A. Tujuan
Mengetahui aktivasi AST dalam saliva
B. Prinsip
Prinsip mengukur kegiatan aspartat amino transferase
Aspartat amino transferase mengkatalis transfer dari nitrogen yang berasal dari glutamat menjadi oksaloasetat melalui :
Untuk memilih AST secara kuantitatif, serum direaksikan kedalam buffer memakai ketoglutarat dan aspartat. Hasil dari NADH2 menjadi malat memakai MDH (malate dehidrogenase) menurut reaksi :
Kadar NADH2 sanggup diukur melalui penurunan absorbansi. Hal ini secara pribadi mengambarkan kegiatan AST.
Material :
1. Buffer – substrat
2. Solvent
Cara kerja mengukur kegiatan aspartat amino transferase :
Tambahkan solvent kedalam substrat dan campur sebaik mungkin. Setelah terlarut reagent sanggup membisu selama 30 hari dalam 2-8 C.
| Pipette into tube | Sample | Blank |
| Buffer – substrate | 1.0 mL | 1.0 mL |
| Serum | 0.1 mL | - |
| Aquadest | - | 0.1mL |
| Kocok kedalam 37 C, sehabis 1 menit ukur absorban pada panjang gelombang 340 nm setiap 3 menit, catat perubahan absorban/minute. | ||
Calculation:
(A3 – A2) + (A2 – A1) x 1546
2
Hasil :
Kadar AST:
A1 = 0.187 A2 = 0.182 A3 = 0.169
(A3 – A2) + (A2 – A1) x 1746
2
= (0.169 – 0.182) + (0.182 – 0.187) x 1546
2
= 15,174 (normal)
EmoticonEmoticon