Apakah forex halal? Hingga hari ini perdagangan forex sebagai salah satu instrumen investasi masih penuh dengan kontroversi. Terutama wacana apakah forex halal atau haram. Beberapa pendapat bermunculan dengan perbedaan pandangan. Dan pada kesempatan ini kami mencoba membantu Anda melihat lebih jauh mengenai kontroversi tersebut dan apa yang menjadikan perbedaan pendapat di sini.
Mari kita mulai dari dari aturan formal yang dikeluarkan oleh legitimasi resmi. Di Indonesia sendiri MUI tidak menyampaikan acara perdagangan mata uang dalam forex itu haram. Namun dalam beberapa ketentuan, aspek yang akan berkaitan pribadi dengan kegiatan spekulasi atau gambling terang dinyatakan haram. Anda sanggup melihat lebih jauh mengenai kutipan kami atas pedoman MUI mengenai forex di sini.
Sedang di Malaysia sendiri semenjak tahun 2013, telah menyatakan segala acara perdagangan forex atas nama individu yaitu haram. Namun beberapa negara di tempat Timur Tengah sendiri masih menyebarkan acara perdagangan forex internasional. Sampai sini apakah Anda sudah sanggup menyimpulkan apakah forex halal atau tidak, jikalau belum mari lanjut kita simak kontroversinya.
Diakui memang bahkan oleh mereka yang menjalankan acara trading, bahwa tidak ada kepastian 100% dalam perdagangan forex. Yang ada yaitu prediksi yang sifatnya hanya mendekati kemungkinan terbesar. Sementara prediksi yang benar seharusnya berasal dari analisa matang dan bukan dari spekulasi asal. Namun inilah yang lalu dikhawatirkan akan berubah menjadi salah satu sarana gambling atau perjodian.
Namun beberapa pembelaan juga muncul mengenai unsur spekulasi dalam forex. Bahkan saat Anda mulai menjalankan bisnis konvensional Anda tidak sanggup sepenuhnya memastikan Anda akan untung dengan penjualan Anda. Anda berbisnis penanaman buah A. Bukan tidak mungkin saat Anda panen harga pasaran malah turun di luar prediksi Anda di awal. Makara faktor resiko dan spekulasi juga muncul dalam bisnis konvensional.
Baca juga: 17 Tips Cara Bermain Valas Aman Dan Sukses
sumber gambar: dindontrader.ga
Faktanya bekerjsama transaksi dalam forex tak banyak berbeda dengan konsep perdagangan konvensional lain. Hanya saja perbedaan yang paling mencolok terletak pada sistem transaksinya yang bersifat kontrak dan sifat uang yang diperlakukan sebagai komoditas. Jadi apakah forex halal masih terlihat samar.
Dan lagi-lagi kedua aspek ini pula yang kerap menjadikan sistem perdagangan mata uang bersifat mencurigai bagi banyak kalangan muslim. Dan keraguan ini tak hanya berkutat pada persoalan unsur gambling dan spekulasi, tetapi pada sifat kepastian nilai, kepastian kualitas, sifat barang, ketentuan transaksi dan lain sebagainya.
Kami merujuk pada salah satu ulasan dari salah satu instansi ormas Islam Indonesia yang menyampaikan sistem kontrak dan perdagangan komoditas berjangka sanggup dibolehkan dengan syarat kualitas sudah ditentukan.Ulasan ini menyertakan perkiraan bahwa perdagangan forex yaitu bab dari perdagangan komoditas.
Sebagian pihak menyampaikan sifat transaksi mata uang yaitu bebas dari garar atau ketidak pastian, justru alasannya mata uang intinya sesuatu yang tetap. Yang berubah yaitu nilainya dan ini bekerjsama pengaruh dari perdagangan, sehingga mata uang secara normal sanggup diperlakukan sebagai komoditas.
Kontroversi seputar apakah forex halal tak berhenti hingga di sini. Masalah sistem kontrak juga kembali menjadi ulasan dan banyak dipermasalahkan oleh pakar islam dunia. Terutama alasannya sistem kontrak dengan penyerahan lalu dimana nilainya sanggup berubah di jangka yang ditentukan nanti.
Artinya sederhana, bila Anda membeli produk A dengan kontrak kini senilai Rp 2 ribu namun dengan serah terima 2 bulan lagi, bukan tidak mungkin barang tersebut akan berubah nilai menjadi Rp 3 ribu dan akan merugikan bagi sepihak.
Baca juga: Langkah Belajar Trading Pemula Yang Harus Anda Perhatikan
Namun faktanya prosedur dalam perdagangan komoditas termasuk mata uang berbeda dari prosedur konvensional ini. Karena Anda memulai transaksi dengan kontrak di awal sebesar dana yang Anda investasikan, maka yang terjadi saat terjadi kerugian ada nilai yang akan mengurangi nilai dana investasi yang Anda kontrakan.
Ada dua catatan dalam pertanyaan kontroversi apakah forex halal ini, Anda bekerjsama tidak membeli untuk kebutuhan tetapi untuk menambah mencari laba belaka dari kenaikan nilai barang bersangkutan.
Namun adanya unsur kerugian dari nilai kontrak ini menciptakan transaksi kembali bersifat rancu. Ada anggapan ini yaitu uang yang dipertaruhkan sebagai bab dari transaksi. Meski berdasar salah satu laman forexislamic.net yang menyebarkan konsep perdagangan forex secara islami, konsep ini masih memenuhi syarat alasannya sifatnya hanya sebagai modal.
Bahkan forex islamic juga mengenalkan sistem trading tanpa swap, sehingga saat transaksi melewati 1 hari Anda tidak akan mendapat bunga apapun yang juga menjadi salah satu persoalan dalam transaksi berdasarkan Islam.
Bagaimana berdasarkan Anda mengenai beberapa kontroversi seputar apakah forex halal atau haram?
Sumber https://www.pojokbisnis.com
EmoticonEmoticon