Senin, 05 Maret 2018

Peluang Perjuangan Kedai Kopi Lengkap Dengan Analisa Usaha

 Hal ini tak lepas dari kebiasaan orang Indonesia yang suka nongkrong sambil minum kopi Peluang Usaha Kedai Kopi Lengkap Dengan Analisa UsahaUsaha kedai kopi makin marak saja. Hal ini tak lepas dari kebiasaan orang Indonesia yang suka nongkrong sambil minum kopi. Sehingga meskipun banyak pemain dalam bisnis kedai kopi, namun potensi pasarnya juga masih elok menggoda. Dari dulu yang namanya warung kopi niscaya jadi serbuan, terutama kaum lelaki.


Namun kini kebiasaan minum kopi sedikit bergeser, sehingga tidak sedikit kaum wanita yang doyan menyambangi kedai kopi. Apalagi dengan keberadaan kopi blended, yaitu kopi yang disajikan dengan banyak sekali topping yang menggugah selera. Penyuka kopi pun makin meluas, mulai dari sampaumur ABG, anak muda, sampai orang tua.


Kemasan perjuangan kedai kopi pun bermacam-macam, tergantung pada segmen pasar yang hendak dibidik. Ada yang menyasar kalangan menengah ke atas dan mengemasnya dengan nama coffee shop. Ada yang menyasar anak muda dengan konsep perjuangan cafe sederhana. Namun banyak juga yang menyasar menengah ke bawah dengan konsep bisnis warung kopi. Masing-masing perjuangan kedai kopi mengusung keunggulannya masing-masing. Ada yang mengakibatkan suasana interior sebagai unggulan. Ada juga yang mengakibatkan variasi kopi menjadi unggulan.


Dari semua perjuangan kedai kopi yang saya temui, kunci suksesnya yang utama adalah: KOMUNITAS. Anda harus sanggup menjaring komunitas tertentu. Semakin besar/banyak anggota komunitas yang Anda jaring, maka kemungkinan sukses perjuangan cafe kopi pun semakin besar pula. Komunitas membutuhkan tempat untuk berkumpul, bila Anda sanggup menyediakan tempat ‘ngumpul’ yang pas untuk komunitas tersebut, sanggup dipastikan Anda akan mendapat pelanggan tetap.


Cara Memulai Usaha Kedai Kopi



  1. Siapkan Konsep. Anda harus menyiapkan sebuah konsep yang benar-benar matang. Karena konsep kedai kopi merupakan penggalan penting dari bisnis ini. Konsep harus sesuai dengan sasaran market (komunitas) yang hendak Anda bidik. Mulai dari desain interior, cara penyajian, sampai pernak pernik lainnya. Jangan lewatkan untuk membaca refensi berikut: Contoh Bisnis Plan Sederhana Kedai Kopi Berjalan.

  2. Supplier Kopi. Meskipun hanya ada dua jenis kopi, yaitu arabica dan robusta, namun faktanya hampir tiap kawasan di Indonesia menghasilkan kopi yang berbeda-beda cita rasanya. Cari supplier kopi yang sanggup menyediakan kopi sesuai kebutuhan Anda. Pemilihan supplier ini bukan hanya menjamin ketersediaan kopi, namun juga cita rasa kopi yang sesuai dengan spesifikasi Anda.

  3. Hunting Lokasi. Tidak harus membidik lokasi tengah kota, yang penting gampang diakses oleh sasaran market. Kelemahan faktor lokasi sanggup Anda tutupi dengan taktik pemasaran. Misalkan Anda tidak menemukan tempat perjuangan di kawasan lokasi yang Anda bidik, maka terpaksa perjuangan Anda sedikit berada diluar area yang Anda bidik tersebut. Jangan berkecil hati dengan hal tersebut. Siapkan taktik promosi dan pemasaran yang jitu semoga konsumen mau berkunjung ke kedai kopi Anda.

  4. Strategi Pemasaran. Sebagaimana telah saya utarakan di atas, taktik paling jitu dalam perjuangan kedai kopi ialah dengan membidik komunitas tertentu. Ciptakan suasana yang nyaman untuk “ngopi”, misalkan dengan menjaga kebersihan tempat, dan sajian komplemen yang cocok dinikmati dengan kopi. Buat program rutin untuk komunitas yang Anda bidik. Misalkan kalau Anda membidik komunitas fotografi, Anda sanggup menciptakan program diskusi mengenai fotografi, ekspo foto, atau lomba foto model di kedai kopi Anda. Coba simak contoh marketing plan kedai kopi yang pernah saya berikan sebelumnya.

  5. Siapkan Modal. Hitung semua kebutuhan, siapkan kebutuhan modal awal perjuangan kedai kopi. Tambahkan biaya operasional untuk beberapa bulan pada modal awal tersebut. Karena pada awal usaha, kemungkinan kedai kopi masih belum ramai dikunjungi konsumen. Sehingga ada kemungkinan minus selama 1-2 bulan. Untuk mengurangi kerugian di awal perjuangan ini, jangan terlalu banyak menyiapkan menu/makanan matang. Karena menu/makanan matang mempunyai masa kadaluarsa, terutama kuliner basah.

    Anda sanggup membiayai perjuangan secara berdikari atau dari pinjaman, atau menjalin kerjasama dengan investor dengan sistem bagi hasil.

  6. Action. Jika rencana sudah siap semua, pribadi action… Tunggu apalagi… Jangan tunggu kompetitor mendahului Anda!


Analisa Usaha Kedai Kopi


Modal Awal



  • Renovasi tempat: Rp 10.000.000,-

  • Peralatan coffee maker dan lain-lain: Rp 10.000.000,-

  • Meja dan Kursi: Rp 1.500.000,-

  • JUMLAH: Rp 21.500.000,-


Biaya Operasional



  • Sewa tempat: Rp 1.500.000,-

  • Bahan baku: Rp 1.500.000,-

  • Listrik, Air, Internet: Rp 1.000.000,-

  • Gaji Pegawai 3 orang: Rp 3.000.000,-

  • Marketing: Rp 1.000.000,-

  • JUMLAH: Rp 8.000.000,-


Omset/Pendapatan


Asumsi 30 gelas per hari @Rp 10.000,- maka dalam satu bulan:


= 30 gelas x Rp 10.000 x 30 hari


= Rp 9.000.000,-


Makanan ringan 15 pcs per hari @Rp 10.000,- maka dalam satu bulan:


= 15 pcs x Rp 10.000 x Rp 30 hari


= Rp 4.500.000,-


Maka omset perbulan:


= Rp 9.000.000 + Rp 4.500.000


= Rp 13.500.000,-


Keuntungan/Laba Bersih


= Omset – Biaya Operasional


= Rp 13.500.000 – Rp 8.000.000


= Rp 5.500.000,-


Break Event Point


= Modal Awal / Keuntungan


= Rp 21.500.000 / Rp 5.500.000


= 3,9 bulan = 118 hari


Semoga goresan pena mengenai peluang perjuangan kedai kopi ini sanggup menjadi penuntun untuk Anda yang hendak terjun dalam bisnis kedai kopi. Angka-angka dalam analisa perjuangan tersebut sanggup berbeda sesuai dengan kawasan dan perubahan harga dari ketika artikel ini ditulis.


sumber gambar usaha kedai kopi: resonantie.info



Sumber https://www.pojokbisnis.com


EmoticonEmoticon