Rabu, 15 Februari 2017

Cara Melaksanakan Pemijahan Ikan Cupang Dan Perawatan Burayak


Ikan cupang yang dipelihara dengan tujuan untukdibudidayakan tentu tidak lepas dari pemijahan ikan cupang. Pemijahan bertujuan untuk mengembangbiakkan ikan cupang dan sekaligus membantu mencari hibrida dari persilangan antara cupang yang satu dengan yang lainnya.
Berikut ini ialah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memijahkan ikan cupang dan cara-cara pemijahan ikan cupang.
 
1.Siapkan pasangan yang akan dikawinkan ( usahakan itu merupakan jantan lebih banyak didominasi dan induk lebih banyak didominasi serta keduanya harus sudah remaja dan berada pada kondisi yang sehat )

2.Berikan makanan secukupnya kepada ikan cupang yang akan dikawinkan tersebut sebelum dilakukan pemijahan   

3. Usahakan memakai betina yang belum pernah dikawinkan, hal ini dilakukan untuk mendapat hasil yang lebih baik, alasannya ialah berdasarkan penelitian, hasil telur perkawinan ikan cupang yang pertama merupakan hasil yang paling optimal dibanding dengan hasil produksi telur yang ke 2 kali.

4. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang sama secara pribadi dan tidak perlu tahap pengenalan atau perjodohan, alasannya ialah saya melakukannya begitu juga dan tidak mengalami problem apa - apa kecuali salah satu dari cupang tersebut belum siap kawin, maka tidak akan ada telur yang sanggup dihasilkan.
Catatan " dalam waktu 1 x 24 jam atau 1 hari akan ada telur dengan syarat kedua cupang sudah siap kawin " saya menuliskan ini sesuai dengan hasil budidaya saya sendiri dan jikalau dalam waktu 2 hari blm ada telur maka pisahkan betina dari tmpt jantan, alasannya ialah ini pertanda kalau mereka belum siap kawin.

Persiapan Wadah Pemijahan 

1. Anda sanggup memakai wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskomplastik sebagai daerah pemijahan. Jangan gunakan daerah yang terlalu lebar.  

2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm Ini dimaksudkan biar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang diharapkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk pemijahan idealnya ialah 25 derajad Celcius. 

3. Siapkan media pijah (substrat) sanggup berupa tumbuhan air menyerupai Java Moss, daun ketapang kering, potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening daerah si jantan menciptakan busa/sarang untuk meletakkan telur. Biasanya sering memakai plastik bening dengan pertimbangan alasannya ialah sanggup memonitor telur dengan melihat dari bab atas, tidak membusuk, tidak karam dan relatif lebih bersih. Ukuran plastik cukup 10×15 cm atau 10×10 cm saja.

4. Jangan lupa berikan sedikit garam ke daerah dimana akan dilakukan pemijahan , hal ini dilakukan alasannya ialah untuk meminimalkan tumbuhnya jamur yang sanggup menyerang ikan cupang kita.

 

Pemijahan

 

Pada indukan jantan yang matang warna siripnya terlihat lebih cerah dan pada induk betina perutnya terlihat membuncit dan secara transparan kita sanggup melihat telur pada terusan pengeluarannya. 

1. Masukkan jantan dan betina yang akan dikawinkan ke wadah pemijahan yang telah disiapkan dan biarkan selama 1 hari serta jangan lupa tutup daerah pemijahan tersebut. dan usahakan daerah yang dijadikan daerah pemijahan itu gelap.

2. Dalam tempo antara 2 hingga 8 jam si jantan akan membangun busa pada substrat yang akan dipakai sebagai daerah bercumbu dan bulan madunya. Sarang dibentuk oleh si jantan dengan cara mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya dibawah permukaan daun atau tumbuhan air yang mengapung dipermukaan air. betina yang siap dikawinkan ialah betina yang sudah cukup umurnya dan mempunyai bintik putih dibagian perut dan perut sedikit buncit, serta tubuh yang akan belang-belang warna putih. Sedangkan pada jantan, sanggup dilihat dari sifatnya yang sangat suka menciptakan gelembung busa diatas permukaan air dan itu merupakan tanda bahwa si jantan siap dikawinkan
3. Jika dalam waktu 2 hari masih tidak ada telur, maka segera pisahkan pasangan tersebut

4. Proses ijab kabul akan terjadi selama kurang lebih 2-3 hari 


5. Pada ketika pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk aksara “U” dengan ventral saling berdekatan hingga betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan ke dasar dan segera diambil si jantan dengan mulutnya untuk diletakkan di sarang busa. Proses pemijahan ini sanggup berlangsung selama berjam-jam dan dengan proses yang berulang-ulang, dan merupakan ritual yang sangat menarik untuk dilihat.  

6. Aktifitas pemijahan berakhir dengan gejala si jantan mengusir betina biar menjauh dari sarang busa.  Dengan tujuan biar sibetina tidak memakan telurnya sendiri

7. Setelah aktifitas pemijahan selesai, segera angkat induk betina dan letakkan di aquarium pengobatan dengan diberikan metylene blue/pomate untuk pengobatan luka-luka akhir pemijahan, dan sanggup dikawinkan lagi sesudah 3-4 minggu. Selanjutnya kiprah menjaga telur dan merawat bayi diambil alih oleh si jantan.  

8. Berikan sedikit makanan kepada sijantan selama proses penjagaannya terhadap anak-anaknya. 

9. Telur-telur yang subur akan menetas sesudah 24 jam pada suhu berkisar 25 derajat Celcius. Dan 2 hari kemudian akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman. 

10. Bila burayak telah sanggup berenang bebas indukan jantan sanggup segera diangkat dan tempatkan pada aquarium pengobatan/karantina. Setelah 7 hari indukan jantan telah siap untuk dikawinkan lagi. Perlu dicatat bahwa cupang tidak akan pernah mau kawin dengan pasangan yang bukan pilihannya. 

Pembesaran Anakan Ikan Cupang

Burayak hingga umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan alasannya ialah adanya cadangan kuning telur (egg yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit menyerupai yang kita bayangkan asal kita mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder pengembangbiak.
  1. Dengan meletakkan tumbuhan air pada wadah pemijahan mempunyai kegunaan dalam menyumbangkan sedikit infusoria secara alami buat burayak.
  2. Setelah burayak sanggup berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak.
  3. Pada ketika burayak berumur 3-4 hari sanggup diberikan vinegar eels (belut cuka), gerakannya disukai serta menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya. Anda sanggup juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms (cacing sutra).
  4. Setelah burayak berumur 1 ahad sanggup diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp)/Artemia yang telah dikultur.
  5. Pemberian kutu air dan Artemia sanggup dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan sanggup juga dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels alasannya ialah pertumbuhan burayak sering kali tidak sama.
  6. Pada umur 5 ahad burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang lebih besar ataupun kolam. Pada ketika ini porsi derma pakan lebih banyak dan dilakukan penggantian air secara kontinyu.
  7. Pada usia 4 hingga 6 ahad burayak mulai terbentuk organ labirinnya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oksigen pribadi dari udara).
  8. Setelah lewat umur 6 ahad derma diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm.
  9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya, sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air gres yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 ahad naluri bertarung sudah mulai tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang acara hormonal ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimalisir pertarungan, gunakan daerah atau space yang lebih besar atau sanggup juga meletakkan tumbuhan air hidrilla atau sanggup juga memakai serabut rafia untuk menghindari pertemuan pribadi yang berakibat timbulnya pertarungan.
  10. Umur 7 hingga 8 ahad mulai sanggup disortir jantan atau betina.
  11. Umur 10 hingga 12 ahad sanggup disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka alasannya ialah masing-masing mempunyai nilai jual yang berbeda.
  12. Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah (soliter). Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% – 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan ialah kwalitas air yang baik dan pakan yang baik, alasannya ialah hal ini berakibat pribadi terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.
di atas merupakan goresan pena saya sendiri serta adonan dari kutipan banyak sekali sumber tentang cara pemijahan ikan cupang sekaligus cara pembesaran anakan cupang agar tumbuh dengan sehat dan selamat hingga dewasa.

Sumber http://pustakauntuksemua.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)