Ringkasan Perbedaan Antara Pengecoran (Casting) Dan Tempa Panas (Forging)

Pengecoran (casting) dan tempa panas ( hot forging )

Perbedaan antara pengecoran (casting) dan tempa panas ( hot forging )

Ringkasan perihal Perbedaan antara pengecoran (casting) dan tempa panas ( hot forging ), keduanya yakni proses pembentukan logam dimana dalam masalah ini memakai proses panas dengan tujuan yang sama membentuk logam, sebelum membedakan kedua istilah ini sedikitnya kita perlu mengetahui apa itu casting dan forging.

Casting (pengecoran)

Gambar 1. Pengecoran ( casting )

Dalam pengecoran sanggup menciptakan banyak sekali bentuk dari yang sangat kecil hingga yang besar dan berat yang dibuat dalam keadaan cair yang dipadatkan dan didinginkan, hal ini mustahil sanggup dilakukan dengan proses lain, sanggup menciptakan struktur yang kompleks dan tidak simetris. Beerapa laba lainnya yakni Hasil pengecoran mempunyai kekuatan yang tinggi dan sanggup mempunyai banyak sekali sifat fisik dan mekanis, dalam pekerjaannya ini juga sanggup menghasilkan akurasi yang cukup tinggi.

Tempa panas ( hot forging )

Gambar 2. Tempa panas ( hot forging )

Penempaan yakni proses pembentukan logam menjadi bentuk lain dengan memakai sistem tekanan dalam keadaan hirau taacuh atau panas, kalau logam dibuat dalam keadaan panas maka ini disebut  tempa panas (hot forging), logam dipanaskan sebelum suhu kritis atau diawah tahap cair. Proses rolling, pressing, wire drawing, dan lainnya yakni diantara proses jenis tempa.  beberapa laba yang sanggup dihasilkan dari proses tempa antara lain menghasilkan produk yang lebih keras dibanding dengan proses lain, juga menghasilkan produk dengan kekuatan tarik tinggi.

Hasil ringkasan diatas sanggup disimpulkan menyerupai di bawah ini:

Pengecoran (casting)

• Logam dipanaskan hingga cair
• Hasil produk mempunyai kekuatan tekan tinggi, dibanding tempa
• Memiliki kekuatan kelelahan yang rendah.
• Pada hasil yang tidak tepat sanggup didaur ulang.
• Dapat mengerjakan banyak sekali sifat mekanis logam.
• Diperlukan finishing, kadang dengan multi poses permesinan.
• Relatif mahal

Tempa panas (hot forging)

• Logam dipanaskan dibawah suhu rekristalisasi
• Mempunyai kekuatan tekan yang rendah
• Mempunyai kekuatan kelelahan yang tinggi.
• Pada hasil yang tidak tepat sanggup disempurnakan.
• Menghasilkan kekuatan tarik yang tinggi.
• Kadang tidak diharapkan finishing
• Relatif murah

Sumber http://arsipteknik.blogspot.com