Jumat, 07 April 2017

Perhitungan Dan Dimensi Roda Gigi Lurus/Miring/Kerucut/Worm/Rack/Helik (Ii)

Dimensi roda gigi  (II)

Roda gigi dalam
Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin melingkar. Gear gigi dari jaring gigi internal dengan ruang gigi. memiliki profil gigi berbentuk cembung dan gigi internal mempunyai profil gigi berbentuk reentrant; Karakteristik ini berlawanan dengan roda gigi internal.



Berikut yaitu perhitungan untuk dimensi roda gigi internal dan interferensinya.

Perhitungan roda gigi


Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin me Perhitungan dan dimensi roda gigi lurus/miring/kerucut/worm/rack/helik (II)
dalam Gambar 4  menyajikan jala gigi internal dan perlengkapan eksternal. Yang sangat penting yaitu diameter pitch kerja (dw) dan sudut tekanan kerja (αw). Mereka sanggup diturunkan dari jarak tengah (a) dan Persamaan 
Tabel 7 menunjukkan langkah-langkah perhitungan. Ini akan menjadi perhitungan gigi standar kalau x1 = x2 = 0.
Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin me Perhitungan dan dimensi roda gigi lurus/miring/kerucut/worm/rack/helik (II)

Gambar.4 Pemasangan gigi internal dan perlengkapan eksternal
(Α = 20 °, z1 = 16, z2 = 24, x1 = x2 = +0.5)
Tabel 7 Perhitungan profil  gigi internal dan perlengkapan eksternal (1)
No .
Nama
Simbol
Rumus
Contoh
Gigi luar (1)
Gigi internal (2)
1
Modul
M
Tetapkan Nilai
3
2
Sudut tekanan referensi
Α
20 deg
3
Jumlah gigi
Z
16
24
4
Koefisien pergeseran profil
X
0
+ 0,516
5
Fungsi adikara α w
Inv α w
0,061857
6
Sudut tekanan kerja
α w
Temukan dari Tabel Fungsi yang tidak biasa
31.321258 deg
7
Jarak pusat
Koefisien modifikasi
Y
0.4000
8
Jarak pusat
A
13.2
9
Diameter referensi
D
48.000
72.000
10
Diameter dasar
db
D cos α
45.105
67.658
11
diameter work
dw
52.7998
79.1997
12
addendum
ha1
h a2
(1 + x 1 ) m
(1 - x 2 ) m
3.000
1,452
13
Kedalaman gigi
H
2.25m
6.75
14
Tip diameter
d a1
d a2

d+ 2h a1
d 2 - 2h a2
54.000
69.096
15
Diameter kaki
f1
f2
a1 + 2h
a2 + 2h
40.500
82.596
Jika jarak tengah (a) diberikan, x1 dan x2 akan diperoleh dari perhitungan invers dari item 4 hingga butir 8 pada Tabel 7. Rumus terbalik ini ada pada Tabel 8.
Tabel 8 Perhitungan gigi internal yang digerakkan profil dan perlengkapan eksternal (2)
No
Nama
Simbol
Rumus
Contoh
Gigi luar (1)
Gigi internal (2)
1
Jarak pusat
a
Tetapkan Nilai
13.1683
2
Jarak pusat
Koefisien modifikasi
y
0,38943
3
Sudut tekanan kerja
Α w
31.0937 deg
4
Perbedaan pergeseran profil
Koefisien
X 2 - X 1
0.5
5
Koefisien pergeseran profil
X
-
0
0.5

Pemotong pinion sering dipakai untuk memotong roda gigi internal dan roda gigi eksternal. Nilai faktual kedalaman gigi dan diameter akar, sehabis dipotong, akan sedikit berbeda dengan perhitungan. Itu alasannya yaitu pemotong mempunyai koefisien pergeseran profil. Untuk mendapat profil gigi yang benar, koefisien pergeseran profil pemotong harus dipertimbangkan.

(2) Gangguan pada Gears Internal
Tiga jenis gangguan yang berbeda sanggup terjadi dengan gigi internal: (a) Interferensi Terang, (b) Interferensi Trokoid, dan (c) Interferensi Pemotongan.

(A) Interferensi Mutlak
Hal ini terjadi antara dedendum gigi eksternal dan adendum gigi internal. Hal ini lazim bila jumlah gigi gigi eksternal kecil. Interferensi adikara sanggup dihindari oleh kondisi yang disebutkan di bawah ini:
Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin me Perhitungan dan dimensi roda gigi lurus/miring/kerucut/worm/rack/helik (II)

Untuk gigi internal standar, dimana α = 20 °, Persamaan (4.7) hanya berlaku kalau jumlah gigi z2> 34.
(B) Trochoid Interference
Ini mengacu pada gangguan yang terjadi pada adendum gigi eksternal dan dedendum gigi internal dikala tindakan gigi resesif. Hal itu cenderung terjadi bila perbedaan antara jumlah gigi kedua roda gigi itu kecil. Persamaan (4.8) menyajikan kondisi untuk menghindari gangguan trokoid.
Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin me Perhitungan dan dimensi roda gigi lurus/miring/kerucut/worm/rack/helik (II)

Pada sambungan gigi eksternal dan gigi internal standar α = 20 °, gangguan trokoid dihindari kalau perbedaan jumlah gigi, z2 - z1, lebih besar dari 9.
(C) Gangguan Pemotongan
Hal ini terjadi pada arah radial alasannya yaitu mencegah gigi terlepas. Dengan demikian, jala harus dirakit dengan menggeser roda gigi bersama dengan gerakan aksial. Hal ini cenderung terjadi ketika jumlah gigi dari dua roda gigi sangat dekat. Persamaan (4.11) menunjukkan bagaimana mencegah gangguan jenis ini.
Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin me Perhitungan dan dimensi roda gigi lurus/miring/kerucut/worm/rack/helik (II)

Jenis gangguan ini sanggup terjadi dalam proses pemotongan gigi internal dengan pemotong pinion. Jika itu terjadi, ada ancaman melanggar perkakas. Tabel 4.8 (1) menunjukkan batas pemotong pinion untuk mencegah gangguan pemangkasan dikala memotong perlengkapan internal standar, dengan sudut tekanan α0 = 20 °, dan tidak ada pergeseran profil, yaitu x0 = 0.

Tabel 4.8 (1) Batas untuk mencegah gigi internal dari gangguan pemangkasan
Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin me Perhitungan dan dimensi roda gigi lurus/miring/kerucut/worm/rack/helik (II)


Akan ada gangguan yang tidak biasa antara gigi internal dan pemotong pinion kalau jumlah gigi pemotong pinion berkisar antara 15 hingga 22 (z0 = 15 hingga 22). Tabel 4.8 (2) menunjukkan batas pemotong pinion yang digeser untuk mencegah gangguan pemangkasan sambil memotong perlengkapan internal standar. Koreksi (x0) yaitu besarnya pergeseran yang diasumsikan sebagai berikut: x0 = 0,0075z0 + 0,05.

Tabel 4.8 (2) Batas untuk mencegah gigi internal dari gangguan pemangkasan
Roda gigi dalam terdiri dari gigi berbentuk silinder yang mempunyai gigi di dalam cincin me Perhitungan dan dimensi roda gigi lurus/miring/kerucut/worm/rack/helik (II)

Sumber http://arsipteknik.blogspot.com


EmoticonEmoticon