Di zaman yang serba sulit ini, apapun akan dilakukan untuk mendapatkannya termasuk "Lapangan Pekerjaan".
Dengan sumber daya insan yang semakin meningkat pesat akan tetapi tidak dibarengi dengan ketersedian "Lapangan Pekerjaan" menjadikan bertambahnya "Pengangguran".
Itulah yang di manfaatkan sejumlah oknum untuk memperoleh keuntungan, yaitu dengan menciptakan "Lowongan Palsu Lewat Internet".
Berikut ini akan saya paparkan bagaimana si pelaku beraksi.
Mereka membuatkan lowongan palsu lewat internet melalui ìperusahaan ternama atau sanggup juga dari BUMN dengan Head Office berpusat di Jakarta pusat, sasarannya ialah calon pelamar dari desa.
Para korban di haruskan mengirim Lamaran melalui email yang sudah di tentukan.
Setelah beberapa hari, para pelaku mengirimkan akhir melalui email bahwa nama anda masuk sekitar sepuluh besar nama calon penerimaan karyawan dan "anehnya" anda berada di urutan pertama / kedua.
Coba anda fikir, misalkan nilai anda di bawah rata rata, bukan dari universitas ternama, belum mempunyai pengalaman kolaborasi sekali kemudian pribadi mendapat permintaan Interview, terasa janggal bukan?.
Setelah lowongan tersebut anda respon melalui email, kemudian anda akan di arahkan si pelaku untuk mentransfer uang sebesar Rp.1000.000 kepada korban dengan berdalih bahwa uang tersebut di gunakan untuk penjemput anda di lokasi (rumah) dan biaya hotel dikala interview di Jakarta.
Lowongan kerja yang orisinil biasanya mempunyai form tersendiri, jadi para pelamar harus mengisi biodata diri dan mengupload sejumlah file pendukung pada form tersebut.
Faktanya dari tahap interview hingga penerimaan kerja tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Sedikit isu bagi anda apabila menemukan lowongan entah itu dari Perusahaan BUMN maupun Perusahaan Swasta Terkenal, sebaiknya anda cek situsnya terlebih dahulu apakah orisinil apa palsu.
Hubungi kontak person terkait dan tanyakan apakah perusahaan sedang membuka lowongan pekerjaan.Sumber http://rizkisafitri03051990.blogspot.com
EmoticonEmoticon