Pengertian, Ciri, Tujuan, dan 3 Jenis Prinsip Ekonomi Beserta Contohnya Menurut Para Ahli Terlengkap – Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak sekali kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari contohnya kebutuhan primer ibarat materi pokok makanan, pakaian,tempat tinggal, dan banyak sekali kebutuhan yang kita inginkan. tapi tidak semuanya kebutuhan bisa terpenuhi oleh alasannya itu dalam untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup harus memiliki prinsip ekonomi biar dalam memenuhi kebutuhan terpenuhi. Oleh alasannya itu disini akan mengulas perihal prinsip ekonomi secara lengkap. Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi yaitu suatu perjuangan untuk memperoleh hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil mungkin. Selain itu prinsip ekonomi juga diartikan sebagai sebuah tindakan dalam suatu rangka memperoleh kebutuhan tertentu dengan biaya yang sekecil mungkin.
Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi
- Selalu bersifat hemat
- Mengutamakan kebutuhan yang terpenting dalam kehidupannya.
- Membuat rincian kebutuhan hidup dari yang terpenting hingga dengan kebutuhan yang tidak terlalu penting.
- Melakukan tindakan dengan rasional dan ekonomis, yaitu untuk memilih kebutuhan menggunakan perencanaan yang sudah matang.
- Bertindak dengan suatu prinsip â€Å“pengeluaran biaya yang diikuti dengan hasil yang dihasilkan.
Tujuan Prinsip Ekonomi
- Untuk memperoleh sebuah laba yang semaksimal mungkin
- Meminimkan adanya sebuah kerugian akhir dari sebuah kesalahan-kesalahan tertentu
- Untuk mencegah terjadinya pemakaian yang boros
- Memakai kemampuan dan modal yang dipunyai
Jenis-Jenis Prinsip Ekonomi
Adapun jenis-jenis dari prinsip ekonomi sanggup di kelompokkan menjadi 3 jenis yakni:
1. Prinsip produsen
Prinsip produsen yaitu suatu prinsip ekonomi yang dipakai untuk memilih sebuah materi baku, alat produksi ataupun biaya produksi dari materi baku menjadi materi jadi. Prinsip ini ditekankan kepada sebuah materi baku seminim mungkin dan bisa menghasilkan suatu produk atau barang yang berkualitas baik.
Contoh Penerapannya :
- Mendirikan sebuah tempat perjuangan bersahabat pada materi baku, tenaga kerja atau kawasan pemasaran
- Memakai tenaga kerja yang terampil
- Menggunakan sebuah materi baku yang sangat berkualitas baik, namun dengan harga yang seminim mungkin
- Memakai sumber daya contohnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
2. Prinsip penjual atau pedagang
Prinsip penjual yaitu prinsip ekonomi yang dipakai untuk melaksanakan banyak sekali macam perjuangan biar bisa memenuhi selera dari kosumen. Pada prinsip ini ditujukan pada suatu promosi atau iklan, reward hadiah, dan lain sebagainya dengan suatu tujuan biar mendapat banyak pelanggan yang sehingga laba akan semakin besar.
Prinsip penjual yaitu prinsip ekonomi yang dipakai untuk melaksanakan banyak sekali macam perjuangan biar bisa memenuhi selera dari kosumen. Pada prinsip ini ditujukan pada suatu promosi atau iklan, reward hadiah, dan lain sebagainya dengan suatu tujuan biar mendapat banyak pelanggan yang sehingga laba akan semakin besar.
Contoh Penerapannya :
- Untuk Meningkatkan kualitas dalam pelayanan
- Dalam penyaluran barang yang sempurna waktu dan efisien
- Dalam menggunakan sebuah sarana distribusi yang dengan harga murah
- Dalam membeli barang dari produsen dengan secara langsung
3. Prinsip pembeli
Prinsip pembeli yaitu prinsip ekonomi yang dipakai untuk memperoleh produk ataupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik namun dengan biaya yang semurah mungkin.
Prinsip pembeli yaitu prinsip ekonomi yang dipakai untuk memperoleh produk ataupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik namun dengan biaya yang semurah mungkin.
