Sabtu, 21 Oktober 2017

Ciri-Ciri Mahluk Hidup


Di dunia ini, terdapat mahluk hidup dan benda tak hidup. Banyak sekali jenis mahluk hidup yang ada di dunia ini. Namun, walaupun berbeda semua mahluk hidup mempunyai persamaan yang membedakannya dari benda tak hidup. Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai ciri-ciri mahluk hidup.

Ciri-Ciri Mahluk Hidup
Walaupun berbeda, semua jenis mahluk hidup mempunyai persamaan yang membedakannya dari benda tak hidup. Ciri-ciri tersebut yaitu : bergerak, makan, bernapas, peka terhadap rangsangan (iritabilitas), tumbuh, mengeluarkan zat sisa, dan berkembang biak. Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai kedelapan ciri-ciri mahluk hidup tersebut.

A.Bergerak


Bergerak yaitu salah satu ciri dari mahluk hidup. Dalam hal ini, mahluk hidup sanggup bergerak sendiri tanpa dikendalikan oleh sesuatu. Berbeda dengan benda tak hidup yang walaupun sanggup bergerak, namun tentu masih dikendalikan oleh mahluk hidup.

Manusia dan binatang tentu sanggup kita lihat dengan terperinci bahwa mereka semua sanggup bergerak. Hampir setiap hari insan melaksanakan gerakan ibarat berjalan, mandi, menulis, menendang bola, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan binatang yang juga bergerak ibarat berjalan, menggaruk, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan tumbuhan?

Mungkin kalian akan sedikit bingung, bagaimana dengan tumbuhan yang sepertinya tidak bergerak sama sekali? Jangan salah, tumbuhan juga bergerak namun jarang disadari oleh kita. Hal ini dikarenakan gerakan tumbuhan sangat lambat dan tidak mengakibatkan perpindahan kawasan sehingga sangat sulit untuk dilihat. Tumbuhan bergerak ketika sedang tumbuh, sebagai referensi ketika akar tumbuh ke bawah menembus tanah. Ujung tunas dan daun tumbuh ke atas untuk mendapat udara dan cahaya matahari, dan kuncup bunga bergerak ketika mekar.

B.Makan


Setiap mahluk hidup yang ada di bumi ini tentu memerlukan masakan biar sanggup bertahan hidup. Ya, salah satu ciri yang dimiliki oleh mahluk hidup yaitu membutuhkan makanan. Bagaimana rasanya kalau kau seharian tidak makan? tentu tubuh akan terasa lemah dan lapar. Begitu pula dengan hewan.

Lalu, bagaimanakah dengan tumbuhan yang sepertinya tidak memakan apapun? bahwasanya tumbuhan juga makan, namun tidak terlihat. Tumbuhan bisa menciptakan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Untuk menciptakan materi organik tersebut, tumbuhan memerlukan banyak sekali zat, yaitu karbon dioksida, nitrogen, dan cahaya matahari. Karbon dioksida didapatkan dari udara dan air, nitrogen didapatkan dari dalam tanah, dan cahaya matahari didapatkan dari matahari. Oleh sebab itu, tumbuhan harus selalu disiram dan diberi pupuk biar tidak mati.

C.Bernapas


Salah satu ciri mahluk hidup lainnya yaitu bernapas. Semua mahluk hidup di bumi ini niscaya bernapas untuk menghirup oksigen yang kemudian akan menghembuskan karbon dioksida serta uap air. Oksigen yang dihirup ini sanggup dipakai untuk proses pembakaran masakan yang disebut dengan oksidasi. Proses ini akan menghasilkan energi yang diharapkan oleh mahluk hidup.

Manusia bernapas dengan memakai paru-paru. Hewan mempunyai banyak sekali macam alat pernapasan mulai dari paru-paru, insang, trakea, kulit, dan lain-lain. Lalu bagaimana dengan tumbuhan.

Tumbuhan bernapas melalui lubang-lubang kecil yang ada pada daun yang disebut stomata. Selain itu, tumbuhan juga sanggup bernapas melalui lentisel yang terdapat pada batang.

