Rabu, 15 Februari 2017

Tujuh Lapis Langit

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :



Satu fakta perihal alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an yaitu bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.

 yaitu bahwa langit terdiri atas tujuh lapis TUJUH LAPIS LANGIT هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

"Dia-lah Allah, yang mengakibatkan segala yang ada di bumi untuk kau dan Dia berkehendak menuju langit, kemudian dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al-Baqoroh : 29)

ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ # فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

Artinya : "Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, kemudian Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kau keduanya berdasarkan perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami tiba dengan suka hati. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang akrab dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS Fushilat : 11-12)

Kata "langit", yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, dipakai untuk mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata menyerupai ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan-lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut:

Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, menyerupai tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON yaitu bab dari stratosfer di mana terjadi perembesan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km sampai 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)

Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer sempurna terdiri atas tujuh lapis, menyerupai dinyatakan dalam ayat tersebut.

1. Troposfer
2. Stratosfer
3. Ozonosfer
4. Mesosfer
5. Termosfer
6. Ionosfer
7. Eksosfer

Keajaiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat Fushshilat ayat ke-12, "… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." Dengan kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia menunjukkan kepada setiap langit kiprah atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana sanggup dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini mempunyai fungsi penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat insan dan seluruh makhluk hidup lain di Bumi. Setiap lapisan mempunyai fungsi khusus, dari pembentukan hujan sampai santunan terhadap radiasi sinar-sinar berbahaya; dari pemantulan gelombang radio sampai santunan terhadap efek meteor yang berbahaya.

Salah satu fungsi ini, misalnya, dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

Atmosfir bumi mempunyai 7 lapisan. Lapisan terendah dinamakan troposfir. Hujan, salju, dan angin hanya terjadi pada troposfir.

Adalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa teknologi canggih masa ke-20, secara terang dinyatakan oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu. Apakah memang ini yang dinyatakan di dalam Al Qur''an tersebut?? Wallohu'alam

Sumber http://fisika-indonesia.blogspot.com


EmoticonEmoticon