Genre musik ialah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga sanggup dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, contohnya geografi. Sebuah genre sanggup didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Ada berapa macam genre musik didunia? dan apa saja? Baca juga: Pengertian musik, unsur, dan tujuannya
Musik seni (art Music)
Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde, kontemporer)adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang membuat jenis musik ibarat ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.
Musik klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, contohnya barok, klasik, dan romantik.
Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, ibarat contohnya musik klasik yang menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang menggambarkan kucing mengejar tikus tau. Baca juga: Konsep musik barat dan cirinya
Musik populer
Musik terkenal merupakan jenis-jenis musik yang ketika ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman ketika ini, sehingga sesuai di indera pendengaran kebanyakan orang. Genre musik ini sanggup ditemui di hampir seluruh potongan dunia oleh sebab sifat musiknya yang hampir sanggup diterima semua orang.
Jazz
Jazz ialah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz ialah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Gospel
Gospel ialah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya mempunyai tema Kristen. Beberapa subgenrenya ialah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini mempunyai nuansa ibarat dengan Rock n Roll (oleh sebab Rock n Roll sendiri gotong royong merupakan fusion atau adonan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Nasrani kulit gelap di Amerika. Beberapa pola ketika ini yang masih benar-benar memakai fatwa musik gospel ialah Israel Houghton. Namun ketika ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi ibarat Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.
Blues
Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Jenis ini lalu memengaruhi banyak genre musik pop ketika ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop.
Rhythm and blues
Rhythm and blues ialah nama musik tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit gelap dari tahun 1940-an hingga 1960-an yang bukan jazz atau blues.
Funk
Funk ialah sebuah fatwa musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk sanggup dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, suara gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, dampak jazz yang kuat, irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan bangga yang didapati ketika mendengarnya. Akar funk sanggup ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari kawasan Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait erat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya ibarat P-Funk dan Funk Rock.
Rock
Rock, dalam pengertian yang paling luas, mencakup hampir semua musik pop semenjak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, ialah perpaduan dari banyak sekali genre di final 1940-an, dengan musisi-musisi ibarat Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini lalu didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup band Inggris, contohnya The Beatles, mulai memalsukan dan menjadi populer.
Musik rock lalu bermetamorfosis psychedelic rock, lalu menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris ibarat The Yardbirds dan The Who lalu bermetamorfosis hard rock, dan lalu menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan kelompok-kelompok ibarat The Clash danThe Ramones,. Pada tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal bermetamorfosis hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british rock serta underground.
Metal, hardcore
Metal merupakan fatwa musik yang lebih keras dibandingkan dengan Rock walau terdapat juga band metal yang mempunyai lagu dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre Metal yang dikategorikan keras di mana lagunya mempunyai vocal ala scream, growl dan yang terbaru ialah pigsqueal di mana vokal ini lebih banyak digunakan di fatwa hardcore, post-Hardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya. Di Indonesia sendiri fatwa band ala vokal scream ini telah banyak ditemukan tetapi masih belum sanggup diterima secara terbuka oleh masyarakat umum. Contoh band: Indonesia yaitu The Civil Wears Monza,DESIDER, Secret Of Murder, Deadsquad, Burgerkill dll. Luar yaitu Asking Alexandria, Miss May I, The Crimson Armada, Chelsea Grin, We Butter The Bread With Butter, dan lainnya
Electronic
Electronic dimulai usang sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya ialah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
Ska, Reggae, Dub
Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan lalu bermetamorfosis reggae dan dub.
Hip hop / Rap / Rapcore
Musik hip hop sanggup dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.
Pop
Musik pop ialah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, sebab banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dan masih banyak lagi.
Musik tradisional
Musik tradisional ialah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga digunakan untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara insan dengan penciptanya, hal ini ialah berdasarkan kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, di antaranya ialah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari dampak kebudayaan luar di antaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.
Latin
Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini mempunyai subgenre Samba.
Country
Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal ialah Merle Haggard dan Buck Owens.
Dangdut
Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia.Dangdut mempunyai nuansa india dan melayu.Pada awalanya,musik ini hanya dianggap musik kelas bawah.Namun seiring waktu,musik ini sudah dinikmati semua kalangan.
Demikian artikel Pengertian Genre Musik dan Contohnya Lengkap biar bermanfaat. Sumber http://awalilmu.blogspot.com
EmoticonEmoticon