Hati-Hati Dalam Menentukan Ide Startup |
Sebuah startup selalu muncul dari inspirasi pembuat startup tersebut. Ide tersebut terkadang muncul alasannya adanya problem dalam hidup kita. Contoh kita ingin menciptakan transportasi di Indonesia itu menjadi lebih gampang dan cepat serta murah, maka munculah GOJEK, GRAB, dll.
Startup yang ceroboh !
Namun terkadang, bagi orang yang asal-asalan menciptakan ide, itu justru membuatnya ia gagal dalam menciptakan startup. Karena inspirasi mereka muncul alasannya problem mereka sendiri bukan problem publik. Contoh saja, apabila kita ingin mencari uang melalui pedagang-pedagang kecil dengan online shop, maka kita menciptakan online shop A. Padahal diluar sana, sudah berbagai online shop menyerupai kudo, lazada, olx, dll.Hal yang harus diperhatikan !
1. Pastikan inspirasi Anda bermanfaat bagi orang lain
pikirkan baik2 |
2. Cobalah minta pendapat user, bukan sesama startup !
meminta pendapat |
Maka dari itu daripada Anda ketakutan nanti idenya dicuri sama startup lain, maka sebaiknya Anda meminta pendapat ke pengguna. Pengguna disini sanggup jadi teman Anda yang bukan TI, atau saudara Anda, atau yang lainnya.
Anda sanggup meminta pendapat, apakah inspirasi saya ini sangat berkhasiat untuk masyarakat atau tidak. Apabila tidak, sebaiknya pikirkan ulang ! Namun apabila inspirasi startup Anda memang sudah dinilai orang yaitu inspirasi yang baik, maka kita lanjut ke nomor 3.
3. Buat produk kecil
MVP |
Setelah Anda menciptakan produk dengan fitur utama, maka cobalah Anda meminta pendapat lagi kepada orang lain. Dan lihatlah reaksi mereka, apakah mereka bahagia atau tidak.
Percobaan ini biasanya ketika Anda menciptakan sebuah software atau jadwal atau aplikasi android yang biasanya akan dipakai oleh banyak orang. Makara Anda perlu melaksanakan hal ini untuk memastikan bahwa produk Anda itu sudah siap dipublikasikan.
Cara menyerupai ini dikenal sebagai MVP atau Minimum Viable Product yaitu produk dengan fitur yang sangat minim dimana produk tersebut dipakai untuk mengetahui timbal balik dari seorang user sehingga kita sanggup membuatkan produk kita lebih baik lagi.
4. Ide startupmu harus menyediakan kebutuhan pasar
Dikutip dari techinasia, menyampaikan bahwa alasan utama kegagalan seorang startup yaitu mereka hanya ingin membuatkan apa yang mereka inginkan. Hal tersebut yaitu cara berpikir yang salah besar. Patient Communicator mengungkapkan bahwa seorang dokter tidak membutuhkan kantor yang efisien & mudah, tapi seorang dokter hanya membutuhkan pasien yang banyak sehingga penghasilan mereka akan bertambah.
Nah hal-hal kecil inilah yang terkadang tidak dipikirkan oleh startup sekarang. Seharusya mereka memikirkan apa yang sesungguhnya sedang diperlukan oleh pasar, bukan apa yang mereka ingin buat.
5. Hanya memikirkan inspirasi kita tanpa memikirkan kompetitor kita
Namun apabila kita tetap berpikir untuk mengabaikan kompetisi, maka hasilnya kompetitor kita sanggup mengambilih celah dari produk yang kita buat, sehingga kita sanggup mengalami kegagalan.
6. Mengabaikan marketing
Kasus semacam ini ternyata dialami oleh Overto dimana dalam periode awal, pengguna produk mereka naik secara sistematis. Namun ketika kenaikan tersebut meningkat, mereka lupa diri bahwa mereka seharusnya memerlukan marketing. Setelah itu, mulailah bertahap pengguna mulai turun terus. Lebih parahnya, semua tim tidak ada yang mengerti mengenai marketing bahkan mereka tidak mempunyai waktu untuk memperbaiki problem tersebut.
Mengerti sasaran konsumen, dan mendapat perhatian dari konsumen itu yaitu hal yang sangat penting bagi perusahaan apapun.
Itu yaitu langkah kecil dalam membangun startup. Anda sanggup terapkan langkah diatas, apabila Anda merasa Anda masih pemula dalam membangun startup.
Semoga artikel ini berkhasiat untuk Anda ! Sumber http://komputer67.blogspot.com
EmoticonEmoticon