Rabu, 11 Juli 2018

Aliran Filsafat Empirisme

Kata Empirisme yakni penggabungan dari kata empiri dan ism. Dimana arti kata empiri yakni indera dan isme sebagai penunjuk paham. Pada konteks filsafat, pedoman empirisme berkeyakinan gotong royong pengetahuan dan kebenaran tepat tidak diperoleh dari akan tetapi berasal dari indera manusia.

Lebih luas, pedoman ini menyatakan gotong royong kebenaran yakni pengalaman insan itu sendiri. Pengalaman yakni sumber pengetahuan yang hak. Bukan dari pemikiran pemikiran aneh saja.

Beberapa tokoh pedoman filsafat Empirisme ini antara lain,

Thomas Hobbes

Berasala dari Inggris, tepatnya Malmesbury, kota kecil di pinggiran London. Salah satu filsafat pemikiran Hobbes yang populer yakni empirisme-materialistik. Selain itu Hobbes juga dikenal menyatakan bagaimana hubungan negara dan manusia.

Pengaruh Hobbes dalam kajian etika di Inggris cukup besar. Buku karya beliau, Leviathan menjadi dasar kajian etika di Inggris.

Selain menjadis seorang filsafat, kemampuan Hobbes juga sangat baik dalam matematika. Disebutkan dia pernah mengajar Charles II dan menerjemahkan Illiad dan Odyssey, hasil karya Homeros.

John Locke

Masih seorang yang berkebangsaan Inggris, lahir pada tahun 1632, 28 Agustus. Beliau disebut sebagai tokoh besar dalam pendekatan empirisme.

Figur dia dikenal luas dalam penerapan negara liberal di masa periode Pencerahan. Kelahiran periode modern sesudah masa Descartes di awali dengan kemunculan pemikiran John Locke.

Luasnya, John Locke juga hebat dalam banyak sekali bidang pengetahuan, menyerupai medis, ekonomi dan teologi. Diantara karya besar beliau,
“Esai wacana Pemahaman Manusia” (Essay Concerning Human Understanding), Tulisan-Tulisan wacana Toleransi” (Letters of Toleration), dan “Dua Tulisan wacana Pemerintahan” (Two Treatises of Government)

David Hume

 Seorang hebat filsafat dari Skotlandia. Popularitasnya juga menjamah bidang ekonomi dan sejarah. Tercatat, The History of England sebagai karya dia dinobatkan menjadi karya dasar penulisan sejarah Inggris.

Sifat pemikiran Hume lebih pada naturalistis. Paham ini menolak prevalensi pada konsepsi pemikiran insan sebagai miniatur kesadaran murni. Atau, bisa disebut sebagai 'miniatur karya Tuhan. Baca juga: Aliran Filsafat Rasionalisme
Sumber http://www.marthamatika.com/


EmoticonEmoticon