Contohnya :
- Dalam membeli sebuah barang yang berkualiatas
- Dalam membeli barang dengan harga sangat terjangkau atau murah
- Membuat list barang yang diperlukan
- Memilih barang sebelum yang akan dibelinya
Dari ketiga jenis prinsip ekonomi tersebut akan tibul beberapa hal yang akan dilakukan sauatu pelaku ekonomi. Adapun hal-hal yang ditimbulkan dari suatu prinsip ekonomi tersebut antara lain yaitu :
1. Bertindak ekonomis
YakniBertindak hemat yaitu sebuah pelaku ekonomi akan bertindak untuk memenuhi sebuah kebutuhan sehari-harinya dengan cara yang rasional. Maksud dari rasional yaitu setiap suatu tindakan yang dilakukan akan dipikirkan secara matang-matang terlebih dahulu dan akan selalu berpegang pada suatu prinsip ekonomi. Seseorang pelaku ekonomi bisa dikatakan bertindak secara hemat jikalau ia bisa menyeimbangkan antara hasil yang didapatkan dan biaya yang dikeluarkan. Yaitu kebutuhannya bisa terpenuhi sebaik mungkin dan dalam pengorbanan atau biaya yang dikeluarkannya sekecil mungkin.
YakniBertindak hemat yaitu sebuah pelaku ekonomi akan bertindak untuk memenuhi sebuah kebutuhan sehari-harinya dengan cara yang rasional. Maksud dari rasional yaitu setiap suatu tindakan yang dilakukan akan dipikirkan secara matang-matang terlebih dahulu dan akan selalu berpegang pada suatu prinsip ekonomi. Seseorang pelaku ekonomi bisa dikatakan bertindak secara hemat jikalau ia bisa menyeimbangkan antara hasil yang didapatkan dan biaya yang dikeluarkan. Yaitu kebutuhannya bisa terpenuhi sebaik mungkin dan dalam pengorbanan atau biaya yang dikeluarkannya sekecil mungkin.
2. Berpikir ekonomis
Berpikir hemat yaitu sebuah pelaku ekonomi berfikir untuk mencari cara biar apa yang diperoleh dari alam bisa memiliki nilai guna yang lebih baik lagi. Hal ini dilakukan alasannya untuk mengimbangi sebuah keperluan atau kebutuhan yang akan semakin usang semakin meningkat. Pelaku ekonomi tidak hanya berpikir perihal cara dalam menggunakan sumber yang telah ada (dari alam) untuk di habiskan begitu saja. Namun juga berfikir biar sumberdaya tersebut bisa lebih bermanfaat. Seseorang pelaku ekonomi bisa di katakan berfikir hemat jikalau orang tersebut bisa melaksanakan suatu tindakan produksi.
Berpikir hemat yaitu sebuah pelaku ekonomi berfikir untuk mencari cara biar apa yang diperoleh dari alam bisa memiliki nilai guna yang lebih baik lagi. Hal ini dilakukan alasannya untuk mengimbangi sebuah keperluan atau kebutuhan yang akan semakin usang semakin meningkat. Pelaku ekonomi tidak hanya berpikir perihal cara dalam menggunakan sumber yang telah ada (dari alam) untuk di habiskan begitu saja. Namun juga berfikir biar sumberdaya tersebut bisa lebih bermanfaat. Seseorang pelaku ekonomi bisa di katakan berfikir hemat jikalau orang tersebut bisa melaksanakan suatu tindakan produksi.
Dalam memenuhi suatu kebutuhan dalam ekonomi harus memiliki suatu prinsip ekonomi biar dalam pengeluaran biaya sehari-hari kecil.
Itulah ulasan perihal Pengertian, Ciri, Tujuan, dan 3 Jenis Prinsip Ekonomi Beserta Contohnya Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca Juga :
- Pengertian, dan 2 Macam Tindakan Ekonomi Beserta Contohnya Menurut Para Ahli Terlengkap.
- Pengertian, Macam-Macam, Ciri-Ciri, dan 4 Fungsi Sistem Ekonomi Beserta Dampak nya Menurut Para Ahli Ekonomi Secara Lengkap
- Pengertian, dan Macam-Macam Motif Ekonomi Beserta 7 Contohnya Menurut Para Ahli Terlengkap
- Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Fungsi, dan 13 Jenis Pasar Beserta Contohnya Menurut Para Ahli Ekonomi Secara Lengkap.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon