Arti Dan Fungsi Lengkung Henle

Arteriolarteriol dan vena-vena lurus merupakan pembuluh yang sangat tipis dengan dinding yang ibarat mirip dinding kapiler. Tiap-tiap pembuluh lurus satu arteri dan satu vena membentuk lengkung yang cabang-cabangnya berjalan di pinggir-pinggirnya.

Fungsi lengkung Henle ialah mengatur tingkat osmotik darah dan hipertonik/hipotonik urin. Bila berjalan melalui arteriol lurus kearah pecahan dalam medulla, darah kehilangan air dan mendapat natrium sebab dalam medulla cairan interstitial lambat laun menjadi lebih hipertonik.

Bila darah kembali dengan arah yang berlawanan sekali lagi dia bekerjasama dengan gradient yang sama, tetapi kini gradiennya berkurang dan kehilangan natrium dan mendapat air.

Air yang hilang pada pembuluh descenden diperoleh kembali oleh pembuluh ascenden, dan natrium yang masuk ke pembuluh descenden dikembalikan oleh pembuluh ascenden.

Fungsi perubahan osmotik dalam pembuluh lurus ialah untuk mempertahankan gradient osmotik yang tetap terdapat dalam medulla ginjal. Pergerakan air dan natrium ini ialah secara pasif, berlangsung tanpa memakai energi.

Segmen nefron ini bertanggung jawab pada pembentukan urin selesai yang hipertonik. Dan hanya hewan dengan lengkung Henle dalam ginjalnya bisa menghasilkan urin hipertonik.

Sumber http://palingberkesan.blogspot.com