Dalam sebuah perangkat komputer baik yang berupa PC Dekstop maupun Laptop, media penyimpanan merupakan salah satu komponen mutlak. Jika tidak terdapat media penyimpanan, maka prangkat komputer tersebut tidak akan sanggup digunakan. Selama ini, harddisk atau yang disingkat HDD merupakan media penyimpanan paling terkenal pada komputer. Hal ini disebabkan lantaran harddisk mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibanding media penyimpanan lainnya.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, maka media penyimpanan pun mengkuti perkembangan tersebut. Saat ini, HDD sudah tidak lagi menjadi primadona sejak hadirnya generasi gres yang disebut Solid State Drive atau SSD. Teknologi SSD merupakan hasil pengembangan teknologi HDD yang bertujuan untuk memenuhi dan mengimbangi perkembangan teknologi komponen lain pada komputer.
Selanjutnya, jikalau SSD merupakan pengembangan dari teknologi HDD, maka sudah seharusnya teknologi SSD lebih baik dari segala sisi dibanding teknologi HDD. Oleh lantaran itu, pada artikel ini akan dibahas perbedaan HDD dan SSD pada laptop dan mana yang lebih baik.
Perbedaan HDD dan SSD pada Laptop
Pada dasarnya SSD sama saja menyerupai HDD yaitu untuk menyimpan data, perbedaan HDD dan SSD pada laptop terletak pada kawasan data tersebut disimpan. Jika HDD melaksanakan penyimpanan data pada lapisan-lapisan magnetik, maka SSD menyimpan data pada chip-chip memory flash yang saling terhubung satu sama lain. Memory flash tersebut hampir menyerupai dengan yang dipakai pada flash memory yang terdapat pada flashdisk. Meksipun demikian, flash memory yang terdapat pada flashdisk dan SSD terang berbeda dalam hal type dan kecepatan.
Selain dari sisi kawasan menyimpan data, berikut 6 perbedaan HDD dan SSD pada laptop yang harus anda ketahui jikalau ingin mencoba beralih dari HDD dan memakai SSD.
1. Ukuran dan Berat
Perbedaan HDD dan SSD pada laptop yang pertama ialah dari segi ukuran dan berat masing-masing media penyimpanan tersebut. Sudah diketahui bersama bahwa HDD terdiri dari komponen yang terdiri dari platter, head, dll dan sangat besar lengan berkuasa terhadap ukuran atau dimensi serta berat dari HDD tersebut. Dengan kata lain, HDD yang sangat bergantung pada putaran piringan mempunyai batasan seberapa kecil HDD yang sanggup diproduksi. Sedangkan SSD tidak mempunyai batasan ukuran tersebut, sehingga SSD sanggup disusutkan dan dibentuk lebih kecil dari ukuran HDD terkecil.
Saat ini, SSD yang tersedia dan sanggup anda gunakan mempunyai ukuran 2,5 inch. Ukuran tersebut sama dengan ukuran HDD terkecil ketika ini yang dipakai pada Laptop. Artinya, SSD bahu-membahu diperuntukkan pada penggunaan laptop dan cara pasang SSD di Laptop pun tidak jauh berbeda dengan cara pasang HDD. Seiring perkembangan zaman, semakin kecil dan tipis ukuran laptop akan menuntut ukuran SSD yang lebih kecil pula.
2. Komponen dan Prinsip Kerja
Perbedaan HDD dan SSD pada laptop yang kedua sanggup ditinjau dari segi komponen dan prinsip kerja kedua media penyimpanan tersebut. HDD yang merupakan abreviasi dari HardDisk Drive tersusun atas komponen mekanik dan elektronik. Bagian mekanik HDD terdiri dari piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Proses penulisan dan pembacaan data dilakukan dengan melalui proses mekanik dimana piringan diputar oleh motor dan ujung dari lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang mengolah data, melekat pada piringan yang berputar dan melaksanakan acara penulisan dan pembacaan data.
Secara umum, proses pengolahan data pada HDD terjadi lantaran adanya sinergi antara acara mekanik dan elektrik. Sementara hal tersebut tidak berlaku pada SSD. Dalam memproses data, SSD menulis dan membaca data tidak dengan pertolongan proses mekanik lantaran dalam SSD tidak terdapat komponen seperi motor dan lengan serta piringan yang berputar.
Komponen yang terdapat pada teknologi SSD hanya komponen elketronik menyerupai Integrated Circuit (IC), Micro Chip, dan komponen elektronik lainnya. Semua acara membaca dan menulis data dilakukan dengan secara elektrik, sama seperi yang proses yang terjadi pada Flashdisk dan memori RAM.
