Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkih (Tepat)
Sedulurtani.com. Cengkih merupakan salah satu flora perkebunan yang mempunyai prospek menjanjikan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan perolehan devisa negara. Dimana pada tahun 1990an Indonesia Indonesia tercatat sebagai swasembada cengkih.
Asal-usul flora cengkih belum diketahui secara jelas. Ada yang beropini bahwa flora ini berasal dari Filipina dan ada juga yang menyebutkan flora ini berasal dari Makian di Maluku Utara. Akan tetapi hingga era ke-18 hanya Maluku satu-satunya tempat penghasil cengkih.
Pada tahun 1769 bibit dari flora cengkih ini diselendupkan oleh seorang Kapten dari Perancis ke Zanzibar, Madagaskar, dan Pemba. Tipe cengkih yang populer yaitu, Zanzibar bergotong-royong berasal dari Indonesia.
Sebelumnya Indonesia merupakan negara pengekspor cengkih, namun sesudah berkembangnya pabrik rokok kretek pada tahun 1930 Indonesia bermetamorfosis negara pengimpor cengkih. Pada tahun 2008 jumlah ekspor cengkih lebih besar dibandingkan impor, oleh sebab itu sanggup diartikan bahwa kini telah berswasembada.
Untuk mengenal lebih terang mengenai flora cengkih, maka pada pertemuan kali ini Sedulurtani.com ingin menyebarkan info perihal Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkih.
Berikut ini Klasifikasi dari flora cengkih :
Divisi | Spermatophyta |
Subdivisi | Angiospermae |
Kelas | Dicotyledonae |
Ordo | Myrtales |
Famili | Myrtaceae |
Genus | Eugenia |
Spesies | Eugenia aromatica, Syzigium aromaticum |
Setelah mengetahui Klasifikasi dari flora cengkih, maka selanjutnya yaitu morfologi dari flora cengkih. Dimana morfologi flora cengkih terbagi menjadi enam, antara lain morfologi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Berikut ini ialah morfologi flora cengkih :
1. Morfologi Akar Tanaman Cengkih
Cengjih merupakan flora yang mempunyai sistem perakaran yang relatif kurang berkembang. Susunan akar flora cengkih, yaitu tudung akar, akar tunggang, akar tunggang palsu, akar samping, dan bulu akar.
Dimana akar tunggang berkhasiat untuk menahan agar flora sanggup bangun tegak hingga puluhan tahun. Selain itu, akar tunggang juga bisa untuk meningkatkan perembesan air dari lapisan tanah yang lebih dalam jikalau terjadi kekeringan.
Akar tunggang palsu ialah akar yang tumbuh dibawah akar samping. Sedangkan akar samping merupakan akar cabang yang telah membesar dan terletak mendatar dibawah permukaan tanah.
2. Morfologi Batang Tanaman Cengkih
Tanaman cengkih mempunyai batang berkayu, keras, dan tinggi. Pada cuilan batang yang erat dengan permukaan tanah biasanya tumbuh 2-3 batang induk yang besar lengan berkuasa dan tegak lurus.
Bentuk batang membulat (teras), permukaan luar batangnya bergairah berwarna abu-abu dan mempunyai cabang yang dipenuhi banyak ranting. Cara percabangan dari ranting yaitu monopodial, sebab sanggup dibedakan antara batang pokok dan cabangnya.
Sedangkan kulit pada cabang dan ranting halus dan sangat tipis, sehingga membuatnya sukar untuk dikelupas.
3. Morfologi Daun Tanaman Cengkih
Daun flora cengkih mempunyai bentuk bundar memanjang dan pada cuilan ujungnya meruncing. Daun ini cukup tebal, kenyal, kuat, dan licin. Secara umum daun cengkih yang masih muda mempunyai warna kuning kehijauan bercampur dengan warna kemerah-merahan.
Kemudian sesudah cukup umur pada permukaan daun cuilan atas berwarna hijau kemerah-merahan mengkilap, sedangkan daun cuilan bawah berwarna hijau suram. Daun cengkih tunggal dan duduk berhadapan.
4. Morfologi Bunga Tanaman Cengkih
Bunga cengkih muncul pada pucuk ranting daun, tangkainya pendek dan bertandan dengan panjang 4-5 cm. Biasanya pada setiap tandan sekaligus tumbuh tiga kelompok bunga.
Bunga flora cengkih yang masih muda mempunyai warna kelabu keunguan, lalu bunga tersebut akan bermetamorfosis kuning kehijauan dan pada kesannya berwarna merah muda.
Dibagian permukaan tubuh bunga terdapat beberapa kelenjar minyak yang sanggup menghasilkan minyak cengkih. Tanaman cengkih sanggup berbunga dua kali dalam satu tahunya.
5. Buah dan Biji
Tanaman cengkih mempunyai tangkai buah yang berwarna hijau dikala masih awal dan lalu akan berwarna merah sesudah mekar. Buah ini termasuk buah semu karana ada cuilan bunga yang ikut ambil cuilan dalam pembentukan buah.
Buahnya tersusun atas cuilan kulit buah antara lain, epikarpium, mosekarpium, dan endokarpium. Tanaman cengkih akan menghasilkan biji sesudah berumur 5 tahun. Dimana biji tersebut terdiri dari kuli, tali pusar, dan inti biji. Semakin renta umur flora maka kualitas biji tersebut akan semakin menurun, sehingga tidak sanggup dipakai untuk materi industri.
Baca juga :
- Klasifikasi dan Morfologi Teh Secara Lengkap
- Klasifikasi Tanaman Coklat (Kakao) Beserta Morfologinya Secara Lengkap
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pepaya Secara Tepat
- Klasifikasi dan Morfologi Rambutan Secara Lengkap
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sirsak Secara Lengkap
- Klasifikasi Tanaman Sukun Beserta Morfologinya Secara Lengkap
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mangga Secara Tepat
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Buncis Secara Tepat
- 7 Teknik Penting Cara Budidaya Cabai Supaya Berbuah Lebat
- Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Dalam Pot|Sedulur Tani
Demikian artikel tentang, Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkeh (Tepat). Semoga sanggup menjadi rujukan bagi Anda yang sedang mencari info terkait pembagian terstruktur mengenai dan morfologi flora cengkih.
Follow juga aku diFacebook
Sumber https://www.sedulurtani.com
EmoticonEmoticon