Jika anda gres saja membeli sebuah Komputer atau Laptop baru, maka hal pertama yang harus anda cek yaitu apakah sudah ada sistem operasi di dalamnya. Jika belum maka anda harus menginstall sistem operasi terlebih dahulu semoga anda sanggup memakai Komputer atau Laptop gres anda. Atau mungkin saja anda merasa bahwa sistem operasi yang anda gunakan sedang mengalami masalah, sehingga salah satu alternatif untuk membuatnya kembali normal yaitu dengan melaksanakan Install Ulang. Anda sanggup menentukan sistem operasi apa saja yang hendak anda install pada PC/Laptop anda, termasuk Windows 7.
Windows 7 memang merupakan salah satu OS buatan Microsoft yang masih terkenal ketika ini, mungkin bagi sebagian orang tidak merasa tertarik dengan Metro UI yang dipakai oleh Windows 8 dan Windows 10 sehingga tetap setia pada Windows 7.
Jika anda hendak menginstall Windows 7 pada PC/Laptop anda, anda tidak perlu membawanya ke kawasan service komputer yang biasanya harus dibayar hingga ratusan ribu. Melainkan anda sanggup menginstall sendiri PC/Laptop anda alasannya yaitu caranya sangat mudah.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa media yang sanggup dipakai untuk menginstall Windows menyerupai CD/DVD atau Flashdisk. Tetapi ketika ini yang cukup terkenal yaitu menginstall Windows memakai Flashdisk. Alasannya alasannya yaitu kecepatan transfer Flashdisk lebih besar dari CD/DVD sehingga memungkinkan proses install lebih cepat selesai, selain itu banyak Notebook terbaru yang tidak mempunyai CD/DVD ROM sehingga alternatifnya yaitu dengan memakai Flashdisk. Untuk itulah pada pembahasan kali ini akan dikupas ihwal cara install Windows 7 dengan Flashdisk.
Jika saya install ulang, apakah data saya akan hilang?
Salah satu kekhawatiran yang sering melanda para pengguna Komputer yang hendak melaksanakan install ulang yaitu takut kehilangan data. Sebenarnya hilangnya data atau tidak tergantung dari kehati-hatian anda. Jika anda berhati-hati dalam menghapus partisi dan hanya menghapus partisi Windows sebelumnya tanpa menyentuh partisi kawasan anda menyimpan data, maka data anda tidak akan pernah hilang meskipun melaksanakan install ulang berkali-kali.
Lalu bagaimana cara membedakan yang mana partisi Windows sebelumnya dan yang mana partisi data? caranya mudah, ketika pertama kali masuk ke jendela partisi maka partisi Windows sebelumnya akan berwarna biru. Cara lain membedakannya dalah dengan melihat ukuran partisinya, makanya sebelum memulai install ulang perhatikan ukuran partisi Windows dan partisi kawasan anda menyimpan data sehingga anda sanggup membedakannya. Kaprikornus gotong royong anda tidak perlu khawatir akan kehilangan data kalau melaksanakan install ulang, selama anda berhati-hati dan teliti maka data anda akan aman-aman saja.
Bagaimana cara install Windows 7 dengan Flashdisk?
Dalam melaksanakan proses install Windows ada dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap ekseskusi. Apa saja yang dilakukan pada tahap persiapan install Windows dan tahap eksekusi?
Tahap Persiapan:
Sebelum memulai proses install Windows 7, maka ada beberapa hal yang harus anda siapkan, sebagai berikut:
- Yang pertama yang perlu anda siapkan yaitu sebuah File Installer Windows 7, Biasanya dalam format .ISO atau .IMG. Hal yang perlu anda perhatikan dalam menentukan File Installer ini adalah, anda harus menyesuaikan dengan arsitektur Windows 7 yang hendak anda install. Jika anda hendak menginstall Windows 7 32 Bit maka anda harus menyiapkan File Installer Windows 7 32 Bit, begitupun kalau hendak menginstall Windows 7 64 Bit.
- Siapkan juga sebuah Flashdisk yang akan dipakai sebagai media penyimpanan installer Windows 7 nantinya. Ukurannya minimal 4 GB, ukurannya sanggup saja lebih besar tergantung dari ukuran File Installer Windows 7 anda.
- Jika anda sudah mempunyai File Installer Windows 7 dan sebuah Flashdisk, maka persiapan yang terakhir yang harus anda lakuakn yaitu menciptakan sebuah Bootable USB Windows 7. Bootable USB ini biasa juga disebut dengan Flashdisk Installer. Bootable USB Windows 7 ini yang akan dipakai untuk melaksanakan install Windows 7 nantinya. Untuk menciptakan sebuah Bootable USB atau Flashdisk Installer anda sanggup melakukannnya dengan memakai software Rufus atau kalau anda tidak memilikinya anda juga sanggup membuat Bootable USB tanpa memakai Software tetapi hanya memakai CMD.
Setelah persiapan diatas selesai, maka anda sudah sanggup masuk ke tahap sanksi pada proses install Windows 7 ini.
Tahap Eksekusi:
Dalam menginstall Windows 7 caranya sangat mudah, anda cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini maka proses install Windows 7 pada PC/laptop anda akan sukses tanpa kendala.
Langkah 1
Pertama-tama matikan PC/laptop anda kemudian colok/masukkan Bootable USB Windows 7 yang sudah anda buat ke port USB PC/Laptop anda.
Langkah 2
Setelah itu masuk ke BIOS, caranya dengan menekan Tombol F2 pada keybord segera sesudah menyalakan PC/laptop anda. Tombol untuk masuk ke BIOS ini sanggup saja buka F2, tetapi ada beberapa tombol lain tergantung PC/Laptop anda seprti F8, DEL, ESC, dll.
Langkah 3
Setelah anda masuk ke BIOS silahkan pergi ke Tab Boot, disana anda akan melihat beberapa daftar perangkat menyerupai Hardisk (HDD), DVD, Flashdisk, dll. Anda sanggup perhatikan bahwa yang berada pada urutan pertama yaitu Hardisk (HDD) PC/Laptop anda, sedangkan Flashdisk yang merupakan Bootable USB Windows 7 berada di urutan sekian. Hal yang harus anda lakukan yaitu memindahkan Flashdisk yang merupakan Bootable USB anda ke urutan pertama pada Boot Priority. Hal ini bertujuan semoga ketika PC/laptop anda dinyalakan maka Bootable USB anda akan pribadi dihukum sehingga proses install Windows 7 sudah sanggup dilakukan. Untuk memindahkan Flashdisk anda ke urutan pertama pada Boot Priority anda sanggup memakai tombol – dan + sebagai navigasi untuk menggesernya keatas atau kebawah. Pada jenis PC/Laptop tertentu juga biasa dipakai F5 dan F6 sebagai tombol navigasi.
Langkah 4
Jika anda sudah memindahkan Flashdisk anda pada urutan pertama, silahkan simpan pengaturan BIOS anda dengan menekan F10 pada keyboard.
Langkah 5
Cara lain untuk mengakses Bootable USB yaitu dengan menekan F12 segera ketika PC/Laptop anda dinyalakan, kemudian pilih dan tekan enter pada Flashdisk anda. Tetapi tidak semua jenis PC/Laptop mempunyai fungsi tombol ini.
Langkah 6
PC/Laptop anda akan restart, kemudian akan muncul sebuah teks dengan goresan pena Press any key to boot from CD or USB…. Silahkan tekan tombol apa saja pada keyboard pada ketika teks tersebut muncul.
Langkah 7
Setelah itu akan muncul jendela Setup Windows 7. Pada tampilan awal anda harus menentukan bahasa, format Waktu, dan Keyborad Input. Pada piihan bahasa silahkan pilih English, pada Format waktu silahkan pilih Indonesia, dan pada keyboard input silahkan pilih US dikarenakan type keyboard yang beredar di Indonesia yaitu type US. Kemudian klik Next
Langkah 8
Pada jendela selanjutnya yang muncul silahkan klik Install Now.
Langkah 9
Pada bab license terms, centang/ceklis pada checkbox I accept the license terms kemudian klik Next.
Langkah 10
Pada jendela selanjutnya anda harus menentukan metode install. Terdapat dua pilihan yaitu Upgrade dan Custom (Advance). Pada kasus ini silahkan pilih Custom alasannya yaitu akan melaksanakan clean install dan menghapus Windows yang sebelumnya. Anda sanggup menentukan Upgrade kalau hendak memperbaharui Windows 7 yang sudah ada sebelumnya tanpa menghapus data-data dan pengaturan Windowsnya.
Langkah 11
Selanjutnya anda akan masuk ke pengaturan partisi Hardisk. Disini anda harus berhati-hati dalam menghapus partisi untuk menghindari hilangnya data anda.
Langkah 12
Jika PC/Laptop anda diinstall untuk pertama kalinya maka tentu saja belum terdapat pembagian partisi pada Hardisknya (Unalocated Space). Anda sanggup menciptakan partisi gres dengan klik New. Anda harus menciptakan beberapa partisi sesuai harapan anda, tetapi yang harus anda perhatikan yaitu anda harus menciptakan sebuah partisi kawasan dimana Windows 7 akan diinstall. Jika anda akan melaksanakan install Ulang atau pada PC/laptop anda sudah terdapat Windows sebelumnya, maka anda harus mneghapus partisi Windows yang sebelumnya. Silahkan klik pada Partisi Windows sebelumnya kemudian klik Delete. Jika anda salah hapus partisi maka anda akan kehilangan data anda. Setelah anda menghapus partisi Windows sebelumnya silahkan buat partisi gres dengan klik New. Setelah anda menciptakan partisi gres silahkan klik pada partisi gres yang sudah anda buat kemudian klik Next.
Langkah 13
Proses Install Windows 7 akan berlangsung, silakan tunggu hingga prosesnya selesai. Proses ini akan membutukan waktu 20-30 menit tergantung kecepatan PC/laptop anda. Pada proses ini PC/Laptop anda akan restart beberapa kali. Perlu diperhatikan, ketika PC/laptop anda restart dan muncul teks Press any key to boot from CD or USB… menyerupai pada poin ke-2 maka kali ini biarakan saja dan jangan tekan tombol apapun alasannya yaitu kalau anda menekan tombol apa saja maka proses install akan terulang dari awal.
Langkah 14
Setelah selesai, maka diharapkan beberapa waktu untuk persipan sebelum memasuki proses konfigurasi Windows 7 anda.
Langkah 15
Pada proses konfigurasi Windows 7, maka yang pertama anda harus memasukkan Username dan Computer name. Username dan Computer name ini boleh sama dan boleh juga berbeda. Kemudian klik Next kalau sudah mengisi Username dan Computer name.
Langkah 16
Selanjutnya anda harus mengatur password. Password ini akan dipakai untuk login pada Windows 7 anda nantinya. Anda sanggup mengatur password dan boleh juga dikosongkan. Disini terdapat tiga isian yaitu anda harus memasukkan password, kemudian mengulanginya pada isian kedua, kemudian mengisi password hint yang merupakan petunjuk yang akan muncul kalau anda lupa password. Kemudian klik Next.
Langkah 17
Selanjutnya anda akan diminta memasukkan product key Windows 7, silahkan anda masukkan kalau punya kemudian klik Next. tetapi kalau anda tidak punya silahkan kosongkan dan klik Skip, tetapi anda harus melaksanakan Aktivasi Windows 7 nantinya.
Langkah 18
Pada jendela selanjutnya yang muncul silahkan pilih Use Recomended setting untuk memakai pengaturan yang direkomendasikan.
Langkah 19
Pada pengaturan tanggal dan Waktu, silahkan pilih Zona Waktu. Jika anda berada pada Zona Waktu WIB pilih UTC+07.00, WITA pilih UTC+08.00, dan WIB pilih 09.00.
Langkah 20
Pada pengaturan Network silahkan pilih Public Network kalau anda memakai jaringan publik.
Langkah 21
Setelah selesai maka proses install dan konfigurasi Windows 7 sudah selesai dan anda sudah sanggup memakai Windows 7 pada PC/laptop anda.
Setelah anda menginstall Windows 7, maka hal yang harus anda lakukan yaitu menginstall Driver PC/laptop anda semoga kinerjanya maksimal. Setelah itu silahkan install aplikasi yang anda butuhkan.
Itulah cara install Windows 7 memakai Flashdisk, bagaimana gampang kan? daripada anda harus membawanya ke kawasan service dan menguras kantong anda untuk membayar biaya jasa install.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon