Jumat, 09 Maret 2018

Tips Menghindari Produk Palsu Di E-Commerce

Foto: InternetFoto: Internet

Jakarta - Peredaran produk palsu jadi kekhawatiran tersendiri dikala berbelanja online di e-commerce. Alih-alih mendapatkan kualitas barang yang baik, pembeli malah mendapatkan kualitas abal-abal.

Untuk menghindari hal tersebut, pembeli harus jeli dalam menentukan penjual di e-commerce. Seperti yang diungkapkan oleh Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang pembeli ketika belanja secara online. Misalnya, dengan terlebih dahulu mengecek spesifikasi suatu produk.

"Pertama, biasanya orang harus tau dulu apa yang ingin beliau beli dan beliau juga harus tau sejauh mana kualifikasi yang mau beliau beli, contohnya beliau ingin beli fashion modelnya A atau B, atau beliau ingin beli gadget spesifikasinya A,B,C itu harus tahu dulu menyerupai apa," ujar Rezki ketika ditemui detikINET, Jumat (9/3/2018).

Setelah itu, pembeli juga harus memperhatikan review situs penjual di situs tersebut. Seperti diketahui, dikala ini sebagian besar e-commerce telah menyediakan sistem rating yang ditandai dengan ikon bintang. Semakin banyak bintang yang diperoleh, maka penjual tersebut makin terpercaya.

Selain melalui rating tadi, pembeli juga sanggup memperhatikan dari seberapa cepat penjual dikala membalas chat pembeli. Pembeli pun sanggup melihat jawaban pembeli lain mengenai respons dari penjual.

Rezki juga mengingatkan soal sistem transaksi yang diterapkan oleh suatu e-commerce. Ia mencontohkan, di Shopee sendiri uang yang telah ditransfer oleh pembeli tak eksklusif diberikan kepada penjual. Uang tersebut disalurkan kepada penjual sesudah pembeli mendapatkan barangnya.

Kemudian di proses terakhir, pastikan bahwa barang yang diterima dalam kondisi baik. Ini sanggup terlihat dari kemasannya hingga keadaan barang di dalamnya.

"Terakhir, ketika sudah pesan barang, sudah sampai, pastikan cek keadaan barangnya ketika diterima. Misalnya packaging-nya cantik tidak, kemudian dilihat barangnya ada yang rusak atau tidak. Karena e-commerce yang baik itu akan menjamin produknya itu hingga dengan baik," kata Rezki.

Nah, soal produk abal-abal tadi, Rezki menyampaikan di Shopee sendiri telah mempunyai dua hal yang sanggup jadi menunjukan bahwa penjual itu terpercaya. Pertama melalui tanda star seller dan pembeli mendapatkan jaminan produk orisinil melalui Shopee Mall.

"Star seller contohnya yaitu seller yang sudah melaksanakan transaksi dengan baik. dilihat dari banyak sekali sisi contohnya satu, transaksinya banyak. Dua, pengirimannya tercapai 100%, kemudian ada lagi secepat apa mereka membalas chat. Ketiga, bintangnya berapa banyak. Itu yang menciptakan beliau menjadi star seller," ujarnya.

"Shopee Mall itu kita bekerja sama dengan merk jadi sudah niscaya original. Makara contohnya merk menyerupai Oppo, Xiaomi, ada juga Vivo dan lain-lain. Itu sudah terjamin eksklusif dari brand-nya dan bila pun ada kerusakan niscaya kita ganti," tandasnya.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon