Senin, 12 Juni 2017

✔ 5 Binatang Yang Mendatangkan Keburuntungan Di Rumah Anda

Hewan Yang Mendatangkan Keburuntungan di Rumah - Menyingkap kepercayaan sebagian orang akan mitos tertentu tentunya hal yang menarik, mitos tertentu terhadap sesuatu yang sanggup mendatangkan rejeki ialah mitos yang perlu juga kita pelajari, bagi orang yang percaya akan mitos itu rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk mendatangkan keberuntungan pada kehidupannya. Begitu juga mitos ihwal beberapa binatang peliharaan yang bisa mendatangkan keberuntungan kepada penghuni rumah itu. Dan anehnya mitos itu ternyata memang mempunyai efek yang siginifikan terhadap rejeki bagi mereka yang memelihara binatang yang sanggup mendatangkan keberuntungan tersebut.

Tulisan ini hanya sebagai tumpuan bagi anda, ihwal kebenaran akan mitos ini juga akan tergantung kepada kepercayaan kita masing-masing...


1. Tokek
Bagaimana caranya, ternyata mereka berupaya untuk menanyakan keberuntungannya dikala si tokek yang sedang berbunyi. Misalnya kekayaan, naik jabatan, putus cinta, bahkan menikah dan perceraian. Ada kalanya hal ini hanya dianggap mitos namun sebagian lainnya justru mengharapkan keberuntungan dari sang tokek, banyak sekali upaya dicoba dalam pencapaian suatu keberhasilan. Karena katanya, tokek merupakan simbol binatang keberuntungan.

Ada ciri-ciri khusus pada tokek yang dipercayai mempunyai keberuntungan. Adalah tokek mempunyai bunyi berjumlah ganjil, tokek dengan ekor bercabang menghadap ke atas dan lain sebaganya. Tapi bukan tokek racun menyerupai lagu jawaban keong racun.

Menurut kepercayaan suatu sekte, tokek merupakan binatang keturunan atau naga. Oleh lantaran itu maka tokek dianggap sebagai binatang sakral, tokek dengan bobot lebih dari 3 ons dipercaya telah mempunyai "penunggu", sehingga tokek ini akan tampak lebih besar dari berat sebenarnya. Maka tokek tersebut tampak besar namun mempunyai bobot ringan, lantaran penunggunya pergi ketika tokek sedang ditimbang.

Tokek juga dianggap sebagai binatang tolak bala, yakni mempunyai kekuatan mistik dan rumah yang dihuni oleh tokek tersebut akan sanggup menolak bala, semakin besar ukurannya maka semakin besar pula kekuatan mistik yang dimiliki. Sehingga tidak jarang, bagi orang-orang yang mempercayai hal tersebut berani membayar mahal, hingga ke banyak sekali penjuru akan dicari dan dibayar sesuai dengan berat dan ukurannya.

Hewan ini sendiri kebanyakan aktif di dikala senja dan malam hari, meski bunyi panggilannya kadang kala terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua, namun sebagian jenisnya juga mengikuti keadaan dengan lingkungan insan dan bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur ini biasa dipakai berulang kali oleh tokek yang sama.

2. Ikan Arwana

Alasan Ikan Arwana yang dalam bahasa latin berjulukan Sceleropage Formosus atau bahasa gaulnya Dragon Fish, bahasa kampungnya ikan payang, siluk, silok, kelasa, khayangan atau juga kalikasi ini dipelihara bukan hanya lantaran warna sisiknya yang cantik, subuhnya yang kekar dan warnanya. Tetapi konon, ikan yang berasal dari pedalaman Kalimantan ini punya kemampuan menolak bala dan di percayai sebagai ikan pembawa keberuntungan.

Bahkan bagi sebagian orang berduit, memelihara Arwana sudah menjadi gaya hidup, simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan pemiliknya. Perpaduan banyak sekali hal itulah yang menjaga harga Arwana tetap tinggi. Ikan Arwana termasuk ikan yang tak praktis dirawat. Arwana tak bisa hidup di air yang kotor. Ia juga membutuhkan akuarium yang besar. Maklumlah, ukuran Arwana bisa menyamai lengan orang dewasa. Namun banyak sekali kesulitan pemeliharaan segera terbayar dikala memandang ikan naga ini menari di akuarium.

Ikan Arwana sendiri merupakan ikan yang tergolong satwa langka Indonesia dengan habitat orisinil dari Kalimantan dan juga Papua. Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, menciptakan keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Ikan ini berenang dengan damai sehingga jikalau diletakkan dalam akuarium akan membuatnya benar benar terlihat sebagai ikan yang anggun.

Ada beberapa jenis ikan arwana, menyerupai arwana Silver, Gold, Super Red dan sebagainya.

