Minggu, 03 Juni 2018

5 Teladan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

 Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya memakai jurnal umum 5 Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Macam macam jurnal khusus | Akuntansilengkap.com – Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya memakai jurnal umum. Namun bagi perusahaan besar dengan jumlah transaksi yang banyak dan bermacam-macam maka proses pencatatan mustahil hanya memakai jurnal umum yang biasa di kerjakan oleh satu orang saja.

Manfaat jurnal khusus ialah memudahkan perusahaan dalam mencatat transaksi yang sejenis dan mencari data transaksi yang sesuai jikalau diperlukan.

Pengertian Jurnal Khusus


Pengertian jurnal khusus ialah jurnal yang dirancang dan dibentuk secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi berulang-ulang pada perusahaan.

Macam-Macam Jurnal Khusus

Jurnal khusus (special journal) yang dipakai di perusahaan dagang pada umumnya terdiri dari 4 macam, diantaranya :

  1. Jurnal penerimaan kas
  2. Jurnal pengeluaran kas
  3. Jurnal pembelian
  4. Jurnal penjualan
  5. Jurnal umum

Selain daripada empat jurnal khusu tersebut, perusahaan dagang tetap harus mempunyai jurnal umum untuk mencatat sejumlah transaksi yang tidak sanggup dicatat dalam jurnal khusus yang tersedia.

Baca Juga: 

  1. Contoh Jurnal Penerimaan Kas Perusahaan Dagang
  2. Contoh Jurnal Pengeluaran Kas Perusahaan Dagang
  3. Pengertian Dan Contoh Jurnal Pembelian Dan Jurnal Penjualan
  4. 2 [CONTOH] Jurnal Umum Perusahaan Dagang

1. Jurnal Khusus Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Pengertian jurnal penerimaan kas ialah buku jurnal yang dipakai untuk mencatat seluruh transaksi yang bekerjasama dengan penerimaan uang atau uang tunai. Penerimaan uang tunai berasak dari banyak sekali sumber.

Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas diantaranya adalah:

  1. Penjualan tunai
  2. Penerimaan pelunasan piutang
  3. Retur pembelian secara tunai
  4. Penerimaan pendapatan

Bentuk Jurnal Penerimaan Kas Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya memakai jurnal umum 5 Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

2. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Pengertian jurnal pengeluaran kas ialah jurnal khusus yang dipakai untuk mencatat semua transaksi yang bekerjasama dengan pengeluaran uang/pembayaran uang tunai.

Transaksi yang termasuk pengeluaran kas diantaranya:

  1. Pembelian secara tunai
  2. Pembayaran atau pelunasan utang dagang
  3. Retur penjualan
  4. Pembayaran beban-beban
  5. Pengambilan uang tunai untuk eksklusif (prive).

Bentuk jurnal pengeluaran kas Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya memakai jurnal umum 5 Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

3. Jurnal Khusus Pembelian (Purchaces Journal)

Pengertian jurnal pembelian ialah buku jurnal yang dipakai nuntuk mencatat seluruh transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagang ataupun bukan barang dagang.

Transkasi yang akan dicatat dalam jurnal pembelian diantaranya:

  1. Pembelian barang dagang secara kdedit
  2. Pembelian perlengkapan, peralatan dan aktiva lain secara kredit

Bentuk jurnal pembelian Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya memakai jurnal umum 5 Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

4. Jurnal Khusus Penjualan (Sales Journal)

Pengertian jurnal penjualan ialah buku jurnal yang dipakai untuk mencatat semua transaksi yang bekerjasama dengan penjualan barang dagang secara kredit.

Bentuk jurnal penjualan Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya memakai jurnal umum 5 Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

5. Jurnal Umum (General Journal)

Pengertian jurnal umum ialah buku jurnal yang dipakai untuk mencatat semua transaksi yang tidak sanggup dicatat dalam jurnal khusus diatas. Artinya ada beberapa transaksi yang tidak sanggup dicatat dalam jurnal khusus, maka perlu dibuatkan jurnal umum. Transaksi-transaksi yang dicatat dalam jurnal umum tersebut diantaranya:

  1. Transaksi retur pembelian kredit dan retur penjualan kredit.
  2. Ayat jurnal adaptasi (adjustment entry)
  3. Ayat jurnal koreksi (correcting entry)
  4. Ayat jurnal epilog (closing entry)
  5. Ayat jurnal pembalik (reversing entry)

Bentuk jurnal umum adalah

 Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan biasanya memakai jurnal umum 5 Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Itulah tadi pembahasan Contoh Jurnal Khusus Perusahaan Dagang. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian, dan untuk menambah manfaat silahkan share artikel ini. Sekian dan terimakasih.

Kunjungi Juga:

  1. Pengertian Jurnal Penerimaan kas dan Cara Membuatnya
  2. Pengertian dan Cara Menyusun Jurnal Pengeluaran Kas
  3. Pengertian Jurnal Umum (Contoh, Fungsi dan Bentuk)
  4. 5 Pengertian Kas Dalam Akuntansi “Sifat dan Karakteristik”
  5. 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Dan Tahapan Lengkap

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon