Berikut ini yakni klarifikasi mengenai pengertian, tujuan, pola, dan motif konsumsi.
A.Pengertian Konsumsi
Secara umum, konsumsi sanggup diartikan sebagai acara insan memakai hasil produksi untuk memenuhi kebutuhannya. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mendefiniskan konsumsi sebagai pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya).
Orang yang melaksanakan acara konsumsi disebut sebagai konsumen. Contoh acara konsumsi yakni :
- Seorang anak yang merasa haus membeli air minum di warung terdekat
- Ani pergi ke dokter untuk menilik kesehatannya
- Sarman membeli nasi goreng di rumah makan terdekat
B.Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi dilakukan tentu mempunyai tujuan tertentu. Ada 4 tujuan seseorang melaksanakan konsumsi, yaitu :
- Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
- Langsung menghabiskan nilai guna barang
- Memuaskan kebutuhan fisik
- Memuaskan kebutuhan rohani
C.Pola Konsumsi
Barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen satu dengan konsumen lainnya tidaklah sama. Seorang ayah mempunyai barang konsumsi yang berbeda dengan seorang ibu. Demikian pula seorang yang sama mempunyai pola konsumsi yang berbeda antara kini dengan beberapa tahun yang lalu. Hal ini dikarenakan pola konsumsi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini yakni faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang :
- Usia
- Jenis kelamin
- Tingkat pendidikan
- Harga barang/jasa
- Kebudayaan masyarakat sekitar
- Jenis pekerjaan
- Jumlah anggota keluarga
- Pendapatan
- Agama
- Lingkungan daerah tinggal
- Gaya hidup
D.Motif Konsumsi
Dalam melaksanakan acara konsumsi, insan melaksanakan banyak sekali pilihan. Pilihan untuk mengkonsumsi barang atau jasa tentu tidak muncul begitu saja. Ada beberapa alasan yang mendorong seseorang untuk mengkonsumsi barang atau jasa tersebut. Dorongan tersebut disebut sebagai motif konsumsi.
Berikut ini yakni beberapa macam motif konsumsi :
1.Motif Mendapatkan Keuntungan
Motif ini berarti, seseorang melaksanakan acara konsumsi untuk mendapat keuntungan. Sebagai contoh, seorang siswa membeli pensil di toko buku dengan harga Rp1.000. Kemudian ia menjual lagi kepada temannya sehagra Rp1.500. Dalam hal ini siswa tersebut melaksanakan konsumsi untuk mendapat keuntungan.
2.Motif Mendapatkan Pengakuan
Motif ini berarti, seseorang mengkonsumsi barang tertentu alasannya yakni ingin mendapat pengakuan. Sebagai contoh, Pak Amir merupakan seorang pengusaha yang sedang ingin membeli sebuah mobil. Ia membeli kendaraan beroda empat merek A alasannya yakni kendaraan beroda empat merek A sering digunakan oleh kalangan pengusaha lainnya. Dalam hal ini, Pak Amir mengkonsumsi barang alasannya yakni ingin mendapat akreditasi bahwa ia merupakan seorang pengusaha.
3.Motif Menolong Orang Lain
Motif ini berarti, seseorang melaksanakan konsumsi alasannya yakni ingin membantu orang lain. Sebagai contoh, Dimas membeli beberapa buku pelajaran untuk diberikan kepada anak yang kurang beruntung. Dalam hal ini, Dimas mengkonsumsi barang alasannya yakni ingin menolong orang lain.
4.Motif Mendapatkan Kedudukan
Motif ini berarti, konsumsi yang dilakukan seseorang ditujukan supaya ia mendapat kedudukan. Sebagai contoh, akan ada pemilihan lurah di kelurahan X. Ibu Ani merupakan salah satu calon lurah yang ada di kelurahan tersebut. Kemudian, ia mengundang para tokoh masyarakat untuk hadir di pesta jamuan makan malam. Ibu Ani mempunyai impian supaya dengan pesta ini para tokoh masyarakat tersebut memilihnya sebagai lurah. Dalam hal ini, Ibu Ani mengkonsumsi barang untuk mendapat kedudukan.
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai Pengertian, Tujuan, Pola, dan Motif Konsumsi. Semoga dengan adanya artikel ini sanggup memberi warta komplemen kepada pembaca mengenai konsumsi. Terima kasih telah mengunjungi blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya 😀
Referensi :
1.Suyanto dan Nurhadi. 2007. IPS EKONOMI Sekolah Menengah Pertama Jilid 1 Untuk Kelas VII. Jakarta: Erlangga
2.http://kbbi.web.id/konsumsi Sumber http://thekingslau.blogspot.com
EmoticonEmoticon