Jurnal penyesuaian (adjusment journal) perusahaan jasa – Perusahaan jasa memerlukan ayat jurnal penyesuaian (ajp) untuk menyesuaikan sejumlah transaksi yang terjadi hingga pada final periode, apalagi jikalau terdapat kelalaian alasannya yakni belum mencatat suatu transaksi, sehingga ajp sangat diharapkan perusahaan untuk menghindari kesalahan baik pada nama akun atau saldo yang sebenarnya. Artikel akuntansilengkap.com kali ini akan memperlihatkan rujukan jurnal penyesuaian beserta analisis jawabannya.
Isi Artikel
A. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian yakni jurnal yang dipakai untuk melaksanakan penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang gotong royong terjadi pada final periode.
Jurnal penyesuaian dibentuk pada hakikatnya yakni untuk mengadakan penyesuaian atau mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya yang sebenarnya.
Pencatatan dalam jurnal penyesuaian dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu.
- Deferral : penangguhan pendapatan dan beban yang sudah dicatat dalam akun.
- Akrual : legalisasi atas pendapatan dan beban yang masih belum dicatat dalam akun.
Baca: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Lengkap Beserta Transaksinya
B. Fungsi Jurnal Penyesuaian
Mengapa jurnal penyesuaian dibentuk ? Ada dua alasan yang mengharuskan dibuatnya jurnal penyesuaian diantaranya:
1. Keadaan dimana suatu transaksi yang telah terjadi namun informasi ini belum dicatat dalam perkiraan.
2. Keadaan dimana suatu transaksi telah dicatat dalam asumsi namun saldo asumsi yang bersangkutan tersebut perlu diadaptasi atau dikoreksi untuk mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
C. Akun – Akun Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian disusun menurut informasi data dari neraca saldo dan data penyesuaian pada final periode. Akun – akun yang perlu dibuatkan jurnal penyesuaian adalah:
1. Pemakaian Perlengkapan
2. Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima
3. Hutang beban / Beban yang masih harus dibayar
4. Pendapatan diterima dimuka/hutang pendapatan
a. Pendekatan Neraca, ketika diterima dicatat sebagai akun pendapatan diterima dimuka/hutang.
b. Pendekatan Rugi/laba, ketika diterima dicatat sebagai akun pendapatan.
5. Beban Dibayar Dimuka
a. Pendekatan Neraca, ketika dibayar dicatat sebagai harta.
b. Pendekatan rugi/laba, ketika dibayar dicatat sebagai beban.
6. Piutang yang tak tertagih / Kerugian piutang
7. Penyusutan Aktiva Tetap
8. Persediaan Barang Dagangan, metode ikthisar keuntungan rugi dan HPP.
D. Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa
Berikut ini yakni rujukan jurnal penyesuaian Candra Taylor oleh Tn. Candra melaksanakan pengecekkan ulang sebelum penyusunan laporan keuangan per 31 Mei 2017 dan diperoleh informasi menyerupai berikut ini.
- Perlengkapan jahit yang ada senilai Rp 850.000,-
- Pembayaran sewa dibayar dimuka sebesar Rp 1.200.000 untuk jangka waktu 3 bulan yang terhitung mulai tanggal 2 Mei 2017.
- Peralatan disusutkan nilainya sebesar Rp. 100.000
- Akibat kelalaian tagihan listrik pada bulan Mei 2017 sebesar Rp 70.000 belum dibayarkan perusahaan.
- Pembayaran honor dilakukan 2 ahad sekali yaitu tiap hari sabtu tanggal 31 maret dan rabu tanggal 3 juni 2017. Sehingga honor karyawan yang terhitung belum dibayarkan sebesar Rp 150.000.
Informasi penyesuaian diatas maka disusun jurnal penyesuaiannya yakni sebagai berikut.
1. Perlengkapan jahit
Saldo perlengkapan di neraca saldo yakni sebesar Rp. 1.000.000. ternyata sehabis dilakukan pengecekkan jumlah perlengkapan yang gotong royong yakni sebesar Rp 850.000, jadi perlengkapan harus dikurangi sebesar Rp 150.000 (pada kolom kredit).
Perlengkapan yang berkurang untuk acara perjuangan maka akan diakui sebagai Beban Perlengkapan (bertambah), jadi Beban Perlengkapan bertambah sebesar Rp 150.000 (Debet)
Ayat Jurnal Penyesuaiannya yakni :
Beban Perlengkapan | Rp. 150.000 | |
Perlengkapan | Rp. 150.000 |
2. Perhitungan Sewa dibayar dimuka
Perhitungan Sewa dibayar dimuka sebesar Rp 1.200.000 untuk jangka waktu 3 bulan dan terhitung mulai tanggal 2 mei 2017 adalah Sewa per bulan 1.200.000 / 3 (bulan) = 400.000 per-bulan.
Karena pada bulan mei sudah terhitung, jadi sewa sudah dijalani jadi sewa dibayar dimuka yang tersisa yakni hanya tersisa 2 bulan lagi.
Maka sewa dibayar dimuka harus dikurangi sebesar Rp. 400.000 alasannya yakni terhitung masih bulan mei atau belum menggunakannya lagi. Artinya sewa dibayar dimuka berkurang di Kredit sebesar Rp. 400.000.
Sewa yang sudah terhitung dijalani 1 bulan (mei) sebilai Rp. 400.000 juga harus diakui sebagai Beban Sewa. Artinya Beban Sewa bertambah Rp. 400.000.
Ayat Jurnal Penyesuaiannya adalah.
Beban Sewa | Rp. 400.000 | |
Sewa Dibayar Dimuka | Rp. 400.00 |
3. Peralatan disusutkan
Analisis dari peralatan disusutkan nilainya sebesar Rp 100.000,- artinya peralatan telah mengalami penyusutan dan dicatat sebagai beban penyusutan bertambah sebesar Rp. 100.000 kolom (Debet). Dan akumulasi penyusutan peralatan jahit bertambah sebesar Rp. 100.000.
Ayat Jurnal Penyesuaiannyaa adalah:
Beban Penyusutan Peralatan Akum | Rp. 150.000 | |
Penyusutan Peralatan | Rp. 150.000 |
4. Beban Tertangguhkan
Akibat kelalaian perusahaan ternyata tagihan listrik belum terbayarkan yaitu sebesar an Mei 2017 Rp 70.000 belum dibayar. Beban listrik bertambah sebesar Rp. 70.000 (debet) dan karena belum dibayarkan maka beban listrik yang masih harus dibayar atau menjadi hutang listrik bertambah sebesar Rp. 70.000
Ayat Jurnal Penyesuaiannya yakni :
Beban Listrik | Rp. 150.000 | |
Utang Listrik | Rp. 150.000 |
5. Beban Gaji
Pembayaran honor 2 ahad sekali tiap hari sabtu Rp 200.000,- kini tanggal 31 Mei 2017 sempurna hari Rabu dan honor dibayar hari Sabtu tanggal 3 Juni. Sehingga honor karyawan bulan Mei terhitung Rp 150.000,- belum sanggup dibayarkan. Analisis :
Beban gaji bertambah sebesar Rp. 150.000 pada debet dan karena belum dibayar maka utang gaji bertambah sebesar Rp.150.000 pada kredit.
Jadi AJP nya adalah
Beban Gaji | Rp. 150.000 | |
Utang Gaji | Rp. 150.000 |
Candra Taylor
Ayat Jurnal Penyesuaian
Periode Mei 2017
Tanggal | Nama Akun | Debet | Kredit | |
Mei | 31 | Beban Perlengkapan | Rp. 150.000 | |
Perlengkapan | Rp. 150.000 | |||
31 | Beban Sewa | Rp. 400.000 | ||
Sewa Dibayar Dimuka | Rp. 400.000 | |||
31 | Beban Penyusutan Peralatan Akun | Rp. 150.000 | ||
Penyusutan Peralatan | Rp. 150.000 | |||
31 | Beban Listrik | Rp. 150.000 | ||
Utang Listrik | Rp. 150.000 | |||
31 | Beban Gaji | Rp. 150.000 | ||
Utang Gaji | Rp. 150.000 |
Demikianlah Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan terimakasih.
Baca:
Sumber http://www.akuntansilengkap.com
EmoticonEmoticon