3. Kecepatan Pengolahan Data
Perbedaan HDD dan SSD pada Laptop yang ketiga ialah dari segi kecepatan dalam pengolahan data menyerupai membaca dan menulis data. Sebenarnya, perbedaan kedua teknologi penyimpanan tersebut sangat signifikan pada belahan ini. Jika dibandingkan dengan HDD, kecepatan baca tulis SSD bisa 8 kali lebih cepat dari HDD. Jika dilakukan pengujian pada proses booting, Laptop yang memakai SSD sanggup melewati proses booting dalam hitungan detik dan tidak akan hingga satu menit. Sementara, Laptop yang booting memakai HDD akan memakan waktu lebih usang dan tergantung dengan spesifikasi Laptop tersebut.
Pada ketika proses Copy dan Move data tentu saja akan lebih terlihat jauh perbedaan kecepatan keduanya. Salah satu faktor yang menciptakan SSD jauh lebih unggul dari segi kecepatan ialah lantaran SSD tidak memakai piringan berputar menyerupai yang terdapat pada HDD. Piringan pada HDD tersebut yang membatasi kemampuan elektroink dari HDD. Sehingga kecepatan mengolah data menjadi kelebihan hardisk SSD yang paling menonjol.
4. Efek Pemakaian
Perbedaan HDD dan SSD pada Laptop yang keempat ialah dari segi efek yang akan ditimbulkan pada pemakaian setiap media penyimpanan tersebut. HDD yang merupakan teknologi dengan penerapan unsur mekanik akan menghasilkan efek samping yang buruk. Efek jelek yang sanggup ditimbulkan oleh HDD ialah sebagai berikut.
- Panas yang berlebihan.
- Konsumsi daya listrik yang tinggi.
- Putaran motor dan piringan menjadikan bunyi noise yang bising.
Sementara pada SSD yang tidak mempunyai unsur mekanik akan menjadikan efek yang berbeda sebagai berikut.
- Panas atau suhu SSD tidak setinggi HDD.
- Konsumsi daya listrik sangat kecil, SDD cukup butuh daya kurang dari 1 watt sedangkan HDD membutuhkan daya yang mencapai lebih dari 10 watt.
- Tidak ada putaran motor dan piringan menciptakan SDD sama sekali tidak berisik.
5. Fragmentasi
Perbedaan HDD dan SSD selanjutnya ialah dari segi fragmentasi. Karena bentuknya yang spiral, HDD sangat baik untuk menyimpan file-file yang berukuran besar yang terletak pada blok yang berdekatan. Dan ketika kapasitas HDD mulai penuh, file-file yang sudah tersimpan sanggup terpencar, inilah yang dikenal dengan istilah fragmentasi.
Efek dari fragmentasi ialah turunnya kinerja dari HDD itu sendiri. Dalam keadaan ini, untuk memulihkan kinerja dari HDD, biasanya kita melaksanakan defragment untuk memulihkannya. Sedangkan pada SSD anda tidak perlu pusing memikirkan problem hening fragmentasi lantaran data tersimpan pada chip flash.
6. Harga
Perbedaan HDD dan SSD yang terakhir dan tidak kalah penting ialah dari segi harga. Dengan segala kehebatan dan keunggulan yang dimiliki oleh SSD, maka sudah sanggup ditebak bahwa harga SSD lebih mahal jikalau dibandingkan dengan harga HDD. Pada pasaran ketika ini, SSD dijual dengan harga sangat mahal per GB-nya. Harga SSD yang sangat mahal ini bisa mencapai 9 kali lipat dibanding dengan harga HDD dengan kapasitas yang sama.
Media Penyimpanan Mana yang Lebih Baik Untuk Laptop?
Setelah anda mengetahui perbedaan HDD dan SSD pada Laptop , maka anda seharusnya sudah bisa memilih pilihan media penyimpanan mana yang sebaiknya dipakai pada Laptop. Melihat dari ulasan diatas, maka SSD lebih unggul. Satu-satunya kekurangan SSD ialah lantaran harganya yang sangat mahal jikalau dibandingkan dengan HDD. Jadi, jikalau anda mempunyai dana yang cukup maka sebaiknya memakai SSD yang lebih unggul dari HDD dari banyak sekali sisi performa dan kemampuan. Tetapi, jikalau dana yang anda miliki masih pas-pasan, maka tidak ada salahnya jikalau anda tetap memakai teknologi HDD.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon