Senin, 04 Juni 2018

Pengertian, Fungsi, Dan Macam-Macam Nilai Sosial

Hai sahabat, selamat tiba di softilmu, blog yang membuatkan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan membuatkan pengetahuan dengan tema Nilai Sosial. Beberapa poin utama yang akan menjadi pembahasan kali ini yakni Pengertian Nilai, Pengertian Nilai Sosial, Ciri-ciri Nilai Sosial, Fungsi Nilai Sosial, Macam-macam Nilai Sosial, dan Peran Nilai sosial. Silahkan disimak pembahasannya. 

A. PENGERTIAN NILAI
Dari segi bahasa, nilai sanggup diartikan sebagai kadar , mutu, atau sifat yang penting dan mempunyai kegunaan bagi kehidupan kemanusiaan. Sedangkan para andal sosiologi menyatakan beberapa pengertian nilai yaitu : 
  • Anthony Giddens, nilai yakni gagasan-gagasan yang dimiliki seseorang atau kelompok wacana apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik dan buruk. 
  • Horton and Hunt, nilai yakni gagasan-gagasan yang menjelaskan wacana apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting.
  • Richard T Schaefer dan Robert P.lamm, nilai yakni gagasan kolektif (bersama-sama) yang menyangkut wacana apa yang dianggap baik, penting, diinginkan dan dianggap layak. 

KesimpulannyaNilai yakni sebuah konsep yang mengacu pada sesuatu yang dianggap baik dan berharga dalam kehidupan. 
B. PENGERTIAN NILAI SOSIAL
Tidak jauh dari pengertian nilai, beberapa sosiolog juga memperlihatkan pendapat wacana nilai sosial, yaitu : 
  • Young, ia merumuskan bahwa nilai sosial ini yakni asumsi-asumsi yang abnormal dan sering tidak disadari wacana apa yang benar dan apa yang bergotong-royong penting.
  • Green, ia merumuskan bahwa nilai sosial yakni kesadaran yang secara relatif berlangsung dan disertai dengan emosi terhadap objek, ide, dan orang – perorangan. 
  • Woods merumuskan bahwa nilai sosial yakni petunjuk – petunjuk umum yang telah berlangsung usang yang mengarahkan tingkah laris dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. 

KesimpulannyaNilai sosial yakni sesuatu pandangan yang dianggap baik dan benar oleh suatu lingkungan masyarakat yang kemudian menjadi ajaran sebagi suatu contoh sikap yang baik dan diperlukan oleh warga masyarakat. 

Nilai sosial yang dianut dalam suatu masyarakat akan mberbeda dengan masyarakat lainnya, namun ada pula nilai yang dianut oleh masyarakat secara umum. Biasanya nilai yang dianut secara umum ini terkait dengan kebaikan, etika, dan nilai keagamaan. 

C. CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
Nilai sosial mempunya aneka macam ciri-ciri yaitu sebagai berikut : 
  • Nilai sosial merupakan suatu konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi diantara para anggota masyarakat. 
  • Nilai sosial bukan merupakan bawaan lahir, artinya nilai ini menyebar alasannya yakni disebarkan diantara anggota masyarakat. 
  • Nilai sosial membimbing masyarakat dalam mengambil keputusan untuk pemenuhan – pemenuhan kebutuhan sosial. 
  • Nilai sosial sanggup membantu masyarakat biar berfungsi dengan baik
  • Nilai sosial terbentuk melalui proses sosialisasi (proses mencar ilmu dari pengalaman) 
  • Nilai secara konseptual merupakan abstraksi dari unsur-unsur nilai dan macam-macam objek yang ada di dalam masyarakat 
  • Nilai sosial sanggup mempengaruhi pengembangan diri sosial dalam masyarakat, baik positif maupun negatif.
  • Nilai sosial mempunyai imbas yang berbeda terhadap masing-masing anggota masyarakat. 
  • Nilai sosial cenderung berkaitan satu dengan lainnya secara komunikasi untuk membentuk aneka macam pola dan sistem yang bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lainnya. 


D. FUNGSI NILAI SOSIAL 
  • Nilai sosial mempunyai fungsi tertentu dalam masyarakat, secara umum aneka macam fungsi tersebut yaitu : 
  • Menyumbangkan seperangkat alat yang sanggup dipakai untuk menetapkan harga/derajat sosial dari orang-perorangan atau grup dalam kehidupan masyarakat. 
  • Berfungsi sebagai media pengawas, dengan daua tekan dan daya ikat nilai sanggup menuntun bahkan menekan insan untuk berbuat baik dalam kehidupan bermasyarakat. 
  • Sebagai alat solidaritas diantara anggota-anggota kelompok dalam masyarakat. 
  • Membentuk pola pikir dan pola tingkah laris diantara anggota-anggota masyarakat. 
  • Penentu terakhir bagi insan orang-perorangan atau grup dalam memenuhi peran-peran sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat. 

