Pada dikala pohon durian lainnya mengalami gagal panen, pohon durian milik Nauval firdaus malah bisa menghasilkan berton-ton buah durian. Cita rasa dari pohon durian milik nauval juga menghasilkan buah yang jauh lebih elok dan enak dibanding buah durian lainnya.
Sebuah kebun durian milik Nauval Firdaus yang berada di kabupaten Jombang, Jawa Timur yakni satu satu kebun durian penghasil buah durian yang mempunyai rasa yang lezat, manis, dan mempunyai nilai produktivitas yang sangat tinggi dimana para petani lain sedang mengalami gagal buah, kebun durian milik Nauval justru panen besar.
Saat kami mencoba menyambangi kebun durian miliknya di tempat Jombang, pertama kali memasuki kebun durian seluas hampir 5 hektar itu dipenuhi dengan pohon-pohon durian yang sedang berbuah dengan lebatnya. Terlihat beberapa pengunjung sedang menikmati buah durian sambil duduk santai diatas tikar yang memang disediakan oleh Nauval, sang pemilik kebun durian.
Mengatur Jarak Tanam Antar Pohon Durian
Penataan kebun durian itu sangat rapi dengan jarak tanam antar pohon antara 10 sampai 11 meter. Tajuk antar pohon tersebut saling bertemu, sebagai tanda bahwa pohon durian milik Nauval tersebut berusia dewasa, diatas 10 tahun. Perwatan pohon durian tentunya didasari metode cara menanam durian yang tepat pula, Selengkapnya Baca 7 Metode Cara Menanam Durian.
Di sebuah pohon durian yang sudah berusia hampir 30 tahun tersebut, kami masih melihat ada sekitar 80 buah yang menggantung di atas pohon. “Ini buah duriannya hanya tinggal setengahnya saja mas, soalnya sudah dipanen sedikit demi sedikit semenjak 2 ahad kemaren” , Begitu kata Nauval.
“Itupun pas buahnya masih kecil, sudah banyak yang dikurangi alasannya yakni beberapa dahan pohon durian tersebut patah, soalnya keberatan kebanyakan buahnya” tambah Nouval yang erat dipanggil Bobby tersebut. Padahal total produksi setiap satu pohon durian milik Bobby rata-rata menghasilkan 160 buah durian.
Jika dihitung, misalkan rata-rata berat buah durian yakni 2 kg, maka dalam setiap pohon milik Nauval akan menghasilkan 320 kg buah durian. Itu artinya dari 75 pohon durian miliknya, maka potensi produksi panennya sekitar 24 ton per hektar lahan.
Produktivitas sampai 24 ton, terbilang diatas rata-rata. Karena umumnya standar nasional produksi pohon durian berkisar antara 13 sampai 15 ton per hektar lahan.
Rasanya yang Istimewa
Setelah dirasa puas mengelilingi kebun duriannya, sekarang dikala mencoba untuk merasakan buah durian yang memang semenjak tadi sudah ingin sekali kami menyantapnya. Saat pertama merasakan buah durian yang disodorkan Nauval, kami pribadi kaget dari rasanya yang sangat manis, berbeda dengan durian yang biasa kami makan.
Ini beliau jenis-jenis dan gambar durian terkenal di Indonesia yang wajib anda ketahui
Diantara 10 buah durian yang disodorkan oleh Nauval, ada satu jenis durian tanpa nama yang rasanya benar-benar sempurna. Perpaduan antara manis, pulen, lembut, dan lengketnya umami yang terasa di kerongkongan. Warna daging buahnya kuning keemasan dan sangat menggugah selera. Kami lalu setuju menamainya durian Nauval.
Rahasia Teknik Pemupukan
Nauval memperlihatkan sedikit belakang layar kepada kami, perihal cara merawat pohon durian supaya menghasilkan hasil panen melimpah ibarat kebun durian miliknya. Ia memperlihatkan pupuk dengan takaran berimbang serta melaksanakan perawatan dengan tektik agroekosistem pada pohon duriannya.
Tahap awal ia memperlihatkan 2 kwintal pupuk sangkar yang berasal dari kotoran kambing yang sudah diurai dengan baik dan disebarkan ke dalam 1 hektar kebun durian miliknya. Selain itu, selanjutnya menambahkan pupuk N P K dengan takaran 5 kg untuk satu pohon durian.
Setiap satu pohon masing-masing juga diberikan 50 g pupuk boron. Waktu pemupukan oleh Nauval dilakukan selama 3 kali periode setiap tahunnya, yaitu pada awal bulan April, lalu Juli, dan November. Untuk dosisnya diadaptasi dengan diameter dari batang pohon durian tersebut.
Sebagai contoh, untuk pohon durian dengan diameter 25 sampai 30 cm, maka takaran pupuk yang diberikan yakni 5 kg. Cara sumbangan pupuk dilakukan dengan menebarkannya di sekitar pohon. Dosis bisa disesuikan tergantung besar dan usia pohon yang Anda miliki.
Menurut Nauval, cara pemupukan dengan menggali lubang di sekitar pohon durian justru akan melukai akar pohon yang berukuran sebesar jempol kaki, bahkan sanggup terputus. Untuk pohon durian yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, dan akarnya sudah menyebar, sebaiknya jangan menciptakan lubang disekitar pohon.
Begitupun dalam proses penyiangan lahan, Nauval lebih menentukan memakai mesin pemotong rumput dari pada harus mencangkul tanah untuk membersihkan gulma atau rumput yang mengganggu. Tujuannya sama, menghindarkan akar pohon dari luka pada dikala Anda mencangkul tanah untuk membersihkan rumput liar.
Nauval juga memanfaatkan daun tebu dan dahan yang terjatuh sebagai mulsa, untuk ditaruh di sekitar pohon miliknya. Bertujuan menghambat pertumbuhan rumput liar dan gulma sesudah dibersihkan. Pemasangan mulsa alami tersebut juga berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah, terutama pada dikala memasuki animo kemarau panjang.
Dengan melaksanakan cara-cara tersebut, maka bukan mustahil kebun durian milik Anda sanggup menghasilkan panen melimpah ibarat yang dialamai oleh Nauval. “yang penting kita harus benar-benar mengasihi pohon duriannya, nanti panennya bakal melimpah” demikian pesan Nauval kepada Kami.
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon