaga kendaraan untuk selalu dalam kondisi prima merupakan hal yang penting biar kendaraan Anda abadi dan tahan lama. Dengan merawat kendaraan Anda secara rutin sesuai dengan yang tertera pada buku panduan pemilik, maka performa kendaraan beroda empat akan maksimal dan komponen kendaraan beroda empat akan lebih panjang usia pakainya. Kerusakan komponen atau tidak berfungsinya sistem pada kendaraan merupakan salah satu akhir dari kurangnya perawatan kendaraan. Tidak jarang akhir kelalaian itu sanggup mengakibatkan kasus ibarat rem blong, materi bakar boros, ban aus secara tidak wajar, engine over haul (turun mesin), dll. Berikut kami berikan tips untuk merawat kendaraan Anda.

Perawatan yang Dapat Dilakukan Sendiri

1. Memberikan Eksterior Kendaraan Anda

Ketika membersihkan eksterior mobil, gunakan busa atau kain yang terbuat dari microfiber biar tidak menggores permukaan kendaraan. Saat mencuci dengan tangan, sebaiknya mesin dalam kondisi hambar menghindari tangan terkena panas mesin (untuk lebih lengkapnya sanggup dilihat pada buku manual).

2. Membersihklan interior kendaraan Anda

Gunakan vacuum cleaner untuk menghisap bubuk dan kotoran kecil yang melekat di karpet dan kursi. Usap sisa bubuk dengan kain lembut dibasahi dengan air hangat. Lap dengan kering dan lembut,biarkan mengering ditempat yang teduh (untuk lebih lengkapnya sanggup dilihat pada buku manual).

3. Ganti oli

Jika penggantian oli tidak dilakukan secara rutin, maka viscositas (kekentalan) oli akan berubah sebagai dari penumpukan kotoran dan lumpur pada mesin, dan oli mesin akan berwarna hitam. Akibatnya yaitu bunyi mesin kasar, mesin rusak atau sulit untuk melaksanakan starter mesin mobil.

Dan apabila melaksanakan penambahan oli mesin tanpa melaksanakan penggantian, maka akan mengakibatkan penurunan kinerja minyak. Perhatikan standart SEA oli yang dipergunakan. Untuk lebih lengkapnya sanggup dilihat pada buku manual bawaan dari pabrik/dealer.

4. Penambahan cairan pendingin pada radiator

Pemeriksaan air radiator penting untuk menghindari panas berlebihan pada mesin (overheating). Pastikan cairan pendingin memadai berada di level antara FULL dan LOW. Periksa level cairan pendingin dalam kondisi mesin hambar dan kondisi off. Jangan membuka tutup radiator pada kondisi panas.

5. Eksterior Baterai (AKI)

Pastikan terminal baterai tidak berkarat dan ada sambungan yang longgar, retak, bocor atau krem yang longgar. Fungsi baterai yaitu memasok tenaga listrik untuk menghidupkan mesin dan untuk perangkat listrik. Jika baterai tidak diperiksa, maka volume elecrolyte akan menurun dan baterai tidak sanggup di-charge secara cukup, kondisi baterai memburuk, pelepasan dan kapasitas pengisian menurun.pastikan cairan baterai memadai (air destilasi) antara garis UPPER LEVEL dan LOWER LEVEL.

6. Pemeriksaan minyak pelumas

Beberapa cairan dan minyak pelumas yang perlu diperiksa secara terpola dan rutin di antaranya yaitu power steering,minyak rem,dan air pendingin mesin. Fungsi pelumas yaitu merawat mesin maupun komponen lainnya biar tetap prima. Untuk investigasi oli transmisi dan oli gardan bisa dilakukan pada ketika servis terpola di bengkel. Perhatikan spesifikasi dari coolant dan oli yang dipergunakan pada kendaraan. Untuk lebih lengkapnya sanggup dilihat pada buku manual.

Perawatan Berkala
 Menjaga kendaraan untuk selalu dalam kondisi prima merupakan hal yang penting biar kendar ✔ Perawatan untuk Kendaraan Anda
Sebuah kendaraan beroda empat sebagian besar dibentuk dari banyak sekali sparepart yang bisa menjadi lemah atau berkarat yang sanggup menurunkan kinerja sesuai dengan kondisi dan usang waktu pemakaian. Diperlukan pemeliharaan periodik untuk diubahsuaikan atau diganti biar kinerjanya tetap terjaga.

Berikut perbedaan kendaraan yang dirawat secara terpola dan tidak dirawat secara berkala
Jadwal perawatan kendaraan Anda hendaknya dilakukan pada interval yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal servis berkala. Interval servis untuk jadwal perawatan ditentukan oleh pembacaan odometer atau interval waktu. Pada umumnya perawatan terpola dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau setiap 6 bulan, mana yang tercapai terlebih dahulu. Untuk selanjutnya, perawatan sesudah jadwal servis terakhir hendaknya dilakukan pada interval yang sama.

Servis terpola sanggup dilakukan lebih awal sebelum jadwal jika:

1. kondisi pengendaraan yang pengoperasian di jalan kasar, berlumpur, atau berdebu.
2. kondisi pengendaraan:
a. Dengan bebas berat melebihi kapasitas mobil;
b. Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km berulang-ulang.
c. Idling dalam waktu usang dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh ibarat kendaraan polisi, taksi, atau kendaraan untuk kunjungan rumah ke rumah, atau;
d. Pengendaraan dengan kecepatan tinggi terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih 2 jam.
Berikut hasil yang akan diperoleh dan menciptakan pengendara menjadi lebih damai dengan mengikuti perawatan berkala:

a. Kendaraan tetap dalam kondisi prima;
menghilangkan rasa khawatir akan kondisi kendaraan ketika di perjalanan (terutama ketika di luar kota);
Terhindar dari servis yang lebih berat dan mahal akhir mesin terlanjur rusak berat; usia kendaraan semakin lama, dan;
Sejarah kendaraan tercatat rapi, bisa meningkatkan nilai jual kembali.

Untuk Kendaraan Baru

Untuk masa uji kendaraan baru, biar memperpanjang usai kendaraan, perhatikan langkah pencegahan yang direkomendasikan sebagai berikut;
a. Selama 300 km pertama hindari berhenti mendadak
Selama 1000 km pertama, hindari akselerasi mendadak, jangan mengemudi terus-menerus dengan gigi rendah.
Penting untuk melaksanakan servis 1000 km atau 1 bulan pertama untuk investigasi performa kendaraan secara menyeluruh, untuk mengantisipasi kondisi asing yang terjadi akhir kesalahan pemakaian kendaraan selama 1000 km atau 1 bulan pertama.
Sumber http://viarohidinthea.blogspot.com


EmoticonEmoticon