Jakarta - Meski mengusung desain seolah-olah dengan Galaxy S8 dan S8+, hal ini tak menyurutkan minat masyarakat Indonesia memesan Galaxy S9 dan S9+.
Hal tersebut diungkapkan Head of Product Management, IT and Mobility Samsung Indonesia Denny Galant usai program peluncuran Galaxy S9 dan S9+ di Jakarta, Jumat (9/2/2018). Dia mengatakan, minat terhadap ponsel ini cukup banyak, bahkan di luar dugaan.
"Preorder Galaxy S8 digelar 10 hari, sedangkan Galaxy S9 hanya 7 hari. Tapi jumlah pemesan S9 jauh lebih banyak," kata Denny.
Termasuk Negara Pertama
Samsung makin mengakibatkan Indonesia sebagai pasar utamanya. Sebagai buktinya, Galaxy S9 dan S9+ dijual lebih cepat sehabis dirilis.
Untuk diketahui, penerus Galaxy S8 itu diumumkan 26 Februari silam di sela perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona, Spanyol. Sehari setelahnya atau 27 Februari dua ponsel ini sudah sanggup dipesan konsumen di Indonesia dan pada 16 Maret mendatang, ponsel ini akan mulai dijual perdana.
"Indonesia termasuk negara pertama yang menjual Galaxy S9 dan S9+, bareng Amerika Serikat dan Eropa. Ini alasannya ialah pasar ponsel premium di Tanah Air naik pesat," kata IT & Mobile Marketing Director Samsung Indonesia Jo Semidang di program yang sama.
Bagi yang berminat, catat informasi berikut. Di Indonesia, Galaxy S9 dan S9+ mulai sanggup dibeli 16 Maret 2018. Samsung membanderol harga dua ponsel ini sebagai berikut:
- Galaxy S9 dengan RAM 4 GB / ROM 64 GB Rp 11.499.000.
- Galaxy S9+ dengan RAM 6GB / ROM 64 GB Rp 12.999.000
- Galaxy S9+ dengan RAM 6 GB / ROM 256 GB Rp 14.499.000.
Samsung akan menggelar penjualan pribadi perdananya pada 16-19 Maret mendatang. Lokasinya mencakup Mall Kelapa Gading 3 Jakarta Utara, Central Park Jakarta Barat, Sun Plaza Medan dan Pakuwon Mall Surabaya. Konsumen sanggup menentukan warna yang tersedia midnight black, coral blue dan lilac purple.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon