Sabtu, 10 Februari 2018

√ Ini Beliau Mitos Bunga Wijayakusuma Yang Beredar Di Masyarakat

Mitos yang berkaitan dengan bunga sangat marak di kalangan masyarakat Indonesia. Nggak cuma bunga kenanga yang populer bagus dan sanggup memproduksi minyak yang kaya manfaat saja yang punya banyak mitos, bunga wijayakusuma yang mempunyai nama latin epiphyllum anguliger ini juga mempunyai banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia semenjak zaman dulu.


Penasaran, kan, apa saja kira-kira mitos dan manfaat wacana bunga wijayakusuma yang tentunya nggak kalah bagus dari bunga-bunga lainnya? Simak eksklusif saja pembahasan wacana Mitos dan Manfaat Bunga Wijayakusuma dari Bacaterus.


Mitos Bunga Wijayakusuma


Mitos yang berkaitan dengan bunga sangat marak di kalangan masyarakat Indonesia √ Ini Dia Mitos Bunga Wijayakusuma yang Beredar di Masyarakat

* sumber: fotobungaq.blogspot.com


1. Membawa Keberuntungan


Ternyata masyarakat di Indonesia mempercayai kalau seseorang menemukan atau melihat bunga wijayakusuma yang sedang mekar di malam hari, orang tersebut akan mendapat keberuntungan dan rezeki yang melimpah.


Pun jikalau ditanam di pekarangan rumah, sanggup menciptakan penghuninya dibanjiri dengan keberuntungan. Hmmm, kalau berdasarkan saya sih, mau rezeki yang melimpah harus didapatkan dengan bekerja dan berusaha tentunya. Bagaimana menurutmu? Apa kau salah satu dari sekian banyak orang yang percaya kalau menanam bunga ini di pekarangan rumah, serta melihatnya mekar pada malam hari akan membawa keberuntungan?


2. Sebagai Pusaka Dewa


Selain dipercaya mempermudah pemilik yang menanam di pekarangan rumah dan orang yang menyaksikan bunga ini mekar, bunga wijayakusuma juga diyakini sebagai jimat yang dimiliki oleh Batara Kresna dalam dunia pewayangan. Batara Kresna sendiri yaitu salah satu yang kuasa yang dipuja oleh umat Hindu.


3. Syarat Naik Tahta


Nah, selain mitos-mitos di atas, mitos lain yang beredar wacana bunga wijayakusuma adalah, bunga yang satu ini menjadi syarat bagi seorang raja biar dirinya sanggup masuk kualifikasi untuk naik dan menguasai tahta kerajaan. Katanya sih, jikalau sang raja mempunyai sekuntum bunga ini, ia akan bisa dengan mudahnya naik tahta. Kepercayaan ini beredar di kalangan keraton Yogyakarta dan Surakarta, serta sebagian masyarakat Indonesia.


Manfaat Bunga Wijayakusuma


Mitos yang berkaitan dengan bunga sangat marak di kalangan masyarakat Indonesia √ Ini Dia Mitos Bunga Wijayakusuma yang Beredar di Masyarakat

* sumber: www.youtube.com


Selain mempunyai banyak mitos yang dipercaya oleh masyarakat, bunga wijayakusuma juga ternyata diyakini mempunyai bermacam-macam manfaat. Nah, berikut pembahasan wacana manfaat dari bunga bagus nan harum ini.


1. Obat Asma


Sebagian masyarakat di Indonesia memakai bunga wijayakusuma sebagai obat asma atau sesak napas. Biasanya, beberapa kuntum dari bunga wijayakusuma ini dicampurkan dengan air serta gula batu. Setelah itu, air dari hasil adonan kedua materi ini sanggup diminum oleh penderita gangguan sesak napas atau asma.


Asma sendiri merupakan penyakit yang bisa dialami seseorang oleh banyak sekali faktor penyebab contohnya infeksi kanal pernapasan, stress, kondisi cuaca, hingga paparan dari asap rokok. Menurut alodokter, penyebab niscaya dari penyakit asma masih belum terang dan tidak diketahui.


2. Mengobati Tuberkulosis


Selain dipercaya sanggup mengobati penyakit asma, air rebusan bunga wijayakusuma juga diyakini sanggup menyembuhkan penyakit kronis lainnya, yakni TBC atau tuberkulosis oleh sebagian kalangan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang sanggup menjadikan kematian.


Tuberkulosis sendiri ditularkan melalui air liur penderita kepada orang lain. Salah satu bentuk pengobatan secara medis untuk mengatasi TBC sendiri yaitu dengan memperlihatkan ragam jenis antibiotik pada penderitanya.


3. Obat Luka


Bunga wijayakusuma diyakini sanggup menciptakan luka cepat kering dan sembuh dengan cepat alasannya yaitu kandungan yang ada di dalamnya. Selain berfungsi sebagai obat untuk mempercepat sembuhnya luka, bunga ini juga dipercaya sanggup dipakai sebagai obat anti-inflamasi atau peradangan hingga mengatasi pembekuan darah.