E. MACAM-MACAM NILAI SOSIAL
Secara umum, nilai sosial itu dapa dibagi menjadi dua, yaitu : 
a. Nilai Sosial Dominan
Nilai sosial mayoritas yakni nilai yang dianggap sangat penting dibandingkan oleh nilai sosial lainnya. Beberapa indikasi sebuah nilai sosial dikatakan nilai sosial mayoritas yakni : 
  • Nilai tersebut sudah ada dan cukup usang dianut
  • Adanya pujian dalam warga masyarakat apabila melakukan nilai tersebut
  • Nilai tersebut dianut oleh hampir semua warga masyarakat
  • Adanya janji yang berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat untuk sanggup melakukan nilai tersebut. 

b. Nilai Sosial yang Mendarah Daging
Maksud dari nilai sosial yang mendarah daging yakni nilai sosial yang telah menjadi suatu kepribadian bagi masyarakat, bisa dikatakan sebagai suatu kebiasaan  yang terus berlangsung dalam bermasyarakat. 

Prof. Notonegoro beropini bahwa nilai sosial dalam masyarakat sanggup dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 

1. Nilai Material 
Nilai materil yakni nilai yang muncul dari bahan atau benda yang bersangkutan. Misalnya makanan yang mempunyai nilai bagi insan sebgai memenuhi hasrat pemenuhan energi. 

2. Nilai Vital 
Nilai Vital yakni suatu nilai yang ada kare kegunaannya. Conthnya, Pisau yang mempunyai nilai alasannya yakni kegunaanya untuk memotong sesuatu, bila sebuah pisau sudah tumpul, maka nilainya akan merosot alasannya yakni ia menjadi tidak berguna. 

3. Nilai Spiritual
Nilai spiritual yakni nilai yang ada di dalam kejiwaan manusia. Nilai spiritual dibagi lagi menjadi 4 nilai yaitu  : 
  1. Nilai Estetika, yakni nilai yang terkandung pada suatu benda perdasarkan keindahannya, evaluasi terhadap nilai estetika ini yakni indah/bagus atau jelek. 
  2. Nilai Moral, yakni nilai yang menurut kepada baik atau buruknya suatu perbuatan seseorang insan menurut pada nilai-nilai sosial yang bersifat unversal. Nilai ini bersifat umum walaupun setiap masyarakat mempunyai ajaran nilai yang berbeda. Namun dalam penerapannya bisa saja terjadi perbedaan alasannya yakni ada imbas budaya di dalamnya. 
  3. Nilai Religius atau Nilai Kepercayaan, yakni nilai menurut dogma seseorang. 
  4. Nilai Logika (Kebenaran ), yakni wacana benar atau salah. Nilai ini bersumber menurut benar atau tidaknya sesuatu menurut sumber bukti atau fakta-fakta ilmiah. Nilai ini sanggup pula mengakibatkan logika sebagai sumbernya. 


E. PERAN NILAI SOSIAL 
Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai mempunyai tugas penting, yaitu : 
  • Sebagai petunjuk arah untuk bersikap atau bertindak dalam kehidupan bermasyarakat. 
  • Sebagai contoh dan sumber miotivasi untuk berbuat sesuatu. 
  • Alat solidaritas untuk mendorong masyarakat berkerja sama biar bisa mencapai tujuan yang tidak bisa dicapai sendiri. 
  • Mengarahkan masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di dalam lingkungannya. 
  • Pengawas, pendorong, dan penekan individu untuk berbuat baik. 


Nah sahabat, itulah beliau postingan kali ini di softilmu. Blogspot.com, mudah-mudahan sanggup bermanfaat ilmunya. Kalau masih galau wacana nilai sosial silahkan ditanyakan di kotak komentar, kami akan berusaha merespon secepat mungkin. Terimakasih telah berkunjung. 

DAFTAR PUSTAKA
Soewito. 2006. Buku asuh sosiologi untuk SMA/MA kelas X. Solo : Trijaya Utama
Maryati, kun ; Saryawati, Juju. 2006. Sosiologi Untuk SMA/MA kelas X. Jakarta : Erlangga
Waluya, Bagja. 2007. Sosiologi Menyelami Fenomenas Sosial di Masyarakat. Bandung : Seria Purna Inves
Soeroso, Andreas. 2008. Sosiologi 1 untuk Sekolah Menengan Atas kelas X. Jakarta : Yudhistira




Sumber http://softilmu.blogspot.com


EmoticonEmoticon