Kamis, 14 Desember 2017

Apa Itu Ekonomi Mikro ..??

Hai .. SObat .. Selamat Malam.
 Munkin untuk kalian teman yang munkin gres masuk pengguruan tinggi dan mengambil Fakultas Ekonomi Manajemen, Munkin teman akan mendengar mata kuliah Ekonomi Mikro untuk itu lah saya akan share apa itu ekonomi mikro disaat ini,, teman kita berguru bersama dan terpelajar bersama Hitung- Hitung dengan Pintar lah kita membantu Indonesia hahah :) MERDEKA !!!! 
lansung aja teman Apa itu Ekonomi Mikro.. cekidooooottt ...

  Ilmu Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) yaitu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari sikap konsumen dan perusahaan serta penentuan hargaharga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana aneka macam keputusan dan sikap tersebut mempengaruhi penawaran dan usul atas barang dan jasa, yang akan memilih harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, memilih penawaran dan usul barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melaksanakan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bahu-membahu individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan perkiraan bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas acara ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, aneka macam kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas bermacam-macam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

Tinjauan Umum

Salah satu tujuan ekonomi mikro yaitu menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar,yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan aneka macam kondisi teoritis yang diperlukan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidangbidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, mencakup pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta aneka macam aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga menerima perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar

Asumsi dan Definisi

Teori penawaran dan usul biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka mempunyai kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam aneka macam transaksi di kehidupan nyata, perkiraan ini ternyata gagal, alasannya yaitu beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, diperlukan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam situasi yang sederhana.

Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa telah dilakukan untuk membahas bermacam-macam kasus yang disebut “kegagalan pasar”, yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, jika ditinjau dari sudut pandang tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk dipakai tetapi tidak pribadi menguntungkan mereka untuk membiayainya). Dalam kasus ini, ekonomi akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia-siaan pribadi di bawah kendali pemerintah, secara tidak pribadi oleh regulasi yang menciptakan pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan kesejahteraan optimal, atau dengan menciptakan “pasar yang hilang” untuk memungkinkan perdagangan efisien dimana tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dipelajari di bidang tindakan kolektif. Harus dicatat juga bahwa “kesejahteraan optimal” biasanya menggunakan norma Pareto, dimana dalam aplikasi matematisnya efisiensi Kaldor-Hicks, tidak konsisten dnegan norma utilitarian dalam sisi normatif dari ekonomi yang mempelajari tindakan kolektif, disebut pilihan masyarakat/publik. Kegagalan pasar dalam ekonomi positif (ekonomi mikro) dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan kepercayaan para ekonom dan teorinya.

Permintaan untuk aneka macam komoditas oleh perorangan biasanya disebut sebagai hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari kekerabatan antara harga dan kuantitas yang diminta dari barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang lain, pilihan pengaturan ibarat inilah yang akan menunjukkan kebahagiaan tertinggi bagi para konsumen.



Sobat Kita Lanjutkankan berguru bersama kita di lain waktu, ada pepatah yang mengatakan 
sedikit demi sedikit usang lama menjadi Bukit,
jadi teman telur berguru dan menjadi terpelajar untuk indonesia MERDEKA ... :)


Baca Juga

Sumber http://bacaan-hari.blogspot.com


EmoticonEmoticon