Minggu, 23 Juli 2017

Pengertian Bismut Dan Penjelasannya

Next page: 1 2

Bismut (Bi), yang paling logam dan yang paling melimpah dari unsur-unsur dalam kelompok nitrogen (Kelompok 15 [Va] dari tabel periodik). Bismuth merupakan kristal agresif yang keras, rapuh, dan berkilau. Bismut sanggup dibedakan dari semua logam lainnya dengan warna abu-abu putih dengan semburat kemerahan nya.

Sejarah Bismut

Bismut ternyata dikenal semenjak zaman yang sangat awal, alasannya terjadi di bentuk murni serta dalam senyawa. Namun untuk jangka waktu yang panjang, Bismut tidak terang diakui sebagai logam yang terpisah, Bismut disamakan dengan logam ibarat timbal, antimon, dan timah. Penambang selama Abad Pertengahan sepertinya meyakini bismut sebagai bab dalam pengembangan perak dari logam baser dan kecewa ketika mereka menemukan bahwa logam ini mengganggu proses pengembangan perak. Dalam tulisan-tulisan era ke-15 biarawan Jerman Basil Valentine, elemen ini disebut sebagai Wismut, sebuah istilah yang mungkin telah diturunkan dari frase Jerman yang berarti "massa putih." Berasal dari bahasa Latin untuk Bisemutum oleh Georgius Agricola seorang minerologis , yang diakui kualitas khas dan menggambarkan bagaimana untuk mendapatkannya dari bijih. Bismut diterima sebagai logam tertentu pada pertengahan era ke-18, dan penelitian ini diumumkan pada 1739 oleh kimiawan Jerman Johann Heinrich Pott dan pada tahun 1753 oleh kimiawan Prancis Claude-François Geoffroy.

Kejadian dan Distribusi Bismut

Kelimpahan bismut ibarat perak, jumlahnya sekitar 2 × 10-5 persen berat kerak bumi. Kelimpahan kosmik yang diperkirakan sebagai sekitar satu atom setiap 7.000.000 atom silikon. Hal ini terjadi baik dalam bentuk orisinil dan dalam senyawa. Dalam keadaan asli, ditemukan dalam pembuluh darah yang bekerjasama dengan timbal, seng, timah, dan bijih perak di Bolivia, Kanada, Inggris, dan Jerman. Senyawanya alami yang terutama berbentuk oksida (bismite atau bismuth oker, Bi2O3), sulfida (bismutinit atau glance bismuth, Bi2S3), dan dua karbonat (bismutite, (BiO) 2CO3, dan bismutosphaerite). Bismut komersial, diproduksi sebagian besar sebagai produk dalam peleburan dan pemurnian timbal, timah, tembaga, perak, dan bijih emas. Dengan demikian, ia datang-misalnya-dari bijih tungsten di Korea Selatan, bijih timah di Meksiko, bijih tembaga di Bolivia, dan bijih timbal dan tembaga di Jepang. Pada awal era ke-21, Cina yakni memimpin dunia baik di pertambangan dan pemurnian bismut. Bismuth Murni juga sanggup diperoleh dengan mereduksi oksida dengan karbon atau dengan memanggang sulfida di hadapan arang dan logam besi untuk menghilangkan sulfur.

Bentuk bismut hanya satu isotop stabil, yaitu massa 209. Sejumlah besar isotop radioaktif diketahui, sebagian besar dari mereka sangat tidak stabil.

Produksi Komersial Bismut dan Penggunaannya

Iklan oleh Google
Bismuth stabil pada suhu tinggi, tetapi biasanya bersenyawa dengan logam lain sesudah operasi peleburan. Penyulingan elektrolisis tembaga daun bismut belakang sebagai salah satu komponen dari sludge anoda. Pemisahan bismut dari timah oleh proses Betterton-Kroll melibatkan pembentukan kalsium cair atau magnesium bismuthide (Ca3Bi2 atau Mg3Bi2), yang terpisah dan sanggup di-skim off sebagai sampah. Sampah yang sanggup diklorinasi untuk menghapus magnesium atau kalsium, dan karenanya menghasilkan timbal. Tritmen dengan natrium hidroksida lalu menghasilkan bismut yang sangat murni. Pemisahan alternatif, proses Betts, melibatkan pemurnian elektrolit timbal bullion (mengandung bismuth dan kotoran lainnya) dalam larutan timbal fluosilicate dan asam fluosilicic, bismuth yang dihasilkan dari sludge anoda. Pemisahan bismut dari bijih oksida atau karbonat sanggup dilakukan dengan pembersihan dengan asam klorida pekat. Pengenceran lalu pengendapan oxychloride tersebut, BiOCl. Bismut pada pemanasan dengan kapur dan arang, menghasilkan logam bismut.

Bismuth logam dipakai terutama dalam paduan, dengan banyak menanamkan sifat khusus sendiri yaitu titik leleh rendah dan perluasan pada pemadatan (seperti air dan antimon). Bismut yakni suatu komponen yang berkhasiat pada paduan jenis-logam, yang menciptakan rapi, coran bersih; dan itu merupakan unsur penting dari paduan yang mempunyai titik cair rendah, yang disebut paduan fusible, yang mempunyai banyak sekali macam aplikasi, terutama dalam peralatan deteksi kebakaran. Sebuah paduan bismut-mangan telah ditemukan efektif sebagai magnet permanen. Konsentrasi kecil dari bismut meningkatkan kekuatan dari aluminium, baja, baja tahan karat, dan paduan lainnya dan menekan pemisahan grafit dari besi cor lunak. Perangkat thermoelectric untuk penggunaan pendingin make telluride bismuth, Bi2Te3, dan selenide bismut, Bi2Se3. Bismuth cair telah dipakai sebagai pembawa materi bakar dan pendingin di pembangkit tenaga nuklir.

Aplikasi kimia utama bismut dalam bentuk Fosfomolibdat bismuth (BiPMo12O40), yang merupakan katalis yang efektif untuk oksidasi udara propilena dan amonia ke akrilonitril. Yang terakhir ini dipakai untuk menciptakan serat akrilik, cat, dan plastik. Penggunaan farmasi bismut telah dipraktekkan selama berabad-abad. Bismut efektif dalam pengobatan gangguan pencernaan dan obat antisyphilitic. Garam sedikit larut atau tidak larut yang dipakai dalam pengobatan luka dan gangguan lambung dan penguraian jalan masuk pencernaan selama investigasi X-ray, dan bismuth kadang kala disuntikkan dalam bentuk logam halus, atau sebagai suspensi garam larut tersebut. Jumlah besar dari oxychloride, BiOCl, telah dipakai untuk menawarkan kualitas pearlescent untuk lipstik, cat kuku, dan eye shadow.

Next page: 1 2


Sumber http://amirsarifuddin.blogspot.com


EmoticonEmoticon