Selasa, 02 Mei 2017

Jenis Dan Penyebab Kelainan Menstruasi

Amenorhea

_ Amenorhea apabila tidak ada menstruasi, sanggup dibedakan menjadi amenorhea estrogenik dan nonestrogenik. Amenorhea primer kalau tidak pernah mens, amenorhea sekunder kalau sebelumnya pernah mens (misal sebab pregnansi (hamil), emosional, perubahan lingkungan, kelainan hipothalamus, pituitari, ovarium primer, dan banyak sekali penyakit sistemik lainnya).

Hipomenorhea

Hipomenorhea apabila darah mentruasi volumenya sedikit. Menorhagia kalau darah menstruasi yang keluar berlebihan. Metroraghia kalau terjadi perdarahan dari uterus pada antar periode mens (bukan sebab menstruasi).

Oligomenorhea kalau frekuensi mens berkurang. Dismenorhea kalau menstruasi dengan rasa sakit sebab akumulasi PGF2a. Hipomenorhea: darah menstruasi yang keluar jumlahnya sedikit (kurang). Menorhagia: darah menstruasi yang keluar jumlahnya berlebihan.

Kelainan siklus menstruasi yaitu siklus anovulatori yang ditandai tidak adanya ovulasi, sehingga tidak adanya CL dan tidak adanya P4. Metroraghia: perdarahan dari uterus pada periode antarmens. Oligomenorhea: frekuesni mens berkurang. Dismenorhea: apabila menstruasi disertai dengan rasa sakit yang sangat (karena akumulasi PGF2a yang berlebihan)


Sumber http://palingberkesan.blogspot.com


EmoticonEmoticon