Saat ini seruan telur belibis di pasaran mengatakan peningkatan yang signifikan, sayangnya hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi telur belibis dikalangan peternak bebek. Fenomena ini sangat membuka peluang besar bagi Anda yang ingin ikut terjun berbisnis telur bebek. Harga telur belibis terbilang cukup tinggi. Sebagai materi pertimbangan, berikut ulasan perihal analisis bisnis budidaya belibis petelur.
Pada ulasan peluang perjuangan kali ini, kami akan memakai skala 600 ekor belibis tanpa angon. Angon sendiri berasal kata menggembala, jadi secara keseluruhan budidaya belibis petelur tanpa mengembala atau dengan cara yang modern. Anda tidak perlu repot lagi dalam merawat belibis – belibis yang harus di gembala pada area persawahan atau di sungai.
Artikel terkait ternak belibis pedaging: 10 Rangkuman Penting Tentang Ternak Bebek Pedaging Yang Wajib Anda Ketahui…
Keunggulan budidaya belibis petelur tanpa sistem angon yaitu tidak memerlukan waktu yang lama, proteksi pakan mudah, pengontrolan secara berkala, lalu panen. Budidaya belibis petelur tanpa angon sangat mudah dan cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan Anda.
Tahapan Budidaya Bebek Petelur Tanpa Angon
Persiapkan Kandang
Dalam pembuatan sangkar untuk budidaya belibis petelur tidaklah sulit namun harus sesuai perhitungan. Perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam perihal komposisi luas sangkar dengan jumlah bebeknya. Ukuran ideal ialah 7 x 8 meter, dengan jumlah kapasitasnya ialah 100 ekor bebek. Berarti untuk skala 600 ekor bebek, Anda membutuhkan luas lahan = 7 meter x (8 meter x 6 ), jadi total luas lahan yang diharapkan ialah 7 meter x 48 meter. Jika luas lahan Anda memadai sebaiknya ukuran sanggup dilebihkan, sebab belibis tidak suka berdesakan di dalam kandang. Dalam pembuatan sangkar belibis disarankan bentuknya mirip gudang. Penggunaan atap disarankan memakai anyaman daun tebu atau anyaman daun bambu. Hal tersebut untuk menjaga suhu didalam sangkar tetap stabil dan tidak panas.
Cara Memilih Bebek Berkualitas Yang Siap Bertelur
Jika Anda masih tergolong pemula dalam budidaya belibis petelur, tentunya sangat membingunkan dan merasa kesulitan dalam menentukan bibit belibis yang berkualitas. Kualitas belibis tentunya sangat mempengaruhi proses produksi sampai menghasilkan telur. Bibit yang berkualitas akan menghasilkan telur yang berkualitas juga. Sekarang ini memang sulit menentukan bibit belibis yang berkualitas. Pembibitan belibis juga belum dilakukan secara intensif, sehingga kebanyakan pembibitan belibis dilakukan dengan cara mengambil telur dari banyak sekali peternak yang mempunyai bibit belibis yang berkualitas dan ditetaskan oleh petenak rumahan/ penetasan dengan alat.
Ciri-ciri Bebek Yang Siap Bertelur
1. Umur belibis berkisar antara 5 sampai 6 bulan. Jika Anda membeli di peternak, katakan bahwa Anda ingin membeli belibis yang sudah siap untuk bertelur.
2. Kondisi belibis terlihat fit, badannya tegap, gemuk, bulunya mulus dan tidak mempunyai cacat fisik.
3. Bobot belibis yang siap bertelur berkisar antara 1,4 kg sampai 1,6 kg. Usahakan pembelian belibis dengan bobot yang seragam, sehingga telur yang akan dihasilkan juga akan seragam.
4. Tulang ekor/pubis mempunyai lebar berkisar 3 jari.
Artikel terkait belibis petelur: Rangkuman Ternak Bebek Petelur Hasil Maksimal…
Analis Bisnis Budidaya Bebek Petelur dengan Skala 600 Ekor
Biaya Tetap
Indukan bibit belibis 600 ekor x @Rp75.000 = Rp45.000.000.-
Biaya Variabel
Pakan
Bekatul 50 kg x @2.800 = Rp140.000,-
Konsentrat 30 kg x @8000 = Rp240.000,-
Total pakan sehari = Rp380.000,-
Total pakan sebulan (Rp380.000 x 30 hari) = Rp11.400.000,-
Prebiotik SOC (suplement organik cair) = Rp330.000,-
Vitamin & antibiotik = Rp90.000,-
Total = Rp11.820.000,-
Pendapatan
Pada umumnya dari 600 belibis yang bertelur hanya 80%, jadi dalam sehari belibis akan bertelur 480 butir dan misal harga telur belibis di pasar yaitu Rp1.600,-.
(480 butir x 30 hari) = 14.400 Butir dalam sebulan.
(= 14.400 Butir x Rp1.600) = Rp23.040.000
Keuntungan
Pendapatan merupakan hasil dari (Pendapatan – biaya variabel)
(Rp23.040.000 – Rp11.820.000)
= Rp11.220.000
Makara keuntungan higienis dalam Sebulan ialah Rp11.220.000
catatan tambahan :
a. Analisis bisnis belum termasuk biaya pembuatan kandang. Biaya pembuatan sangkar budidaya belibis petelur berkisar antara Rp1.000.000,- sampai Rp2.000.000,-.
b. Bebek petelur mempunyai umur irit yaitu 2 tahun. Setelah itu belibis sudah tidak akan produktif lagi dalam berproduksi telur dan akan menjadi daging afkir. Makara setidaknya belibis tersebut akan berproduksi hanya 18 bulan. Jika dihitung dari belibis Anda beli ketika umur 6 bulan.
Sehingga pendapatan kotor Anda dalam 2 tahun yaitu (pendapatan higienis tiap bulan x 18 bulan) Rp11.220.000 x 18 bulan = Rp201.960.000,-
c. Sekarang untuk mendapat laba bersih. Pengurangan dari (laba kotor – biaya tetap) Rp201.960.000 – Rp45.000.000 = Rp156.960.000,-
d. Agar pendapatan Anda bertambah, sehabis belibis afkir/ kurang produktif bertelur lagi, maka belibis sanggup Anda jual untuk dikonsumsi dagingnya. Harga belibis afkir di pasar yaitu Rp30.000,- per ekor. Sehingga 600 ekor x Rp30.000, = Rp18.000.000. Pendapatan higienis Anda secara keseluruhan Rp156.960.000 + Rp18.000.000 = Rp174.960.000
Itulah analisis sederhana budidaya belibis petelur. Tapi tunggu dulu, Anda masih sanggup mendapat keuntungan lain lho. Ada alternatif lain untuk mendapat keuntungan yang lebih besar lagi. Yaitu mengolah telur belibis menjadi telur asin. Pengolahan telur belibis menjadi telur asin merupakan perjuangan yang mempunyai prospek. Dimana harga telur asin berkisar Rp2.000,- beda dengan telur belibis mentah. Biaya pengolahannya pun terbilang kecil.
Artikel terkait bebek: Analisis Bisnis Ternak Bebek Peking Dengan Jumlah 100 Dan 500 Ekor
Selain dari telur dan dagingnya, Anda juga sanggup meraup untung dari kotoran bebek. Kotoran belibis sangat baik dijadikan pupuk organik. Maka kalau ditarik benang merah, prospek dari budidaya belibis petelur ini sangatlah cerah.
Sumber gambar: alfanridho, bowoowah
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon