_ Kesiapan seorang wanita untuk hamil dan melahirkan atau memiliki anak ditentukan oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, kesiapan mental/ emosi/psikologis dan kesiapan sosial/ekonomi.
Secara umum, seorang wanita dikatakan siap secara fisik jikalau telah menuntaskan pertumbuhan tubuhnya (ketika tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu sekitar usia 20 tahun. Sehingga usia 20 tahun dapat dijadikan fatwa kesiapan fisik.
Apa yang terjadi jikalau dewasa menikah/hamil pada usia sangat muda (di bawah 20 tahun)? Remaja dimungkinkan untuk menikah pada usia dibawah 20 tahun sesuai dengan Undang-undang Perkawinan
No. I tahun 1979 bahwa usia minimal menikah bagi wanita ialah 16 tahun dan bagi pria 18 tahun.
Tetapi perlu diingat beberapa hal sebagai berikut:
1. Ibu muda pada waktu hamil kurang memperhatikan kehamilannya termasuk kontrol kehamilan. Ini berdampak pada meningkatnya aneka macam risiko kehamilan.
2. Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami ketidakteraturan tekanan darah yang dpat berdampak pada keracunan kehamilan serta kekejangan yang berkibat pada selesai hidup
3. Penelitian juga menawarkan bahwa kehamilan usia muda (dibawah 20 tahun) sering kali berkaitan dengan munculnya kanker rahim.
Ini dekat kaitanya dengan belum sempurnanya perkembangan dinding rahim.
Sumber http://palingberkesan.blogspot.com
EmoticonEmoticon