Penyakit jantung koroner disebut “thrombosis koroner”. Di Indonesia, berdasarkan statistik kesehatan, PJK menduduki urutan ketiga sebagai penyebab kematian.
Dengan semakin meningkatnya pendapatan penduduk, penderita PJK diramalkan juga semakin meningkat. Pada tahun 1974, dilaporkan ada sekitar 140,000 penderita PJK, dan pada tahun tersebut ada 18,000,000 penduduk Indonesia di atas usia 45 tahun yang berada dalam keadaan bahaya.
Untuk itu, kewaspadaan perlu terus kita tingkatkan kalau kita ingin menghindarkan penyakit jantung sebagai penyebab utama ajal di Indonesia.
Melihat penyakit jantung ialah pembunuh nomor satu di dunia, atau pembunuh nomor tiga di Indonesia, ialah penting bagi kita untuk mengetahui penyebab serta penanggulangan penyakit jantung.
Sekarang ini betapa sering kita mendengar seseorang yang sedang menonton sepakbola, tiba-tiba mendapat serangan jantung, dan menghembuskan napas yang penghabisan dalam perjalanan ke rumah sakit.
Atau pernahkah kita mendengar seorang yang sedang main bulutangkis, tiba-tiba terjatuh, dan tidak pernah berdiri kembali?
Bagaimanakah penyakit serangan jantung ini sanggup dihindarkan?
Apakah benar olahraga sanggup menghindarkan penyakit jantung?
Untuk itu kita akan melihat apakah yang menjadi faktor primer dan sekunder mengapa seorang memiliki risiko untuk mendapat penyakit jantung.
Sumber http://palingberkesan.blogspot.com
EmoticonEmoticon