Senin, 07 Mei 2018

Jadi, Mas Dan Mbak Yakin Tetap Mau Jadi Pns? 😊

 Salah satu info trending semenjak kemarin yang menciptakan banyak orang bersemangat yakni infor Jadi, Mas dan Mbak Yakin Tetap Mau Kaprikornus PNS? 😊Yakin mau jadi PNS?
Salah satu info trending semenjak kemarin yang menciptakan banyak orang bersemangat yakni gosip perihal dibukanya kembali Rekruitmen PNS sehabis bertahun-tahun moratorium.

Para pendaftar akan bertarung habis-habisan memperebutkan dingklik yang terbatas demi menyandang gelar pegawai negara. Setelah melewati fase ujian dan dinyatakan lulus sebagai calon pegawai negeri sipil, mereka kemudian akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Saya hanya menginformasikan, ini loh sumpah/janji ketika seseorang diangkat jadi PNS:

😊😊😊
Demi Allah, saya bersumpah/berjanji:
  • Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.
  • Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melakukan kiprah kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.
  • Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan Martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.
  • Bahwa saya, akan memegang diam-diam sesuatu yang berdasarkan sifatnya atau berdasarkan perintah harus saya rahasiakan.
  • Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara.
😊😊😊
Begitu beratnya sumpah yang diucapkan dengan lantang pada ketika seorang PNS dilantik, tapi entah berapa banyak yang meresapinya sebagai sebuah kewajiban maha berat yang harus ditunaikan.

Diantara bait sumpah/janji yang akan diucapkan, buat saya kalimat terberat yakni perihal kesepakatan senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri. Yang menciptakan berat bila kepentingan negara bertemu dengan kepentingan keluarga yang terang merupakan kepentingan saya sendiri, kemudian mana yang harus didahulukan, negara atau keluarga? 😂
😊😊😊
Lupakan sejenak soal janji, kemudian apa sih tujuan Anda menjadi PNS?
Mau cari honor dan pinjaman besar? wah, terang Anda salah. Gaji dan pinjaman PNS ya segitu-segitu saja. Kaya raya versi PNS yakni kecukupan untuk hidup dengan layak. Jika lebih-lebih sedikit, anggap saja bonus. Jika lebihnya agak banyak, mungkin mempunyai perjuangan sambilan jualan Tupperware. Jika lebih-lebihnya sangat banyak, Anda bisa dituduh korupsi! 😂

Jika pendapatan kurang sedikit, anggap saja berguru prihatin, bila kurangnya agak banyak, anggap saja konsekuensi. Jika terus-terusan merasa kurang, jangan-jangan mereka termasuk orang yang tidak pernah bersyukur!
😊😊😊
Mau berkarir? Asal tahu saja, berkarir di PNS itu sangat berjenjang panjang macam ular tangga. Tidak jarang PNS muda yang ‘istimewa’ hanya bisa gigit jari dan geregetan tidak bisa jadi pejabat pengambil keputusan sebab lantaran terkendala masa kerja dan golongan. Coba mereka kerja di sektor swasta, usia dibawah 40 tahun pun, bila istimewa bisa menjadi 'Jenderal' kantor!
😊😊😊
Lalu untuk apa jadi PNS? Apa sebab Anda berpikir menjadi PNS itu pekerjaan yang santai dan fleksibel? bisa pulang lebih cepat untuk mengurus anak? tidak ada tekanan kerja seberat di swasta? atau tidak bisa dipecat dan dijamin akan mendapatkan pensiun dengan hening kondusif nyaman loh jenawi?
Kalau benar tujuan Anda salah satunya menyerupai itu, maka Anda termasuk golongan orang yang terlarang untuk menjadi PNS.

Saran saya bila tujuan Anda menjadi PNS hanya biar bisa santai dalam bekerja, sebaiknya jangan pernah melamar! Jangan tambah lagi beban negara untuk membayar orang-orang menyerupai Anda. Negara ini sudah cukup menderita dengan pegawai-pegawai semacam itu.

Negara lebih butuh orang yang berdedikasi, mempunyai integritas dan nrimo bekerja! Menjadi PNS setidaknya harus ada sedikit niat pengabdian, sedikit saja sudah cukup kok! Karena bila tidak ada niat pengabdian, maka dalam bekerja yang ada hanya tumpukan keluhan.
😊😊😊
Jika Anda tidak bisa memberi banyak manfaat untuk negara ini setidaknya jangan jadi beban untuk negara ini! Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Pilihlah jalan hidup yang paling sesuai kata Hati Anda.
Mengabdi untuk negara tidak harus dengan menjadi PNS! Jika memutuskan menjadi PNS, maka jadilah pegawai cerdas yang bekerja dengan passion, semangat dan penuh keikhlasan!
😊😊😊
Jadi, mas dan mbak yakin tetap mau jadi PNS? 😊
Ini yakni catatan Teguh Arifiyadi ketika lunch meeting di Warteg Mbak Diyah Pasar Senen 💗

Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Mari kita dukung Revolusi Mental untuk perubahan yang lebih baik;
 Salah satu info trending semenjak kemarin yang menciptakan banyak orang bersemangat yakni infor Jadi, Mas dan Mbak Yakin Tetap Mau Kaprikornus PNS? 😊


Sumber http://www.defantri.com


EmoticonEmoticon