Penjelasan wacana Gurun dan Jenisnya - Jika kita membayangkan sebuah gurun, mungkin kita akan berpikir wacana panas, gersang, kering dan berpasir. Padahal tidak semua gurun panas, ada juga gurun yang sangat cuek pada ekspresi dominan cuek hingga 12 oC yaitu Gurun Gobi di wilayah
Asia.
Ilustrasi: Gurun
1. Terbentuknya Gurun
Sebagian besar gurun terletak di kedua sisi Khatulistiwa, di kawasan yang dikenal sebagai kawasan tropis. Udara hangat mengalir dari Khatulistiwa ke kawasan Tropis, udara akan naik dan mendingin. Saat dingin, udara melepaskan kelembabannya berupa hujan. Pada ketika mencapai kawasan Tropis, udara mulai turun ke arah tanah dan memanas lagi. Udara hangat ini menyerap semua kelembaban dari tanah di bawahnya, sehingga menjadi kering dan terjadilah Gurun kering. Selain itu, kebanyakan, pembentukan permukaan gurun disebabkan oleh air. Hujan yang turun di kawasan gurun biasanya sangat deras, sehingga tanah yang kering dan keras tidak sanggup menyerap air. Air tersebut hasilnya terus mengalir deras menuruni
lereng, menjadi banjir. Air tersebut memahat lereng lembah curam yang dikenal dengan nama "Wadis". Batu-batuan raksasa dan kerikil kali hanyut dari lembah ke dataran gurun. Batuan yang berada dipermukaan gurun terkena panas di siang hari dan malam hari menjadi dingin. Pemanasan dan pendinginan ini usang kelamaan akan merapuhkan kerikil dan hasilnya pecah menjadi pasir-pasir.
2. Jenis-jenis Gurun
Jenis Gurun ada dua yaitu :
a. Gurun Panas
b. Gurun Dingin
a. Gurun Panas
Gurun Sahara yang terletak di Afrika, merupakan gurun yang paling besar dan terpanas di dunia. Suhunya sanggup mencapai 58 oC. Terbentang melintasi potongan utara Afrika dari Samudera Atantik di barat hingga maritim Merah di timur. Gurun Sahara menutupi kawasan seluas 9 juta km2. Ketika Jaman Es berakhir, kira-kira 10.000 tahun yang lalu, Gurun Sahara mempunyai iklim yang berair dan wilayahnya ditutupi dengan padang rumput dan hutan. Sekitar 6.000 tahun yang lalu, iklim di Afrika menjadi kering maka perlahan terbentuk Gurun Sahara.
Keadaan tanah Sahara sangat bervariasi. Ditengah- tengahnya, pegunungan "Ahaggar" menjulang tinggi. Di sebelah timur laut, terbentang dataran tinggi berbatu yang dikenal dengan nama "Tassili". Di sebelah utara dan barat Sahara, ada lautan pasir luas yang disebut "Erg". Di gurun Sahara terdapat daerah-daerah yang subur yang dikenal dengan nama "Oasis". Oasis terbentuk di kawasan di mana adanya sungai permanen. Saat ini diketahui Gurun Sahara mempunyai sekitar 90 Oasis besar.
b. Gurun Dingin
Berada di kawasan kutub dan di pegunungan yang tanahnya membeku, kalaupun ada air, hanya sedikit sekali. Antartika yakni kawasan terdingin dan penuh dengan es. Lapisan es raksasa setebal 2.200 m, menutupi 98% benua ini. Kebanyakan benua ini yakni gurun kutub.
Kurang dari 5 cm hujan turun setiap tahun dalam bentuk salju dan kristal es. Suhu udaranya jarang mencapai 0 oC. Kadang-kadang sanggup mencapai -89 oC. Di kawasan sedingin Antartika, masih ada tumbuhan kecil yang sanggup hidup di kawasan tersebut. Tumbuhan itu yakni alga yang tumbuh di es dan salju.
Sumber http://sainsmini.blogspot.com
EmoticonEmoticon