Kamis, 13 Juli 2017

Pengertian Ytterbium Dan Penjelasannya

Ytterbium (Yb), unsur kimia, rare-earth metal dari seri lantanida dari tabel periodik.

Ytterbium yakni rare-earth metal yang paling stabil. Ytterbium yakni logam perak yang lembut, lentur, dan akan sedikit terkontaminasi jika disimpan di udara dan oleh alasannya yakni itu Ytterbium harus disimpan dalam ruang hampa atau dalam suasana inert saat disimpan dalam waktu yang lama. Ytterbium perlahan-lahan teroksidasi di udara, membentuk Yb2O3; logam yang gampang larut dalam asam kecuali asam fluorida (HF) yang diencerkan, di mana lapisan pelindung YbF3 terbentuk di permukaan dan menghambat reaksi kimia lebih lanjut. Ytterbiumbersifat paramagnetik lemah, mempunyai kerentanan magnet terendah dari semua rare-earth metal.

Konsentrat pertama Iterbium diperoleh pada tahun 1878 oleh jago kimia Swiss Jean-Charles de Galissard Marignac dan dinamai oleh beliau dengan nama kota Ytterby, Swedia, di mana ia (dan pertama kali unsur rare-earth, yttrium) ditemukan. Ahli kimia Perancis Georges Urbain dan kimiawan Austria Carl Auer von Welsbach secara independen mendemonstrasikan pada tahun 1907-08 bahwa bumi Marignac itu terdiri dari dua oksida, yaitu Urbain disebut neoytterbia dan lutetia. Unsur-unsur yang kini dikenal sebagai Iterbium dan lutetium. Ytterbium yakni salah satu rare-earth yang kurang berlimpah. Ytterbium terjadi dalam jumlah kecil dalam banyak mineral rare-earth menyerupai tanah liat laterit, xenotime, dan euksenit dan ditemukan dalam produk fisi nuklir juga.

Ytterbium alami terdiri dari tujuh isotop stabil: Iterbium-174 (32,0 persen), Iterbium-172 (21,7 persen), Iterbium-173 (16,1 persen), Iterbium-171 (14,1 persen), Iterbium-176 (13 persen), ytterbium- 170 (3 persen), dan Iterbium-168 (0,1 persen). Tidak termasuk isomer nuklir, total 27 isotop radioaktif Yb mulai dari massa 148-181 dengan paruh mulai dari 409 milidetik (Iterbium-154) sampai 32,018 hari (Iterbium-169) telah ditandai.

Iklan oleh Google
Ytterbium dipisahkan dari unsur-unsur radioaktif lainnya dengan teknik ekstraksi atau pertukaran ion pelarut pelarut. Unsur logam Ytterbium dibentuk dengan reduksi metallothermic oksida, Yb2O3, dengan logam lantanum, diikuti dengan distilasi vakum untuk lebih memurnikan logam. Ytterbium ada dalam tiga bentuk allotropic (struktural). α-fase, yang ada di bawah 7 ° C (45 ° F), yang dekat-dikemas hexagonal dengan = 3,8799 Ã… dan c = 6,3859 Ã… pada suhu kamar. β-fase kubik berpusat muka dengan = 5,4848 Ã…, dan itu yakni struktur normal pada suhu kamar. γ-fase badan berpusat kubik dengan = 4,44 Ã… pada 763 ° C (1.405 ° F). Iterbium mempunyai titik didih terendah dari rare-earth metal lainnya.

Unsur Ytterbium mempunyai sedikit penggunaan mudah di luar penelitian. Isotop Radioaktif 169Yb merupakan sumber keras-sinar X yang berkhasiat dalam perangkat portabel radiografi. Ytterbium dipakai sebagai dopan dalam banyak sekali materi optik, termasuk lensa. Logam Ytterbium dipakai dalam sensor tekanan alasannya yakni tahanan listrik sangat tergantung pada tekanan.

earth metal dari seri lantanida dari tabel periodik Pengertian Ytterbium dan PenjelasannyaYtterbium, menyerupai europium, yakni logam divalen. Senyawa Iterbium dalam keadaan oksidasi +2 pertama kali dibentuk pada tahun 1929 oleh WK Klemm dan W. Schuth, yang mereduksi Iterbium triklorida, YbCl3, menjadi Ytterbium diklorida, YbCl2, dengan hidrogen. Ion Yb2 + juga telah diproduksi melalui reduksi atau tritmen suatu Yb3 + garam natrium dengan amalgam elektrolit. Unsur membentuk serangkaian Yb2+ garam hijau  pucat menyerupai ytterbium sulfat, dibromide, hidroksida, dan karbonat. ion Ytterbium hijau pucat Yb2 + tidak stabil dalam larutan dan gampang tereduksi dengan air, membebaskan hidrogen; Ion Ytterbium kurang stabil daripada ion europium, Eu2 +, dan lebih stabil daripada ion samarium Sm2 +. Dalam bentuk oksidasi lebih banyak didominasi +3, Ytterbium membentuk serangkaian garam putih termasuk trisulfate dan trinitrat; sesquioxide juga berwarna putih.

Properti elemen
nomor atom
70
berat atom
173,04
titik leleh
819 ° C (1.506 ° F)
titik didih
1.196 ° C (2185 ° F)
berat jenis
6,966 (24 ° C, atau 75 ° F)
oksidasi
+2, +3
konfigurasi elektron
[Xe]4f 146s2

Sumber http://amirsarifuddin.blogspot.com


EmoticonEmoticon