4. Obat Bisul


Nah, selain luka, bunga wijayakusuma juga dikenal sanggup mengobati bisul. Caranya cukup mudah, berdasarkan merahputih, kau hanya perlu menempelkan bunga wijayakusuma yang telah dihaluskan serta dicampur air kepada cuilan kulit atau badan yang terkena bisul. Lakukan ini secara rutin hingga bisulnya mengempis atau sembuh dengan sendirinya. Praktis bukan?


Fakta Bunga Wijaya Kusuma


Mitos yang berkaitan dengan bunga sangat marak di kalangan masyarakat Indonesia √ Ini Dia Mitos Bunga Wijayakusuma yang Beredar di Masyarakat

* sumber: bali.tribunnews.com


Bunga wijayakusuma ternyata juga punya bermacam-macam fakta unik tersendiri, lho. Mau tahu apa saja faktanya? Let’s check this out!


1. Hanya Mekar di Malam Hari


Bunga wijayakusuma ternyata merupakan salah satu bunga yang hanya bisa mekar selama beberapa dikala saja. Bunga ini juga hanya sanggup mekar pada tengah malam. Setelahnya, bunga wijayakusuma akan kembali layu, terutama pada siang hari. Kaprikornus kalau kau ingin melihat bunga ini mekar, kau harus menunggu hingga malam tiba. Hayo, penasaran? Buktikan sendiri saja, ya. Oh, ya. Sebenarnya, waktu mekarnya sulit diprediksi, tapi bunga ini memang hanya bisa mekar pada malam hari.


2. Termasuk Jenis Tanaman Kaktus


Siapa sangka, ternyata bunga bagus ini merupakan salah satu jenis tanaman kaktus yang berasal dari Venezuela serta Karibia. Namun, bunga wijayakusuma mempunyai helaian daun yang tidak sama dengan kaktus pada umumnya. Helaian daun dari bunga wijayakusuma sama sekali tidak berduri, lho. Ukuran daun dari bunga wijayakusuma berkisar antara 13 hingga 15 sentimeter.


3. Tergolong Langka


Sayang sungguh sayang, bunga yang bagi sebagian orang dianggap mempunyai anyir nirwana ini sudah termasuk bunga yang langka alasannya yaitu sudah sulit ditemukan. Seperti yang dituturkan oleh pertanianku, bunga wijayakusuma termasuk bunga yang statusnya dilindungi oleh suaka alam, lho. Wah, wah, jadi kalau mau menyaksikan bunga ini mekar, agaknya sedikit sulit, ya.


4. Tumbuh di Antara Karang


Yep, bunga wijaya kusuma ternyata yaitu bunga yang tumbuh di antara karang. Menurut wiyonggoputih, di Indonesia sendiri bunga ini sanggup ditemukan di tempat Madura, Kepulauan Seribu hingga Pulau Nusakambangan.


5. Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit


Bunga yang berasal dari Amerika Selatan ini konon telah ada di Nusantara semenjak zaman majapahit. Kerajaan Majapahit sendiri berlangsung semenjak tahun 1293 Masehi. Adalah para pedagang asal Tiongkok yang membawa dan memperkenalkan bunga wijayakusuma kepada rakyat pada masa itu.


Tidak heran, ada mitos yang beredar bahwa bunga wijayakusuma menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki seorang calon raja biar sanggup naik tahta dan berkuasa, menyerupai yang sudah di jelaskan pada poin sebelumnya. Jika benar, mungkin hal tersebut bisa jadi merupakan suatu kenyataan, namun sedikit sulit untuk dibuktikan alasannya yaitu kita tidak hidup di zaman majapahit, sehingga hanya bermetamorfosis mitos belaka.


Itulah mitos, fakta, serta beberapa manfaat dari bunga wijayakusuma yang perlu kau ketahui. Mengenai mitosnya, tentu semua kembali kepada kepercayaan masing-masing. Manfaat dari bunga wijayakusuma yang diklaim bisa menyembuhkan segala macam penyakit, menyerupai yang sudah dijelaskan di beberapa poin di atas juga nampaknya masih membutuhkan konfirmasi dari para ahli, dan masih harus diteliti lebih lanjut kebenarannya.


Karena tidak sedikit masyarakat, khususnya di Indonesia yang mengandalkan tanaman sebagai alternatif untuk menggantikan obat-obatan medis jikalau segala jenis obat-obatan tersebut dianggap kurang efektif. Jadi, semoga kedepannya ada penelitian lebih lanjut mengenai efektif atau tidaknya bunga wijayakusuma jikalau dipakai sebagai alternatif pengobatan medis.


Nah, jikalau kau mempunyai pendapat mengenai mitos, manfaat ataupun fakta wacana bunga wijayakusuma, kau bisa menyampaikannya di kolom komentar yang ada di bawah ini.



Sumber https://bacaterus.com


EmoticonEmoticon