Oleh: Akhmad Fadholi
Radar singkatan dari Radio Detection and Ranging. Radar merupakan sistem gelombang elektromagnetik yang dipakai untuk mendeteksi, mengukur jarak dan menciptakan map benda-benda ibarat pesawat terbang, kendaraan bermotor dan isu cuaca / hujan.
Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dari suatu benda sanggup ditangkap oleh radar kemudian dianalisa untuk mengetahui lokasi dan bahkan jenis benda tersebut. Walaupun sinyal yang diterima relatif lemah, namun radar sanggup dengan gampang mendeteksi dan memperkuat sinyal tersebut.
Jenis-jenis Radar:
- Doppler Radar
- Bistatic Radar
Prinsip Kerja Radar
Sistem radar memiliki tiga komponen utama yakni:
1. Antena
Antena radar ialah suatu antena reflektor berbentuk parabola yang membuatkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dicerminkan melalui permukaan yang berbentuk parabola sebagai berkas sempit (gambar 3). Antena radar merupakan dwikutub (gambar 4). Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk phased-array yang merupakan sebaran unsur-unsur obyek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke sentra sistem radar (gambar 5). 2. Pemancar Sinyal
Pemancar pada sistem radar berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui reflektor antena semoga sinyal obyek yang berada pada tempat tangkapan radar sanggup dikenali, umumnya pemancar memiliki bandwidth yang besar dan tenaga yang besar lengan berkuasa serta sanggup bekerja efisien, sanggup dipercaya, tidak terlalu besar ukurannya dan juga tidak terlalu berat serta gampang perawatannya. Contoh pemancar berupa tabung (gambar 6).
3. Penerima sinyal
Penerima pada sistem radar berfungsi untuk mendapatkan pantulan kembali gelombang elektromagnetik dari sinyal obyek yang tertangkap radar melalui reflektor antena. Umumnya akseptor memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal semoga sesuai dengan pendeteksian serta sanggup menguatkan sinyal obyek yang lemah dan meneruskannya tersebut ke pemroses data dan sinyal serta menampilkan gambarnya di layar monitor.
Prinsip Pengoperasian Radar
Radar pada umumnya beroperasi dengan menyebar tenaga elektromagnetik terbatas di dalam piringan antena yang bertujuan untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas pada tempat tangkapan yang bersudut 20o – 40o (gambar 7). Ketika suatu benda masuk dalam tempat tangkapan antena, maka sinyal yang ditangkap akan diteruskan ke sentra sitem radar dan akan diproses sampai benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar monitor.
Kebanyakan radar gambaran dioperasikan pada frekuensi 1.25 dan 35.2 GHz (24 cm – 0.8 cm). Panjang gelombang sinyal radar memilih luas dari gelombang mikro yang dilemahkan dan / atau disebarkan oleh atmosfir.
Keterangan gambar: - Dopler Radar
- Bistatic Radar
- Antena Radar
- Contoh Antena Radar
- Transmitter Radar
- Prinsip Kerja radar
- U.S. Department of Commerce/ National Oceanic and Atmospheric Administration, 2005. Federal Meteorological Handbook No. 11 Doppler Radar Meteorological Observations Part b Doppler Radar Theory and Meteorology. Office of the Federal Coordinator for Meteorological Services and Supporting Research. Washington, DC.
- Tjasyono, B. 2001. Mikrofisika Awan dan Hujan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
EmoticonEmoticon