Namun yang mempunyai harga jual tertinggi ataupun paling diminati oleh penggemar ikan naga ini ialah jenis Super Red. Jenis ini dipercaya membawa keberuntungan (hokie) bagi pemiliknya dan pembawa kekayaan sekaligus sanggup menaikkan status sosial sang pemilik terutama jikalau mempunyai Arwana dengan spesifikasi khusus yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Pada awalnya ikan ini dikenal sangat sulit untuk berkembang biak di luar habitat aslinya, namun pada perkembangannya ikan ini sanggup berkembang biak pada tambak ataupun kolam-kolam buatan dengan air yang telah diatur keasaman ataupun suhunya. Hal ini memungkinkan penangkaran sanggup dilakukan jauh dari habitat orisinil ikan ini.

3. Ikan Koi
Siapa yang tidak terpengaruhi dengan keindahan Ikan Koi. Ikan koi memang indah. Sisiknya yang berwarna - warni dan bentuk tubuhnya yang menggemaskan, menciptakan ikan ini banyak dicari orang. Meskipun ikan koi ini bibitnya awalnya berasal dari daratan Tiongkok kemudian menyebar ke Jepang, namun sekarang banyak dibudidayakan di dalam negeri.

Ikan jenis koi semakin digemari. Selain bentuk dan warna, ikan ini diyakini bisa membawa keberuntungan. Satu pembudidaya koi bisa beromzet Rp 40 juta per bulan. Asal kataKoi (bahasa Tionghoa dan bahasa Jepang: ?, Romaji : koi) ialah jenis ikan karper Cyprinus carpio yang dipelihara untuk menghias rumah, berasal dari Tiongkok dan banyak tersebar di Jepang. Mereka berkerabat bersahabat dengan ikan mas, dan lantaran itu banyak orang menyebutnya ikan mas koi yang bergotong-royong ialah misnomer.

Di samping itu, ternyata masih ada lagi kepercayaan lain ihwal ikan ini, yakni seseorang yang memelihara koi akan menerima keberuntungan. Ikan Hias jenis ini biasanya berharga cukup mahal dengan Nama Ikan Koi atau Jinmengyo.

Dari negara asalnya Jepang, Koi mempunyai 174 jenis namun yang dikenal hanya beberapa saja.Koi merupakan ikan kolam, keindahannya hanya akan terlihat bila berada di kolam dan dilihat dari atas. Koi bukan ikan akuarium, jikalau dimasukan ke dalam akuarium tak akan menawarkan keindahan dan keasyikan ketika memandanginya.

Dari sekian banyak jenis ikan koi, ada tiga yang sangat terkenal yang disebut gosanke, yaitu :
Kohaku, ikan koi yang punya corak warna merah di atas warna putih
Sanke, jenis ikan koi yang bercorak warna merah dan hitam di atas warna putih, tetapi corak hitam tidak terdapat di kepala
Showa ialah ikan koi hitam bercorak warna merah dan putih
Mengapa ikan koi unik? Ikan koi sanggup menjadi sobat seumur hidup,karena umurnya relative panjang. Di Jepang ada yang hingga berumur 200 tahun, warna-warninya beragam, indah, praktis menyesuaikan diri dengan lingkungan, praktis mendapatkan makanan, lemah lembut dan jinak, serta raja ikan hias air tawar. Kata koi, berdasarkan penulisan Jepang, memang bisa menimbulkan dua makna berbeda. Makna pertama ialah ikan, sedangkan makna kedua menjadi murni atau sempurna.

Dari kedua makna ini, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapi dan teratur pada sisik di badannya. Artinya, koi merupakan ikan yang benar-benar sangat menguntungkan dan sangat ideal untuk seni.

10 KEUNIKAN KOI

  1. Bisa menjadi sobat seumur hidup. �Takdir �hidup koi sangat panjang. Di Jepang ada yang hingga berumur 200 tahun.
  2. Warna-warninya beragam. Koi mempunyai corak warna yang sangat bermacam-macam dan setiap teladan warna koi sangat berbeda,
  3. Koi tidak terlalu mahal. Pada umumnya. orang beranggapan bahwa koi sebagai ikan hias yang harganya mahal. Tapi jikalau kita mau memeliharanya mulai dari kecil ikan ini tidak terlalu mahal.
  4. Koi praktis menyesuaikan diri. Koi juga dikenal sebagai ikan yang praktis menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ikan ini bisa menempati hampir semua tempat.
  5. Koi praktis mendapatkan makanan. Salah satu lantaran mengapa koi praktis dipelihara ialah lantaran koi praktis mendapatkan masakan apa saja. Tidak menyerupai halnya pada budidaya kodok. Kodok sulit dibudidayakan lantaran sikap makanannya sangat khusus.
  6. Tidak pemilih terhadap perawatnya. Pada umumnya sebuah hobi hanya milik perorangan. Kalau seorang ayah mempunyai kegemaran memelihara burung, mungkin anggota keluarga yang lain tidak bisa ikut menikmati lantaran memang tidak tahu apa yang menarik dari burung tersebut. Tapi kalo memelihara koi, banyak orang yang bisa menikmati
  7. Koi lemah lembut dan jinak. Tidak ada pemimpin dalam kelompok koi, dan tidak ada seekor pejantan agresif yang mengganggu koi betina. Sebagai penghuni lama, koi tidak akan menyiksa koi pendatang baru. Koi sangat lemah lembut.
  8. Koi Ikan Samurai. Koi terkenal sebagai ikan pemberani dan tidak takut terhadap apa pun hingga mereka dibantai. Oleh karenanya, koi di Jepang disebut sebagai ikan samurai.
  9. Raja Ikan Hias Air Tawar. Koi merupakan ikan hias air tawar terbesar dan merupakan ikan bergengsi. Kepalanya besar dengan dihiasi sepasang kumis. Kumis inilah yang membedakannya dengan ikan mas koki, Carassius auratus.
  10. Koi Merupakan Karya Seni Jepang. Koi mempunyai sejarah panjang sebagai ikan peliharaan. Ikan ini diimpor ke Jepang dari daerah asalnya di Asia Tengah lewat Cina dan Korea.
4. Ikan Louhan

Ikan Louhan (Flowerhorn) bagi sebagian orang merupakan ikan pembawa Hoki. Bagi siapa saja yang memelihara dan memilikinya diyakini akan mendatangkan keberuntugan. Anggapan sebagai Ikan Hoki merupakan keyakinan yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat tertentu. Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun bergotong-royong ikan Louhan ialah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar.

Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala, sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya aksara cina atau aksara arab di di belahan tubuhnya. Disebut juga flower horn lantaran warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk.

Asal Mula Louhan
Progam pengembangbiakan telah dimulai semenjak tahun 1993. Orang Malaysia terutama banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau �kapal perang�, ditemukan di belahan barat negara mereka. Dahi sedikit menonjol dan ekor panjang ikan ini berharga untuk para peminat masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi. Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil bibit unggul parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut.

Pada tahun 1995, perkawinan persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis gres yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya yang indah, ikan ini menjadi cepat populer. Penyempurnaaan secara selektif terus berlanjut hingga tahun 1998, ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth (yang juga disebut sebagai Greenish Gold Tiger) yang diimpor dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan. Pembelesteran ini alhasil menghasilkan generasi pertama bibit unggul flowerhorn Hua Luo Han, yang kemudian diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.

5. Kucing
Maneki neko ialah figur kucing "selamat datang" yang dipercaya membawa keberuntungan & kesejahteraan. Maneki neko berasal dari Jepang, merupakan patung kucing yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Patung ini menggambarkan kucing lokal dari jepang (Japanese Bobtail) dengan salah satu kaki depan terangkat, seolah olah melambai-lambai. Maneki neko biasanya dipajang di Toko, Restoran dan daerah perjuangan lain.

Figur kucing ini telah diproduksi menjadi banyak sekali alat & bentuk menyerupai gantungan kunci, celengan, pengharum ruangan, dll. Berbagai materi juga dipergunakan. Dari yang paling purah menyerupai plastik, kayu dan kertas hingga yang mahal menyerupai jade atau giok. Berbagai bentuk, warna dan ornamen tambahan dipercaya mempunyai fungsi tertentu.

Yang dimaksud kucing di sini mungkin lebih dikhususkan pada sebuah benda/patung berbentuk kucing yang di Jepang disebut "Maneki Neko". Wujud barang ini rasanya sudah tak asing lagi di toko, restoran, wartel dan sebagainya. Sosok seekor kucing yang duduk tegak dengan satu kaki depannya terangkat kolam mengajak orang mendekat.

Hampir semua Maneki Neko mengenakan kalung berwarna merah dengan bel kecil menggantung di belahan depannya. Sebenarnya aksesoris ini cukup umum dikenakan pada kucing-kucing peliharaan keluarga darah biru di zaman Edo. Selain itu, kalung merah dengan bel kecil ini juga sering menghiasi Jizo, patung-patung watu yang umumnya ditempatkan di sekitar kuil dan pemakaman, dan merupakan pelindung belum dewasa sakit. 5 Hewan Yang Mendatangkan Keburuntungan di Rumah

Sumber http://desainpropertyminimalis.blogspot.com


EmoticonEmoticon