Jumat, 10 Maret 2017

Perisai Yang Telah Retak

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Bumi diciptakan Allah sebagai kawasan tinggal insan yang paling nyaman. Ada tanah sebagai kawasan berpijak, air untuk minum, serta udara untuk bernafas. Allah pula yang membuat matahari sebagai sumber panas alami yang menunjukkan energi bagi setiap krhidupan di bumi.

Dan demi kenyaman insan pula, Alllah membuat lapisan ozon yang menyelimuti bumi. Lapisan yang terbentuk dari rangkaian tiga atom oksigen ini yaitu selimut pelindung yang mencegah masuknya sinar ultraviolet matahari. Meski sangat tipis dibandingkan dengan seluruh lapisan atmosfer,namunn lapisan ozon mirip perisai yang menyelamatkan kehidupan di bumi. Sebab sinar ultraviolet mempunyai pengaruh yang sangat merusak.

Sayangnya, perilaku  manusia semakin usang justru semakin merusak lapisan ozon.  Perisai pelindung bumi ini terancam berlubang. Bahkan dim kutub selatan lubangnya sudah mencapai 27 juta km2. Luas ini lebih besar dibandingkan dengan luas daratan amerika utara yang hanya 25 m2.

Lubang ozon yaitu sebutan bagi kondisi menipisnya lapisan ozon.adalah gas-gas kimia pencemar udara yang memicu menipisnya lapisan ozon.bahan-bahan kimia perusak lapisan ozon ini terutama berasal dari jenis chlorofluorocarbons (CFC) yang dipakai banyak sekali produk mirip lemari es, pendingin udara dan proses pembuatan busa lembut sebagai cairan pembersih.

Bahan-bahan pencemar tersebut dihasilkan oleh insan yang ingin hidup lebih nyaman. Namun, akhir jangka panjanya justru membuat kehidupan bumi terancam bahaya. Sebab menipisnya lapisan ozon berarti menambah jumlah sinar ultraviolet matahari yang bias merusak kehidupan bumi.

“telah faktual kerusakan di darat dan di bahari disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia, suapaya Allahmersakan kepda mereka sebahagian dari akhir perbuatan mereka biar mereka kembali ke jalan yang benar” (QS. Ar-Ruum: 41)

Sumber http://fisika-indonesia.blogspot.com


EmoticonEmoticon