D.Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Mahluk hidup selalu peka terhadap perubahan yang terjadi disekelilingnya. Ketika cuaca sedang panas, maka kau akan merasa kepanasan, begitu pula sebaliknya ketika cuaca sedang hirau taacuh maka kau akan merasa kedinginan. Rasa panas dan hirau taacuh ini, diterima oleh alat indra yang terdapat pada kulitmu.

Indra yaitu alat tubuh yang peka terhadap suatu rangsangan. Hewan dan insan dilengkapi dengan indra yang peka terhadap rangsangan sehingga insan dan binatang sanggup melihat, mendengar, mencium, mengecap, merasa, dan meraba. Mata peka terhadap rangsangan cahaya sehingga kita sanggup melihat. Telinga peka terhadap getaran bunyi sehingga kita sanggup mendengar. Hidung peka terhadap rangsangan anyir sehingga kita sanggup mencium. Lidah peka terhadap rangsangan rasa sehingga kita sanggup mengecap rasa makanan. Kulit peka terhadap rangsangan panas atau dingin, sentuhan, tekanan, dan luka.

Lalu, bagaimana dengan tumbuhan? Meskipun tidak mempunyai alat indra, namun tumbuhan juga peka terhadap rangsangan. Rangsangan tersebut bisa berupa cahaya, air, gaya tarik bumi, dan sentuhan. Sebagai contoh, daun tumbuhan putri aib akan menguncup (menutup) kalau disentuh. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsangan.

E.Tumbuh
Semua mahluk hidup niscaya akan mengalami pertumbuhan. Sebagai contoh, apakah tinggi badanmu dikala ini sama dengan tinggi badanmu 10 tahun yang lalu? tentu tidak bukan. Hal ini menerangkan bahwa kau bertumbuh yang merupakan salah satu ciri dari mahluk hidup. Tidak hanya manusia, binatang dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan.

Pernahkah anda memelihara anak anjing/kucing? selang beberapa tahun kemudian, anak anjing/kucing tersebut akan mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan ketika masih anak-anak. Hal ini juga berlaku pada tumbuhan. Pernahkah anda melihat tumbuhan hias dirumah anda yang masih kecil, lama-kelamaan semakin tinggi dan besar? kalau iya, maka tumbuhan hias tadi juga bertumbuh. Hal ini menerangkan bahwa mahluk hidup bertumbuh. Berbeda dengan benda tak hidup ibarat kendaraan beroda empat yang ukurannya segitu-segitu saja.

F.Mengeluarkan Zat Sisa


Semua mahluk hidup niscaya mengeluarkan zat sisa. Pada manusia, hewan, dan tumbuhan semuanya sanggup membuang zat sisa salah satunya pada dikala bernapas. Manusia mengeluarkan uap air dan karbon dioksida ketika bernapas oleh paru-paru. Hewan ibarat ikan juga demikian melalui insang. Pada tumbuhan, zat sisa hasil pernapasan ini dikeluarkan melalui stomata dan lentisel.

Proses pengeluaran zat sisa pada tubuh mahluk hidup disebut ekresi.

G.Berkembang Biak


Ciri mahluk hidup lainnya yaitu berkembang biak. Tidak ibarat benda mati yang hanya terdapat satu kalau tidak dibentuk kembali, mahluk hidup sanggup memperbanyak jenisnya dengan cara berkembang biak. Hal ini dilakukan oleh mahluk hidup biar spesiesnya tidak punah. Perkembangbiakan pada mahluk hidup sanggup dilakukan secara secual maupun asecual.

Nah, itu tadi klarifikasi mengenai Ciri-Ciri Mahluk Hidup. Semoga dengan adanya artikel ini, sanggup memberi info pelengkap kepada pembaca sekalian mengenai mahluk hidup. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.

Referensi :
1.Sumarwan, Dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Pertama Jilid 1B Kelas VII Semester 2. Jakarta: Erlangga
Sumber http://thekingslau.blogspot.com


EmoticonEmoticon