Rabu, 17 Januari 2018

Dalil-Dalil Yang Berafiliasi Dengan Shalat Tarawih

  • “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pada suatu malam salat di masjid kemudian para sobat mengikuti salat Beliau, kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) Beliau salat maka insan semakin banyak (yang mengikuti salat Nabi n), kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak keluar pada mereka, kemudian saat pagi harinya Beliau bersabda: ‘Sungguh saya telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya saya khawatir akan diwajibkan pada kalian,’ dan (peristiwa) itu terjadi di bulan Ramadan.” (Muttafaqun ‘alaih)
  • “Artinya : Dari Jabir bin Abdullah radyillahu ‘anhum, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah salat bersama kami di bulan bulan berkat (sebanyak) delapan raka’at dan witir (satu raka’at). Maka pada hari berikutnya kami berkumpul di masjid dan mengharap ia keluar (untuk salat), tetapi tidak keluar sampai masuk waktu pagi, kemudian kami masuk kepadanya, kemudian kami berkata : Ya Rasulullah ! Tadi malam kami telah berkumpul di masjid dan kami harapkan engkau mau salat bersama kami, maka sabdanya “Sesungguhnya saya khawatir (salat itu) akan diwajibkan atas kau sekalian”.(Hadits Riwayat Thabrani dan Ibnu Nashr)
  • “Aku perhatikan salat malam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yaitu (Ia) salat dua raka’at yang ringan, kemudian ia salat dua raka’at yang panjang sekali, kemudian salat dua raka’at, dan dua raka’at ini tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya, kemudian salat dua raka’at (tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya), kemudian salat dua raka’at (tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya), kemudian salat dua raka’at (tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya), kemudian witir satu raka’at, yang demikian ialah 13 raka’at”.Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr.
  • “Artinya : Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bekerjsama ia bertanya kepada ‘Aisyah radyillahu anha perihal salat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam di bulan Ramadan. Maka ia menjawab ; Tidak pernah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam kerjakan (tathawwu’) di bulan bulan berkat dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka’at 1) (yaitu) ia salat empat (raka’at) jangan engkau tanya perihal cantik dan panjangnya, kemudian ia salat empat (raka’at) 2) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia salat tiga raka’at”.[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim]

Sumber http://fikridesain.blogspot.com/


EmoticonEmoticon