Praseodymium (Pr), unsur kimia, rare-earth metal dari seri lantanida dari tabel periodik.
Praseodymium merupakan logam yang cukup lembut, ulet, dan sanggup ditempa sebagai logam putih keperakan. Dengan cepat menggantikan hidrogen dari air asam yang diencerkan (kecuali asam fluorida [HF]) dan perlahan-lahan teroksidasi di udara, menyebarkan lapisan oksida hijau kekuningan dengan stoikiometri kompleks dan bervariasi yang sanggup dinyatakan dengan memakai formula generik Prox (1,5 ≤ x ≤ 2 ). Praseodymium harus disimpan dan disegel dalam plastik yang tertutup dalam hampa udara atau dalam suasana inert. Praseodymium sangat paramagnetik, dan sampel kristal tunggal longgar akan bersifat antiferromagnetically di 0,03 K (-273,12 ° C, atau -459,62 ° F). Namun, jikalau praseodymium tegang, mungkin memesan pada suhu setinggi sekitar 20 K (-253 ° C, atau -424 ° F).
Praseodymium ditemukan pada didymia, adonan beberapa rare-earth oksida. Dari Praseodymium, dengan kristalisasi fraksional berulang dari amonium nitrat didymium, kimiawan Austria Carl Auer von Welsbach tahun 1885 memisahkan garam dari unsur-unsur praseodymium (fraksi hijau) dan neodymium (fraksi pink). Praseodymium terjadi pada mineral menyerupai monasit dan bastnasite dan sebagai salah satu produk fisi nuklir.
Praseodymium alami sepenuhnya merupakan isotop stabil praseodymium-141. Tidak termasuk isomer nuklir, total 38 isotop radioaktif praseodymium telah dilaporkan. Rentang massa mereka 121-159 dan mempunyai paruh dari 10 milidetik (praseodymium-121) sampai 13,57 hari (praseodymium-143).
Elemen Praseodymium dipisahkan secara komersial dan dimurnikan dengan ekstraksi atau pertukaran ion teknik cair-cair. Logam Praseodymium dibentuk dengan elektrolisis leburan halida anhidrat atau reduksi metallothermic dari fluoride atau klorida dengan kalsium. Praseodymium ada dalam dua bentuk allotropic (struktural). The α-fase double close-packed hexagonal dengan = 3,6721 Å dan c = 11,8326 Å pada suhu kamar. The β-fase body-centred cubic dengan = 4.13 Å pada 821 ° C (1.510 ° F).
Praseodymium ialah konstituen minor dari alloy alam, yang dipakai untuk menciptakan watu api ringan dan sebagai pelengkap paduan besi dan nonferrous. Logam Praseodymium juga dipakai sebagai pelengkap Nd2Fe14B paduan magnet permanen yang mengarah ke pengurangan jumlah neodymium yang diperlukan. Praseodymium-zirkonia stabil (ZrO2) ialah materi dasar dari permata sintetis berwarna hijau. Campuran praseodymium dan neodymium ialah komponen aktif dalam gelas didymium, dipakai untuk kacamata untuk melindungi mata oleh tukang las dan glassblowers. Senyawa praseodymium juga dipakai untuk memproduksi lampu hijau untuk warna kuning di keramik dan gelas lainnya.
Praseodymium membentuk senyawa trivalen menyerupai oksida Pr2O3 zaitun hijau, yang gampang larut dalam asam untuk menghasilkan garam trivalen praseodymium hijau. Tetravalen ungu kehitaman dioksida PrO2 diketahui, tetapi ion Pr4 + tidak ditemukan dalam larutan air.
Properti elemen | |
nomor atom | 59 |
berat atom | 140,90765 |
titik leleh | 931 ° C (1708 ° F) |
Titik didih | 3520 ° C (6368 ° F) |
berat jenis | 6,773 (24 ° C, atau 75 ° F) |
oksidasi | +3, +4 |
konfigurasi elektron | [Xe]4f 36s2 |
Sumber http://amirsarifuddin.blogspot.com
EmoticonEmoticon