Jumat, 25 Mei 2018

Sejarah Perbankan Di Indonesia [9 Bank Zaman Kemerdekaan ]

 Bank dikala ini sudah menjadi bab dalam aktivitas ekonomi baik secara eksklusif maupun tid Sejarah Perbankan Di Indonesia [9 Bank Zaman Kemerdekaan ]

Sejarah Bank Di Indonesia | Akuntansilengkap.com – Bank dikala ini sudah menjadi bab dalam aktivitas ekonomi baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif terutama dalam permodalan. Artinya dapat saja seseorang melibatkan bank dengan menjalin perjanjian secara eksklusif atau melalui pihak ketiga untuk meminjam sejumlah uang/modal sesuai dengan perjanjian untuk menyebarkan perjuangan maupun untuk kepentingan keuangan lainnya. Hal ini sesuai dengan salah satu aktivitas bank yaitu menghimpun dana  dan menyalurkan kembali.

Pengertian Bank secara umum yakni tubuh perjuangan yangmenghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang selanjutnya disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat banyak.

Sejarah Perbankan di Indonesia


Awal mula berdirinya bank-bank di wilayah Nusantara yakni dari bentukan orang-orang Belanda untuk kepentingan kelompok dan perekonomian mereka sendiri. Disamping bank itu (Pemerintah Hindia Belanda), banyak juga berdiri bank-bank swasta yang di prakarsai oleh Belanda, Inggris Cina dan Jepang.  Namun pada praktiknya bank tersebut dipakai sebagai akomodasi bagi kelompok dan golongannya sendiri bahkan laba dari bank tersebut dibawa kembali ke negara asal.

Di masa itu, negara Indonesia masih sangat kurang cerdik dalam dunia usaha. Kebanyakan dari penduduknya berprofesi sebagai buruh, tani, pengusaha kecil dan sebagainya. Bank-bank absurd tidak mau memperlihatkan pertolongan kepada masyarakat Indonesia  dengan alasan tidak membawa laba alasannya yakni dianggap pemberikan kredit kecil.

Dengan keadaan perekonomian yang terpuruk tersebut, beberapa anggota masyarakat yang terdidik mencari jalan keluar dengan membangun beberapa aktivitas ekonomi ibarat mendirikan koperasi, lumbung desa, bank desa dan bank perkreditan rakyat.

Baca Juga:

  1. Pengertian, 8 Tugas Dan Fungsi Bank Sentral Menurut Para Ahli
  2. 5 Jenis-Jenis Kantor Bank Lengkap
  3. 5 (Lima) Pengertian, Fungsi, Tugas dan Jenis Bank Umum

Tujuan bank di indonesia kala itu


Tujuan didirikannya bank di Indonesia di masa itu memiliki tujuan diantaranya:

  1. Mendidik masyarakat Indonesia untuk menabung supaya dapat mendirikan rumahnya sendiri.
  2. Membantu para pengusaha sebagai daerah untuk solusi permodalan dan kredit.
  3. Membangun kemandirian dan kekuatan ekonomi masyarakat alasannya yakni dengan bahu-membahu mengumpulkan modal dan menyalurkan kembali untuk kepentingan masyarakat akan menciptakan perekonomian berjalan.

Perkembangan sejarah perbankan di Indonesia tentu tidak terlepas dari zaman pemerintah peranan penting di Hindia Belanda. Bebrapa bank tersebut diantaranya.

  1. De Javasche NV.
  2. De Algemenevolks Crediet Bank.
  3. Nederland Handles Maatscappi (NHM).
  4. Nationale Handles Bank (NHB
  5. De Post Poar Bank.
  6. De Escompto Bank NV

Disamping bank-bank Belanda tersebut, ada juga beberapa bank milik Tiongkok Jepang dan Eropa. Bank tersebut diantaranya:

  1. Bank Nasional Indonesia
  2. NV Bank Boemi.
  3. The Chartered Bank of India.
  4. The Matsui Bank.
  5. Batavia Bank.
  6. Bank Abuan Saudagar.
  7. The Yokohama Species Bank.
  8. The Bank of China.

Setelah zaman kemerdekaan, kondisi perbankan di Indonesia semakin maju dan berkembang pesar. Bahkan beberapa bank Belanda di nasionalisasi oleh pemerintah Republik Indonesia. Bank-bank yang sudah ada pada zaman awal kemerdekaan diantaranya:

No. Nama Bank Didirikan pada tahun
1 Bank Negara Indonesia / BNI ’46 5 Juli 1946
2 Bank Rakyat Indonesia 22 Februari 1946
3 Bank Indonesia Palembang, 1994
4 Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) Solo, 1945
5 Bank Dagang Nasional Indonesia Medan, 1946
6 Bank Amerta / Indonesian Banking Corporation Yogyakarta, 1947
7 NV Bank Sulawesi Manado, 1946
8 Bank Dagang Indonesia NV merger dengan Bank Pasifik Samarinda, 1950
9 Bank Timur NV di Semarang ganti nama menjadi Bank Gemari kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) 1949

Praktek perbankan di Indonesia dikala ini sudah tersebar ke seluruh penjuru negeri di pelosok pedesaan. Lembaga keuangan di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Umum Syari’ah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), BPR Syari’ah (BPRS). Beberapa jenis forum keuangan tersebut memiliki tugas, karakteristik dan fungsi khusus.

Itulah tadi Sejarah Perbankan Di Indonesia [9 Bank Zaman Kemerdekaan]. Semoga bermanfaat menambah wawasan kita. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Kunjungi Juga Artikel Lainnya:

  1. 20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap)
  2. 15 Jenis Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank Beserta Fungsi dan Tujuannya
  3. Inilah 5 Peran “Utama” Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Beserta Fungsinya
  4. Inilah 6 (Enam) Kriteria Uang Menurut Para Ahli
  5. 5 (Lima) Pengertian Uang Secara Umum dan Menurut Para Ahli

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon