Rabu, 16 Mei 2018

Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya
Lambang koperasi indonesia (terbaru)

“Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi”

Akuntansilengkap.com –  Sebagian orang atau bahkan kita sendiri mungkin sudah sering melihat atau telah menjadi anggota pada salah satu jenis koperasi, dengan bergabung dengan koperasi, secara tidak pribadi kita sudah membangun kemandirian dalam ekonomi dan membawa manfaat yang luar biasa bagi para anggota koperasi pada khususnya dan pada masyarakat luas umumnya.

Pada artikel ini akan dijelaskan wacana Jenis-jenis koperasi/ pengertian koperasi konsumen/ koperasi produsen/ koperasi jasa/ koperasi simpan pinjam / koperasi pemasaran dan koperasi perjuangan desa. (Baca juga: Landasan, asas dan tujuan koperasi )

Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli

Koperasi berasal dari kata Co dan Operation yang mempunyai makna bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Artinya, koperasi ialah sekumpulan orang atau organisasi (badan hukum) yang tolong-menolong memperlihatkan kebebasan sebagai anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya. (Baca juga: 4 tingkatan koperasi di Indonesia )

Internasional Cooperative Alliance (ICA) buku The Cooperative Principles karangan P.E. Weraman

Pengertian Koperasi ialah kumpulan orang-orang atau tubuh aturan (organisasi, komunitas) yang tujuaannya untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi para anggotanya dengan cara saling membantu untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, dan juga membatasi laba perjuangan dengan dilandaskan atas prinsip-prinsip ekonomi.

Bapak Koperasi Dr. Mohammad Hatta

Koperasi ialah bangunan organisasi yang bergerak dalam bidang perjuangan bersama yang menganut asas kekeluargaan. Seluruh anggotanya bekerjasama dan bertanggungjawab untuk mencapai tujuan bersama.

Undang-undang Perkoperasian No.25 tahun 1994 pasal 1 ayat 1

Definisi Koperasi ialah tubuh perjuangan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan koperasi dengan melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan.

Koperasi menjadi milik para anggotanya sendiri, dana diatur sesuai dengan kebutuhan dan harapan para anggotanya. Sehingga tidak terdapat paksaan atau campur tangan dari pihak lain yang tidak ada sangkut paut dengan koperasi. Pembagian penghasilan dari perjuangan koperasiharus berdasarkan besar atau kecilnya karya/modal/jasa anggotanya.

Baca juga: 

  1. 3 Pengertian Sisa Hasil Usaha Koperasi Menurut Para Ahli
  2. 11 Sumber Modal Koperasi (UU 25 Tahun 1992)
  3.  12 Cara Mendirikan Koperasi (Simpan Pinjam, Yang Benar)

Jenis Jenis Koperasi

Jenis koperasi kalau didasarkan atas kesamaan kepentingan dan acara anggota dan sesuai dengan undang-undang koperasi yang berlaku sanggup dikelompokkan atas:

  1. Koperasi konsumen,
  2. Koperasi produsen,
  3. Koperasi simpan pinjam,
  4. Koperasi pemasaran,

Koperasi pada umumnya akan mengutamakan kepentingan yang sama untuk memenuhi kebutuhan anggota. Barang dagang yang disediakan koperasi berasal dari grosir tubuh penyalur/pengusaha, sehingga sanggup didapatkan dengan harga yang murah.

a. Koperasi Konsumen

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya
Contoh koperasi konsumen

Pengertian koperasi konsumen ialah koperasi yang kegiatannya sebagai penyalur tunggal barang-barang kebutuhan anggota sehari-hari atau memperpendek jarak (baca: distribusi) antara produsen dengan konsumen dan anggotanya berasal dari orang-orang yang mempunyai kepentingan pribadi dalam lapangan konsumsi.

Selain berfungsi sebagai penyalur tunggal barang-barang kebutuhan pokok anggota, fungsi koperasi konsumen yang lainnya adalah:

  1. dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah
  2. kualitas barang lebih terjamin
  3. harga lebih murah atau sama dengan harga pasar
  4. sisa hasil perjuangan yang diperoleh dikembalikan kepada anggota
  5. ongkos-ongkos penjualan maupun ongkos pembelian sanggup dihemat.

b. Koperasi Produsen

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya
Contoh koperasi produsen

Pengertian Koperasi Produsen ialah koperasi yang didirikan oleh industri kecil yang bekerja untuk kepentingan bersama yaitu terdiri dari pengusaha, pemilik alat-alat produksi dan karyawan yang mempunyai kepentingan untuk menghidarkan diri dari kaum kapitalis dan usahanya berafiliasi pribadi dengan bidang industri atau kerajinan.

1. Koperasi Petani

Koperasi petani ialah koperasi yang usahanya bersangkutan dengan bidang pertanian. Sedangkan angotanya terdiri atas para petani pemilik lahan pertanian, buruh tani atau pemaro, dan orang-orang yang berkepentingan. Usaha dari koperasi pertanian diantaranya meliputi:

  1. Menyediakan alat-alat pertanian dan bahan-bahan untuk menambah produktivitas pertanian ibarat pembelian bibit unggul, obat pemberantas hama dan penyakit, pupuk.
  2. Mengolah hasil pertanian dari tingkat materi menjadi hasil siap pakai, contohnya pengolahan karet, penggilingan padi.
  3. Mengusahakan penjualan hasil pertanian/pemasaran.
  4. Menyalurkan kredit untuk para anggotanya agar sanggup memnuhi kebutuhan produksi pertaniannya dan terhindar dari sistem ijon.

Potensi koperasi petani diikutsertakan dalam kelompok tani, bimas. Bimas merupakan paduan dari acara baik abdnegara pemerintah, swasta dan para petani. Usaha untuk meningkatkan swadaya masyarakat petani dengan saptakarya pertanian yang meliputi:

  1. pancausaha,
  2. pembinaan/penguasaan hasil,
  3. pengolahan hasil,
  4. pemasaran hasil,
  5. pembangunan masyarakat desa,
  6. peningkatan kualitas,
  7. peningkatan kuantitas pengolahan materi baku menjadi materi jadi.

2. Koperasi Peternakan

Koperasi peternakan ialah koperasi yang kegiatannya berafiliasi dengan perjuangan peternakan  sehingga anggotanya mencakup pengusaha-pengusaha peternakan, buruh peternakanan, pemilik ternak dll. Koperasi peternakan sanggup didirikan sesuai dengan jenis ternak yang ingin di kembangkan, misalnya:

  1. koperasi peternak ayam buras,
  2. koerpasi peternak itik,
  3. koperasi peternak sapi, kambing dan kerbau.

Koperasi peternakan sanggup di hubungkan dengan pertanian sehingga sanggup untuk perjuangan sambilan. Di sisi lain akan saling menguntungkan dan membuat lapangan perjuangan kalau diorganisir dengan baik. Bidang perjuangan dari koperasi peternakan diantaranya meliputi:

  1. Mengusahakan penyediaan bibit ungul, obat-obatan bagi ternak dan makanan ternak
  2. Penyediaan lahan/tempat untuk memelihara ternak
  3. Memberikan kredit kepada anggota koperasi
  4. Mengusahakan penjualan hasil peternakan.

3. Koperasi Perikanan

Koperasi perikanan ialah koperasi yang terdiri atas orang-orang yang berkepentingan dengan bidang perikanan baik perjuangan perikanan bahari maupun perikanan darat, dan para pengusaha pemilik perikanan, para nelayan, dan sebagai anggotanya. Kegiatan perjuangan koperasi perikanan diantaranya meliputi:

  1. penyediaan bibit ikan, alat-alat penangkapan hasil ikan, bahtera bermotor bagi anggota;
  2. pengadaan sarana pengangkutan hasil perikanan;
  3. pengolahan hasil ikan dengan sistem mekanik dan ban berjalan;
  4. mengusahakan pemasaran hasil perikanan untuk anggota maupun masyarakat;
  5. Pemberian kredit bagi anggota.

4. Koperasi Kerajinan dan Industri

Koperasi Kerajinan dan Industri ialah koperasi yang anggotanya terdiri atas orang yang bersangkut-paut dengan kerajinan dan industri, ibarat usaha-usaha kerajinan dan pengusaha industri atau contohnya koperasi kerajinan tangan, koperasi gesekan kayu, koperasi batik, koperasi elektronika, koperasi industri tekstil. Kegiatan perjuangan koperasi kerajinan dan industri yang sanggup dijalankan diantaranya adalah:

  1. menyediakan materi dan alat-alat kerajinan dan industri yang diperlukan
  2. menciptakan model-model baru, teknologi mutakhir
  3. mengusahakan pemasaran hasil
  4. menyediakan sarana gudang dan pengangkutan
  5. menggunakan metode atau cara pembuatan hasil yang lebih modern.

c. Koperasi Simpan Pinjam

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya
Contoh koperasi simpan pinjam

Koperasi simpan pinjam (koperasi kredit) ialah koperasi yang acara usahanya menyimpan dan atau menaungi jumlah tabungan yang terkumpul dipinjamkan kepada para anggota – yang mempunyai kepentingan pribadi dalam lapangan perkreditan – dengan tingkat bunga yang diatur dalam anggaran rumah tangga koperasi.  Bidang acara perjuangan koperasi simpan pinjam diantaranya meliputi:

  1. menerima uang simpanan dari anggota koperasi;
  2. melayani pinjaman anggota;

Tujuan koperasi simpan pinjam adalah:

  1. membantu anggotanya yang membutuhkan dana dengan memperlihatkan sumbangan kredit
  2. mendidik para anggota agar ulet menyimpan secara teratur sehingga sanggup membentuk modal
  3. mendidik para anggota untuk menerapkan pola hidup teratur yaitu dengan menyisihkan sebagaian dari penghasilan mereka untuk ditabung
  4. menambah pengetahuan dan warta wacana perkoperasian.

d.      Koperasi Pemasaran

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya
Contoh koperasi pemasaran

Koperasi pemasaran ialah koperasi yang anggotanya merupakan orang-orang tertentu yang mempunyai perjuangan untuk pemasaran barang dan jasa atau kepentingan pribadi dalam bidang tersebut.

Tujuan koperasi pemasaran adalah:

  1. membantu dalam memasarkan barang-barang yang dihasilkan anggota;
  2. memberikan pelayanan terhadap anggota dalam cara meningkatkan jumlah dan mutu barang yang layak untuk dipasarkan kepada konsumen;
  3. memperlancar arus barang dari produsen kepada konsumen;

e.      Koperasi Jasa

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya
Contoh koperasi jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang khusus bergerak di bidang pelayanan. Kopersi ini tumbuh akhir meningkatnya acara perjuangan dan keanekaragaman kebutuhan, jadi selain acara di bidang perjuangan produktif, koperasi juga perlu didirikan untuk acara bidang perjuangan jasa.  Jenis koperasi ini contohnya koperasi Angkutan Kota, Koperasi Bina Usaha Transportasi RI (Kobutri), Angkutan pedesaan, Koperasi Bandung Tertib (Kobanter), Koperasi Asuransi Indonesia (KAI), Koperasi Angkutan Jakarta (KOPA), Bank Umum Koperasi, Koperasi Listrik, Koperasi Usaha Kredit (KUK), Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

f. Koperasi Unit Desa

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya
Contoh Koperasi Usaha Desa

Koperasi Unit Desa (KUD) ialah organisasi ekonomi yang banyak berkembang di pedesaan alasannya ialah berwatak sosial kemasyarakatan dan acara usahanya ialah menjadi wadah pengembangan banyak sekali acara ekonomi masyarakat desa.

Fungsi KUD

KUD (Koperasi Usaha Desa) sebagai sentra pelayanan dalam acara perekonomiaan pedesaan mempunyai tugas dan fungsi diantaranya melaksanakan:

  1. Perkreditan, yaitu menyediakan kebutuhan modal investasi dan modal kerja/usaha untuk keperluan produksi bagi anggota KUD dan warga desa umumnya.
  2. Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi ibarat sarana sebelum dan setelah panen, sarana produksi untuk keperluan industri/kerajinan dan sebagainya, penyediaan dan penyaluran barang-barang keperluan sehari-hari khususnya sembilan materi pokok dan jasa.
  3. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi/industri dari para anggota KUD dan warga desa umumnya.
  4. Kegiatan perekonomian lainnya ibarat perdagangan, pengangktan, dan sebagainya.

Tugas Koperasi Unit Desa adalah:

  1. Mewajibkan dan menggiatkan anggota untuk menyimpan secara teratur.
  2. Memberikan pinjaman kepada anggota untuk memajukan usaha.
  3. Memberikan penyuluhan teknik pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain yang berafiliasi dengan perjuangan anggota.
  4. Mengadakan penyuluhan, pengolahan pergudangan, dan menyelenggarakan pemasaran hasil-hasil anggota.
  5. Mengadakan atau menyalurkan barang-barang konsumsi keperluan anggota.
  6. Menambah pengetahuan perkoperasian anggota.

Struktur Organisasi Koperasi

Struktur organisasi koperasi terdiri dari induk koperasi adonan atau koperasi induk (koperasi sekunder). Koperasi induk terdiri dari sekurang-kurangnya tiga koperasi. Disebut sebagai koperasi sekunder alasannya ialah diatas koperasi primer. Agar lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.

 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur Organisasinya

  1. Induk koperasi terdiri dari sekurang-kurangnya tiga adonan koperasi yang berbadan hukum
  2. Gabungan koperasi terdiri atas sekurang-kurangnya tiga sentra koperasi yang berbadan hukum
  3. Pusat koperasi terdiri atas sekurang-kurangnya tiga koperasi primer yang berbadan hukum.
  4. Koperasi primer terdiri atassekurang-kurangnya beranggotan dua puluh orang.

Itulah tadi 8 [Delapan] Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi. Semoga bermanfaat menambah wawasan pembaca semua yaa. Terimakasih atas kunjungannya. 🙂

Kunjungi juga artikel lainnya:

  1. 5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel
  2. Sejarah Bank Pemerintah Indonesia Beserta Tahun Pendirian
  3. Sejarah Perbankan Di Indonesia [9 Bank Zaman Kemerdekaan ]
  4. Pengertian Kebijakan Moneter [Instrumen, Tujuan, Jenis-Jenis Dan Contoh]
  5. 13 Produk Produk Bank Syariah (Penjelasan Lengkap)

Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon