Kamis, 01 Juni 2017

Jenis Dan Macam-Macam Kelembapan Udara

Kelembapan udara dinamakan juga kelengasan udara, yaitu kandungan uap air dalam udara. Uap air yang berada di udara berasal dari hasil penguapan air di permukaan bumi, air tanah, atau air yang berasal dari penguapan tumbuh-tumbuhan.

Semakin tinggi suhu udara, semakin banyak uap air yang sanggup dikandungnya. Hal ini berarti semakin lembaplah udara tersebut. Alat untuk mengukur kelembapan udara dinamakan hygrometer atau psychrometer.


Kelembapan udara sanggup dibedakan kedalam kelembapan udara spesifik, absolut, dan relatif.

1)   Kelembapan spesifik yaitu perbandingan kandungan uap air dalam tiap unit berat udara. Pada umumnya, dinyatakan dalam satuan berat (gram/kg). Misalnya, dalam 1 kg udara terdapat 60 gram uap air. Hal tersebut berarti kelembapan spesifiknya 60 gram/kg.

2)   Kelembapan diktatorial yaitu perbandingan kandungan uap air dalam setiap volume udara. Pada umumnya, dinyatakan dalam satuan berat gram/liter atau gram/meter3. Misalnya, dalam satu liter udara terdapat uap air sebanyak 30 gram. Jadi, kelembapan absolutnya yaitu 30 gram/liter.

3)   Kelembapan relatif yaitu perbandingan antara jumlah uap air yang ada secara nyata (aktual) dan jumlah uap air maksimum yang bisa ditampung oleh setiap unit volume udara dalam suhu yang sama. Selain itu, kelembapan relatif sanggup diartikan perbandingan antara tekanan uap yang ada secara nyata/aktual dengan tekanan uap air maksimum pada suhu udara yang sama.

Berikut formulasi perhitungan kelembaban relatif.

Tekanan uap air nyata
Q = × 100 %
Tekanan uap air maksimum

Contoh :


Dalam 1 m³ udara yang suhunya 20° C terdapat 14 gram uap air (basah diktatorial = 14 gram), sedangkan uap air maksimum yang daat dikandungnya pada suhu 20° C = 20 gram. 

Sumber http://palingberkesan.blogspot.com


EmoticonEmoticon