Pengertian Gaya Gesek
Sesuai pada aturan I Newton, pada balok kayu yang terletak di atas meja bekerja gaya normal yang berlawanan arah dengan gaya berat. Jika sebuah arah gerak benda mendatar maka besarnya gaya normal (N) sama dengan berat benda (w).
Ketika sebuah balok kayu ditarik dengan tali, gaya yang diharapkan dalam jumlah tertentu. Hal ini disebabkan lantaran adanya gaya tabrakan antara permukaan balok dengan suatu permukaan meja yang arahnya berlawanan dengan arah gerak balok.
Besarnya gaya tabrakan dipengaruhi berat benda dan kekasaran permukaan yang saling bersentuhan. Untuk permukaan yang licin, imbas pada gaya tabrakan sangat kecil, bahkan sanggup dikatakan tidak ada.
Gaya tabrakan (Fg) yang terjadi ketika benda belum bergerak disebut dengan gaya tabrakan statis (Fs), sedangkan pada suatu gaya tabrakan yang terjadi setelah benda bergerak disebut dengan gaya tabrakan kinetis (Fk).
Ketika balok kayu ditarik, berangsur-angsur neraca pegas mengatakan angka yang semakin besar. Hal ini terjadi lantaran adanya gaya tabrakan statis mempunyai angka yang bervariasi dari nol hingga dengan nilai maksimum tertentu. Angka paling besar tercapai sesaat sebelum balok kayu bergerak. Angka inilah yang disebut dengan gaya tabrakan statis maksimum.
Rumus Gaya Gesek
Fs = ÃŽ¼s N
Keterangan:
Fs = gaya tabrakan statis
ÃŽ¼s = koefisien tabrakan statis
N = gaya normal
Pada gaya tabrakan kinetis berlaku persamaan
Fk = ÃŽ¼k N
Keterangan:
Fk = gaya tabrakan kinetis
ÃŽ¼k = koefisien tabrakan kinetis
N = gaya normal
ÃŽ¼k < ÃŽ¼s
Fg = Fs atau Fk
besarnya koefisien tabrakan kinetis ialah tetap
Contoh Soal Gaya Gesek
a. bidang licin;?
b. bidang bergairah dengan koefisien gesek = 0,3 (g = 10 m/s2)?
Pembahasan
Diketahui:
m = 60 kg
ÃŽ¼ = 0,3
F = 240 N
g = 10 m/s2
Ditanya:
a. percepatan benda jikalau bidang licin = …?
b. percepatan benda jikalau bidang bergairah (ÃŽ¼ = 0,3) = …?
Jawab:
a. Bidang licin
F = m a maka a = F/m
= 240/60
= 4 m/s
Jadi, percepatan jikalau bidang licin = 4 m/s2.
b. Bidang bergairah (ÃŽ¼ = 0,3)
N = w
= mg
= 60 x 10 = 600 N
Fgesek = ÃŽ¼ N
= 0,3 x 600
= 180 N
Ftotal = F – Fgesek
= 240 – 180
= 60 N
a = Ttotal/m
= 60/60
= 1 m/s
Jadi, percepatan jikalau bidang bergairah = 1 m/s2.
- Pengertian, Dan Rumus Gaya Berat Beserta Contohnya Menurut Ahli Fisika Lengkap.
- Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Beserta Contoh Soalnya Lengkap.
- Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beserta Contohnya Secara Lengkap
- 8 Pengertian Gerak Menurut Para Ahli, Beserta Macam-Macam Gerak dan Contohnya Secara Lengkap.
- Pengertian, Manfaat, Sifat Dan Macam-Macam Gelombang Beserta Contohnya Terlengkap.
- Pengertian, Rumus, Dan Jenis Getaran Beserta Contohnya Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon