Europium (Eu), unsur kimia, rare-earth metal dari seri lantanida dari tabel periodik. Europium yaitu yang paling padat, paling lembut, dan anggota yang paling stabil dari seri lantanida.
Logam Europium murni berwarna keperakan, tapi sesudah paparan singkat udara, Europium menjadi kusam, alasannya gampang teroksidasi di udara untuk membentuk Eu (OH) 2 ∙ H2O. Europium cepat bereaksi dengan air kecuali asam-asam fluorida (HF) yang diencerkan, di mana Europium dilindungi oleh lapisan EuF3. Europium merupakan paramagnet sangat besar lengan berkuasa di atas sekitar 90 K (-183 ° C, atau -298 ° F); di bawah suhu tersebut Europium menjadi logam antiferromagnetically, yang membentuk struktur spiral.
Unsur Europium ditemukan pada tahun 1901 oleh kimiawan Perancis Eugène-Anatole Demarcay dan dinamai Europe. Salah satu unsur rare-earth paling melimpah (konsentrasi dalam kerak bumi hampir sama dengan bromin), terjadi dalam sejumlah kecil dalam banyak mineral rare-earth ibarat monasit dan bastnasite dan juga dalam produk fisi nuklir.
Kedua isotop Europium yang terjadi secara alami stabil yaitu: europium-151 (47,81 persen) dan europium-153 (52,19 persen). Sebanyak 34 (tidak termasuk isomer nuklir) isotop radioaktif, yang bervariasi dari massa 130-165 dan mempunyai waktu paruh sesingkat 0,9 milidetik (europium-130) dan selama 36,9 tahun (europium-150).
Europium biasanya dipisahkan dari unsur rare-earth lainnya dengan mereduksi ke keadaan oksidasi +2 dan pengendapan dengan ion sulfat. Logam Europium telah disiapkan oleh elektrolisis dari fusi halida dan dengan reduksi oksida oleh logam lanthanum diikuti dengan distilasi logam europium. Europium ada dalam bentuk allotropic tunggal (struktural). Europium berbentuk berpusat tubuh kubik dengan = 4,5827 Ã… pada suhu kamar. Penggunaan utama dari europium dalam fosfor merah yaitu untuk menampilkan gambar optik dan layar TV yang memakai tabung sinar katoda dan beling untuk lampu neon. Europium juga dipakai dalam scintillators untuk tomografi sinar-X dan sebagai sumber warna biru pada dioda pemancar cahaya (LED). Dalam keadaan oksidasi lebih banyak didominasi +3, europium berperilaku sebagai rare-earth yang khas, membentuk serangkaian garam merah muda umumnya berwarna pucat. Ion Eu3 + bersifat paramagnetik alasannya kehadiran elektron yang tidak berpasangan. Europium paling gampang diproduksi dan paling stabil dalam keadaan oksidasi +2. Larutan Europium (+3) sanggup direduksi dengan logam seng dan asam klorida untuk menunjukkan Eu2 + dalam larutan; ion stabil dalam asam klorida encer jikalau oksigen dari udara dikecualikan. Serangkaian garam europium (+2) putih pucat kuning atau hijau dikenal, ibarat europium (II) sulfat, klorida, hidroksida, dan karbonat. Halida sanggup dibentuk dengan reduksi hidrogen halida anhidrat trivalen.
Properti elemen | |
nomor atom | 63 |
berat atom | 151,965 |
titik leleh | 822 ° C (1.512 ° F) |
Titik didih | 1527 ° C (2781 ° F) |
berat jenis | 5,244 (25 ° C) |
oksidasi | +2, +3 |
konfigurasi elektron | [Xe]4f 76s2 |
EmoticonEmoticon