Penulisan Karya Ilmiah memakai Microsoft Word tentu sudah sering anda lakukan. Baik itu anda seorang Mahasiswa yang selalu menerima kiprah makalah dari dosen, ataupun mahasiswa tingkat selesai yang sedang mengerjakan Skripsi, atau profesional yang sedang menyusun laporan penelitian. Sebenarnya, menyusun sebuah karya Ilmiah memang sangat gampang jikalau bisa memakai semua fitur yang disediakan oleh Ms Word dengan baik. Hal ini termasuk pada dukungan nomor halaman karya ilmiah yang disusun.
Pada penulisan karya ilmiah baik berupa makalah, skripsi, tesis, disertasi, atau jenis karya ilmiah lainnya tentu saja anda harus menambahkan nomor halaman. Pada dukungan nomor halaman yang dipakai tidak terbatas pada satu format saja. Misalnya saja anda harus memisahkan halaman judul atau cover, halaman daftar isi yang memakai nomor dengan format angka romawi kecil, dan juga memisahkan halaman halaman yang berisi konten dan judul bab, serta daftar pustaka.
Pada perkara menyerupai ini, beberapa orang akan menciptakan file dokumen yang berbeda pada setiap format halaman tersebut. Misalnya saja, menciptakan satu dokumen Word khusus untuk cover atau sampul, satu dokumen Word khusus untuk daftar isi, dan seterusnya. Ada juga yang menciptakan halaman secara manual memakai text box, jadi tidak memakai fitur halaman otomatis yang disediakan oleh Microsoft Word. Coba bayangkan betapa repotnya jikalau harus menciptakan ratusan nomor halaman secara manual.
Untuk mengatasi persoalan ini dan mempercepat pekerjaan anda, bahwasanya anda bisa menciptakan halaman berbeda di Word. Anda bisa memakai format penomoran yang berbeda dan posisi halaman yang berbeda semuanya dalam satu dokumen Word. Jadi, anda tidak perlu menciptakan setiap dokumen pada tiap format halaman atau menciptakan halaman secara manual yang akan memakan waktu lama, sebab semuanya bisa dilakukan dengan cepat dan rapih. (Baca juga: Cara menciptakan daftar isi otomatis di Word)
Bagaimana Cara Membuat Halaman Berbeda di Word?
Jika anda menyusun sebuah karya ilmiah memakai Microsoft Word, maka anda tidak perlu menciptakan banyak file hanya untuk memisahkan antara sampul, daftar isi, konten bab, dan daftar pustaka beserta lampiran. Anda tetap bisa menyimpan semua itu dalam satu file dokumen Word meskipun memakai format halaman yang berbeda. Bagaimana caranya? silahkan simak klarifikasi berikut ini.
Jika anda belum tahu, pada Microsoft Word terdapat sebuah fitur yang memungkinkan anda untuk membagi dokumen Word menjadi beberapa pecahan sesuai keinginan. Fitur tersebut disebuat dengan Section. Dengan memanfaatkan fitur section ini, anda bisa menciptakan format halaman berbeda di Word. Bagaimana cara kerja section?
Secara default, ketika anda menciptakan sebuah dokumen gres pada Microsoft Word, maka akan terbentuk satu Section. Pada setiap halaman yang berada dalam satu section, maka pengaturan yang dilakukan pada satu halaman akan diberlakukan pada halaman lain. Oleh sebab itu, cara kerja untuk menciptakan halaman berbeda di Word sangatlah sederhana dimana anda hanya perlu menciptakan section berbeda pada setiap format halaman yang berbeda. Untuk melaksanakan pembuatan section gres dan penerapannya dalam menciptakan halaman berbeda di Word, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Sebelum memulai, ditekankan bahwa langkah-langkah dibawah ini akan menjelaskan bagaimana menciptakan halaman berbeda di Word pada ketika menyusun sebuah karya ilmiah. Dimana pengaturan halaman akan dimulai dari pecahan sampul hingga lampiran. Kemudian diasumsikan bahwa anda sudah mengetik semua naskah dan tinggal menambahkan nomor halaman saja.
Bagian 1
Bagian pertama atau Section 1 merupakan pecahan dampul dan halaman pengantar menyerupai kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, dll. Pada penulisan Skripsi, pecahan ini biasanya mengunakan format nomor angka romawi kecil yang terletak di pecahan tengah bawah. Namun, ada pengecualian pada halaman sampul dimana halamannya tidak ditampilkan.
Untuk mengatur halaman ini, silahkan klik Ribbon Insert > Page Number > Bottom of Page > Plain Number 2. Pengaturan ini berfungsi untuk memperlihatkan halaman dan meletakkannya di tengah bawah.
Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan pada pecahan 1 ini yaitu menghilangkan nomor halaman pada sampul. Silahkan klik Insert > Header > Edit Header. Kemudian akan terbuka tab Design, silahkan centang Different First Page untuk menghilangkan halaman pada sampul. Setelah itu silahkan hapus nomor halaman yang terdapat pada halaman sampul. Setelah itu klik Close Header and Footer.
Selanjutnya, jikalau halaman yang muncul bukan angkan romawi kecil, silahkan klik Insert > Page Number > Format Page Numbers….
Kemudian, pada jendela Page Number Format silahkan ubah Number format: menjadi i, ii, iii, … dan ubah Start at: menjadi i. Setelah itu klik Ok untuk menyimpan perubahan.
Bagian 2
Selanjutnya anda harus mengatur halaman pada isi konten yang terdiri dari Bab I hingga Bab V. Dimana pada pecahan isi konten ini akan memakai format nomor halaman yang berbeda. Jika pada pecahan sebelumnya yang dipakai yaitu penomoran angka romawi kecil, pada pecahan isi konten ini akan dipakai nomor numerik biasa. Tetapi tidak hanya itu saja, pada bagaian isi konten ini anda juga harus format halaman berbeda antara judul pecahan dan isi bab. Dimana halaman judul pecahan akan terletak di tengah bawah dan isi pecahan pada kanan atas.
Pertama-tama yang harus anda lakukan pada pecahan dua ini yaitu menciptakan sebuah Section baru. Karena jikalau anda tidak menciptakan section baru, ketika mengubah format halaman maka format halaman yang terdapat pada pecahan 1 akan ikut berubah. Untuk menciptakan section baru, silahkan klik pada halaman judul pecahan I kemudian klik Page Layout > Breaks > Continuous.
Selanjutnya anda harus menghapus keterkaitan halaman tersebut dengan halaman sebelumnya. Hal ini dilakukan biar ketika anda menciptakan posisi halaman yang berbeda dengan sebelumnya, maka posisi tersebut hanya akan berlaku pada section itu saja dan tidak berlaku pada section sebelumnya. Cara menghapus keterkaitan tersebut yaitu dengan cara klik Insert > Header > Edit Header.
Anda akan dialihkan ke Tab Design, disini silahkan klik Link to Previous jikalau tombol tersebut dalam keadaan aktif untuk menonaktifkannya, sehingga backgroung tombol tersebut menjadi putih. Selanjutnya untuk menambahkan nomor halaman klik Page Number > Top of Page > Plain Number 3.
Sekarang anda sudah berhasil menambahkan nomor halaman, yang jadi persoalan yaitu sebab nomor halaman pada pecahan 2 ini semuanya terletak pada kanan atas. Sementara itu nomor halaman judul pecahan harus berada di tengah bawah.
Agar halaman pada judul pecahan sanggup dipindahkan ke tengah bawah, maka anda perlu melaksanakan langkah tambahan. Masih pada tab Design, silahkan centang Different First Page. Setelah itu hapus nomor halaman yang ada pada kanan atas dari halaman judul pecahan tersebut. Selanjutnya klik Page Number > Bottom of Page > Page Number 2.
Sekarang anda bisa lihat bahwa nomor halaman pada judul pecahan akan berada di tengah bawah, dan nomor halaman pada halaman selain judul pecahan akan berada di kanan atas. Lakukan hal yang sama untuk mengatur halaman Bab II, Bab III, dan seterusnya. Cuma bedanya anda harus mengatur biar nomor halamannya tetap dilanjutkan dari halaman sebelumnya. Silahkan klik pada halaman Bab II dan seterusnya kemudian klik Insert > Page Number > Format Page Numbers…
Pada jendela Page Number Format… silahkan klik Continue from previous section. Lalu klik Ok.
Bagian 3
Setelah anda mengatur halaman pada pecahan isi konten, maka langkah terakhir yang harus anda lakukan yaitu menciptakan section gres menyerupai untuk Daftar Pustaka dan Lampiran.
Itulah cara menciptakan halaman berbeda di Word yang bisa anda gunakan pada ketika sedang menyusun skripsi atau jenis karya ilmiah lainnya. Dengan demikian anda tidak perlu lagi menciptakan dokumen lain untuk setiap format halaman yang berbeda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon